Luas Kompensasi Lahan Bekas Tambang

dipakai dalam melakukan penghitungan kompensasi, terutama pada kompensasi lahan bekas tambang.

8.2 Luas Kompensasi Lahan Bekas Tambang

Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup pada pasal 43 menjabarkan bahwa dalam rangka melestarikan fungsi lingkungan hidup pemerintah dan pemerintah daerah wajib mengembangkan dan menerapkan instrumen ekonomi lingkungan hidup. Salah satu instrument tersebut adalah perencanaan pembangunan dan kegiatan ekonomi. Kegiatan tersebut salah satunya yaitu meliputi mekanisme kompensasi jasa lingkungan. Kompensasi atau ganti rugi luas lahan bekas tambang akibat injury dapat diestimasi jika luas kerusakan dan periode waktu terjadinya kerusakan tersebut diketahui. Untuk mengestimasi perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk kompensasi seluruh kerusakan lahan bekas tambang akan digunakan sampel reklamasi yang dilakukan oleh salah satu perusahaan tambang di Kecamatan Rumpin. Tabel 10. Matriks Luas Lahan Bekas Tambang yang Harus Direklamasi Waktu Restorasi 14 tahun 20 tahun 22 tahun Suku Bunga 5.42 28.919 ha 31.062 ha 32.632 ha 5.75 28.539 ha 30.752 ha 32.373 ha 12.51 4.955 ha 5.576 ha 6.018 ha Sumber : Olahan Peneliti 2012 Matriks luas lahan bekas tambang yang harus direklamasi dipengaruhi oleh besarnya suku bunga dan lamanya waktu restorasi. Tabel 10 menunjukan bahwa semakin besar suku bunga akan menurunkan luas lahan bekas tambang yang harus direstorasi. Lamanya waktu restorasi berbanding lurus dengan besarnya luas lahan bekas tambang yang harus direklamasi oleh pelaku kegiatan tambang. Berdasarkan data yang diolah oleh peneliti, luas lahan yang harus direstorasi lahan bekas tambang seluas 49.48 ha selama 14 tahun dengan tingkat suku bunga deposito 5.42 yaitu sebesar 28.919 ha. Peningkatan suku bunga mengakibatkan menurunnya luas lahan tambang yang harus direklamasi, hal ini terlihat pada perbedaan luas lahan yang akan direklamasi selama 14 tahun yang terus menurun, seiring meningkatnya tingkat suku bunga. Pada suku bunga 5.75 luas lahan yang harus direklamasi menurun menjadi 28.539 ha. Ketika tingkat suku bunga sebesar 12.51 luas lahan tambang yang harus direklamasi meningkat menjadi 4.955 ha. Penurunan tersebut juga terjadi pada skenario reklamasi 20 tahun dan 22 tahun. Tidak hanya suku bunga, lamanya skenario juga berpengaruh kepada besarnya lahan yang harus direklamasi. Misalnya, pada skenario tingkat suku bunga 5.42 dengan waktu reklamasi 14 tahun luas lahan yang harus direklamasi sebesar 28.919 ha. Pada tingkat suku bunga tersebut dengan mengganti skenario waktu restorasi, yaitu selama 20 tahun mengakibatkan besarnya luas lahan bekas tambang yang harus direklamasi sebesar 31.062 ha. Ketika skenario reklamasi pada tingkat suku bunga yang sama dengan jangka waktu restorasi 22 tahun, luas lahan yang harus direklamasi menjadi sebesar 32.632 ha. Semakin lama restorasi mengakibatkan luas bekas lahan tambang yang harus direklamasi meningkat. Sedangkan semakin tinggi tingkat suku bunga mengakibatkan semakin rendahnya luas lahan yang harus direstorasi. Tabel 11. Nama Penambang dan Luas Ijin Lahan Tambang No. Nama Penambang Jenis Bahan Galian Ijin Tambang ha 1 Ading Mulyadi Trass 1 2 Anugrah Alam Lestari Pasir 3.7 3 Arvindo Tech Lestari Andesit 2 4 Batu Sampurna Makmur Andesit 9.9 5 Beauty Mulyanto Pasir 2 6 Bisma Tiga Pasir 8 7 Bumi Cipta Perkasa Pasir 4 8 Bumi Indah Damai Sejahtera Pasir 5 9 Cahaya Sri Feldspar 5.4 10 Cikulah Mandiri Andesit 3 11 Crhist Trass 1 12 Dwi Tunggal Sejahtera Sirtu 4 13 Gunung Cabe Makmur Andesit 5 14 Gunung Mas Panema Trass 3.4 15 H. Aswan Andesit 1.1 16 H. Aswan Trass 0.9 17 H. Ilyas Andesit 1 18 Hadi Gunawan Pasir 1 19 Himi Malina Saepudin Pasir 0.97 20 Holcim Beton Andesit 49.48 21 Karya Citra Quaryindo Andesit 41 22 Kuari Bumi Sampay Andesit 4 23 Lola Laut Timur Andesit 45 24 Lotus S.G. Lestari Andesit 49.5 25 Maha Dewi Garsing Trass 5 26 Mitra Mandiri Sirtu 3.1 27 Mitra Sejahtera I Pasir 2.5 28 Mitra Sejahtera II Trass 4 29 Musika Purbantara Andesit 15 30 Nur Eva Tina Pratama Andesit 3 31 Panema Arta Andesit 1.5 32 Pion Quarry Nusantara Andesit 11.51 33 Putratama Mandiri Andesit 4.2 34 Roda Mandala Asia Makmur Trass 2.5 35 Rumpin Satria Bangun Trass 1.3 36 Sirtu Pratama Usaha Andesit 1.8 37 Sumber Alfa Prolindo Pasir 4 38 Tarabatuh Manunggal Andesit 16 39 Wiguna Karya – II Trass 2.5 Jumlah 329.26 Sumber : Dinas Energi Sumberdaya dan Mineral kabupaten Bogor, 2012

IX. ANALISIS KELAYAKAN