Biaya Pemilikan Biaya Operasi

Tinggi rendahnya biaya pemilikan suatu alat tidak hanya tergantung dari harga alat tersebut, tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: Hal-hal Khusus Gambar 10. Biaya Pemilikan dan Operasi Alat Besar 1. Kondisi medan kerja 2. Tipe Pekerjaan 3. Harga lokal dari bahan-bahan dan minyak pelumas 4. Tingkat bunga 5. Pajak dan asuransi 6. Biaya rupa-rupa

9.2.3.1 Biaya Pemilikan

Biaya pemilikan adalah biaya yang menunjukkan jumlah antara penyusutan depresiasi alat, bunga ddan asuransi alat. 1. Biaya Penyusutan Depresiasi Penyusutan adalah harga modal yang hilang pada suatu peralatan yang disebabkan oleh umur pemakaian. Guna menghitung besarnya penyusutan perlu diketahui terlebih dahulu umur kegunaan dari alat yang bersangkutan dan nilai sisa alat pada batas akhir umur kegunaannya. Terdapat banyak cara yang digunakan adalah straight line method yaituturunnya nilai modal dilakukan dengan pengurangan nilai penyusutan yang sama besarnya sepanjang umur kegunaan dari alat tersebut, sebagai berikut: Depresiasi H M – H B H S U Untuk alat-alat yang menggunakan crawler, harga ban tidak ada. 2. Bunga Modal, Pajak, dan Asuransi Bunga modal tidak hanya berlaku bagi peralatan yang dibeli dengan sistem kredit, tetapi dapat juga dari uang sendiri yang dianggap sebagai pinjaman. Jangka waktu peminjaman jarang yang lebih dari dua tahun pada saat ini. Besar kecilnya nilai asuransi tergantung pada baru tidaknya peralatan, kondisi medan,kerja, dan tipe pekerjaan yang ditangani. Perhitungan bunga modal, pajak, dan asuransi dapat disatukan dengan menggunakan rumus: Bunga Modal Pajak Asuransi F H M B P Dimana: Faktor n = Umur ekonomilife time alat Tahun r = Nilai sisa alat

9.2.3.2 Biaya Operasi

Biaya operasi peralatan adalah biaya yang hanya dikeluarkan apabila alat tersebut dioperasikan. Biaya ini terdiri atas: 1. Bahan Bakar Kebutuhan bahan bakar dan pelumas per jam berbeda untuk setiap alat atau merk dari mesin. Data-data ini biasanya dapat diperoleh dari produsen alat atau dealer alat yang bersangkutan atau dari data lapangan. Pemakaian bahan bakar dan pelumas per jam akan bertambah bila mesin bekerja berat dan berkurang bila bekerja ringan. Biaya bahan bakar dapat dihitung dengan rumus: Biaya Fuel = Kebutuhan fueljam x Harga Bahan Bakarliter 2. Bahan Pelumas, Gemuk, SaringanFilter Untuk kebutuhan bahan-bahan tersebut, seperti pada kebutuhan bahan bakar, masing-masing alat besar dalam kebutuhan per berbeda sesuai dengan kondisi pekerjaan, bahan pelumas yang terdiri atas: oli mesin, oli transmisi, oli hidrolis, oli final drive, dan gemuk. Biaya Bahan Pelumas = Kebutuhan Bahan Pelumas x Harga Pelumas Sedangkan biaya filter biasanya diambil dari 50 dari jumlah pelumas di luar bahan bakar atau dalam rumus hitungan: Biaya jam Jumlah x Harga Lama Penggantian jam 3. Ban Umur ban terdiri dari alat sangat dipengaruhi oleh medan kerjanya disamping kecepatan dan tekanan angin. Selain itukualitas ban yang digunakan juga berpengaruh. Umur ban biasanya diperkirakan sesuai kondisi medan kerjanya. Ban Harga Ban Umur Kegunaan 4. Perbaikan Reparasi Biaya perbaikan ini merupakan biaya perbaikan dan perawatan alat sesuai dengan kondisi operasinya. Makin keras alat bekerja per jam makin besar pula biaya operasinya. Biaya perbaikan alat dapat ditentukan dengan menggunakan formula berikut: Biaya Reparasi faktor Perbaikan x Harga Mesin Harga Ban Umur Kegunaan Alat 5. Hal-hal Khusus Beberapa parts yang kehausannya lebih cepat dibanding parts lainnya tidak termasuk dalam biaya perbaikan, tetapi diamsukkan dalam hal-hal khusus. 6. Upah Operator Salah satu cara untuk m lah: enghitung upah operator per jam ada Upah Operator Upah Operator Pembantubulan Jam Operasibulan

9.2.4 Analisis Kelayakan Usaha Sebelum Adanya Kompensasi