Analisis Marjin dan Efisiensi Tataniaga

guna memenuhi kebutuhan jangka panjang. Sedangkan untuk kebutuhan jangka menengah diperoleh dari nangka, cengkeh, melinjo, durian, dan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek petani berasal dari petai, cabe, pisang, kacang panjang, ikan gurame, ikan nila, ikan lele, singkong, talas dan timun. Pengamatan profil tegakan kebun campuran yang dilakukan pada ukuran 10 m x 20 m dengan bantuan software SexI-FS Hardja dan Gregoire 2008 dapat dilihat pada Gambar 4. Pada ukuran tersebut, dapat dilihat bahwa susunan tanaman tidak teratur. Hal ini dikarenakan tidak adanya pengaturan jarak tanam. Gambar 4 Profil Tegakan Kebun Campuran Karacak. Keterangan komponen spesies: = S. wallichii = D. zibethinus = A. rigidus = P. falcataria = Musa spp. = G. arboreum = P. guajava Susunan dari profil tegakan tersebut terdiri dari P. falcataria, Musa spp., S. wallichii, D. zibethinus, P. guajava, G. arboreum , A. rigidus. Tinggi tanaman yang tertinggi adalah P. falcataria dengan ukuran 17 m, sedangkan pohon-pohon yang terlihat pendek pada Gambar 3 tersebut merupakan Musa spp., P. guajava, dan anakan A. rigidus.

4.5 Keadaan Industri Perkayuan

Salah satu hal yang mendasari keberlanjutan penanaman tanaman kayu seperti sengon dan afrika di kebun campuran saat ini adalah pemasaran kayu yang mudah bagi petani. Hal ini dikarenakan banyaknya industri penggergajian kayu di Desa Karacak dan di sekitar perbatasan Desa Karacak. Keterangan lebih lanjut mengenai industri yang ada di Desa Karacak dan sekitarnya dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 Jenis Industri yang Terdapat di Desa Karacak dan Sekitarnya No Nama Industri Jenis Industri Lama Berdiri Lokasi Jmlh Karyawan tahun orang 1 Harapan Jaya Penggergajian 4 Karacak 6 dan mebel 2 - Penggergajian 1 Karyasari 8 3 Dian Surya Penggergajian 4 Karacak 30 Gemilang 4 Karya Jaya Penggergajian 7 Barengkok 14 5 Tridaya Penggergajian 1.5 Barengkok 10 Jenis industri yang ada di Desa Karacak dan sekitarnya adalah jenis perindustrian penggergajian. Hal ini dikarenakan gergajian merupakan kegiatan yang sangat sederhana yakni industri yang melakukan konversi kayu pertama dari log menjadi kayu gergajian. Berbeda bila dibandingkan dengan pengerjaan mebel meskipun membutuhkan modal yang sangat besar dan keahlian khusus dalam menggergaji. Di samping itu, banyaknya jumlah industri penggergajian di Desa Karacak dan sekitarnya dikarenakan lokasi yang cukup strategis yaitu berada di dataran rendah, akses menuju lokasi cukup mudah dengan sarana jalan yang beraspal dengan sarana angkutan yang lancar sehingga pemasaran produksi kayu juga menjadi mudah. Gambar 5 Lokasi perindustrian kayu rakyat di Desa Karacak. 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Kelestarian Kebun Campuran Karacak 5.1.1 Potensi kayu kebun campuran Sengon P. falcataria merupakan bahan baku dominan yang dipakai dalam industri kayu rakyat. Sengon banyak ditanam oleh masyarakat pada lahannya Gambar 6, karena kayunya memiliki karakteristik cepat tumbuh jika dibandingkan dengan pohon yang lain, dalam jangka waktu umur lima tahun pohon ini sudah dapat ditebangdipanen. Selain itu, jenis kayu ini termasuk ke dalam kayu ringan sehingga mudah dalam pengerjaan. Gambar 6 Kondisi kebun campuran yang didominasi tanaman sengon. Keberadaan kayu sengon di kebun campuran tidak hanya melalui tangan petani yakni adanya penanaman oleh petani melainkan sengon tersebut banyak yang tumbuh secara alami juga yakni dengan bantuan angin. Dalam proses penanaman, petani tidak melakukan pengaturan jarak tanam sehingga jarak pohon yang satu dengan yang lainnya tidak beraturan meskipun sudah ada penyuluhan tentang pembuatan jarak tanam, tetapi petani masih ada yang belum menjalankannya. Dari 30 responden hanya 9 orang yang melakukan pengaturan jarak tanam atau sekitar 30. Selain itu, petani tidak melakukan pemeliharaan misalnya, pemupukan dan penjarangan terhadap pohon tersebut sehingga hanya dibiarkan begitu saja.