Menurut Effendi 2008, sistem pemasaran ditinjau dari sudut pandang lembaga pemasaran dikatakan efisien bila dapat memberikan keuntungan relatif
tinggi dan biaya pemasaran relatif rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari rasio antara keuntungan dan biaya pemasaran, bila rasio keuntungan dan biaya
pemasaran lebih besar dari satu, atau minimal keuntungan dan biaya pemasaran adalah sama. Perhitungan dilakukan dengan mempergunakan rumus :
Rasio Keuntungan-Biaya = π
i
B
i
Keterangan : π
i
= Keuntungan tataniaga Rpm3 Bi
= Biaya tataniaga Rpm3 Shepherd
1962 dalam
Soekartawi 2002 menyatakan bahwa efisiensi pemasaran adalah nisbah antara total biaya dengan total nilai produk yang
dipasarkan, yang dirumuskan sebagai berikut : Ep = TBTNP x 100
Di mana : Ep
= efisiensi pemasaran TB
= total biaya TNP = total nilai produk
Menurut Soekartawi 2002, rumus di atas dapat diartikan bahwa setiap ada penambahan biaya pemasaran memberi arti bahwa hal tersebut menyebabkan
adanya pemasaran yang tidak efisien. Begitu pula sebaliknya, kalau semakin kecil nilai produk yang dijual berarti pula terjadi adanya pemasaran yang tidak efisien.
4 KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Kondisi Umum Desa Karacak
1. Letak dan Luas Desa Karacak
Desa Karacak secara administratif berada dalam wilayah Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor dengan orbitasi jarak tempuh ke ibukota kecamatan
sekitar 5 km, sedangkan orbitasi jarak tempuh ke ibukota kabupaten sekitar 42 km. Adapun batas-batas wilayah Desa Karacak adalah, sebelah Utara berbatasan
dengan Desa Barengkok, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Karyasari, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, dan
sebelah Barat berbatasan dengan Desa PabangbonCibeber II. Menurut Data Potensi Desa dan Kelurahan tahun 2010, luas wilayah Desa Karacak mencapai
710,023 ha. 2.
Topografi dan Iklim Topografi wilayah Desa Karacak umumnya memiliki topografi berbukit-
bukit dengan tingkat kemiringan 30º dan berada pada ketinggian 500 mdpl. Suhu rata-rata harian Desa Karacak sebesar 37ºC dengan curah hujan rata-rata setiap
tahunnya sebesar 4.683 mm dan dengan jumlah bulan hujan dalam satu tahun adalah 6 bulan.
3. Penggunaan Lahan
Sebagian besar lahan di Desa Karacak berupa lahan perkebunan yang mencapai 270,510 ham
2
atau 38,09 dari total luas yang ada. Selain untuk lahan perkebunan, penggunaan lahan di Desa Karacak juga dipergunakan untuk
berbagai hal lain, dan keterangan lebih lanjut mengenai rincian penggunaan lahan di Desa Karacak tersaji dalam Tabel 1.
Tabel 1 Tata Guna Lahan di Desa Karacak
No. Jenis Penggunaan
LuasHa Persentase
1 Pemukiman 82,50
11,761 2 Persawahan
210,00 29,936
3 Pekarangan 4,00
0,570 4 Kuburan
5,00 0,713
No. Jenis Penggunaan
LuasHa Persentase
5 TegalanLadang 370,00
52,744 6 Lainnya
30,00 4,277
Jumlah 701,50 100
Lanjutan Tabel 1.
Sumber : BPS Kabupaten Bogor 2009
4. Sosial Ekonomi
a. Kependudukan
Menurut Data Potensi Desa dan Kelurahan 2010, penduduk yang mendiami Desa Karacak berjumlah 10.862 jiwa yang terdiri dari 5.549 jiwa
berjenis kelamin laki-laki dan sisanya sebanyak 5.313 jiwa berjenis kelamin perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga KK sebanyak 2.855 KK dan dengan
tingkat kepadatan penduduk mencapai 66 jiwakm
2
. b.
Mata Pencaharian Penduduk di Desa Karacak mayoritas bermata pencaharian sebagai petani
sedangkan jenis pekerjaan lain yang ditekuni oleh penduduk Desa Karacak diantaranya adalah pedagang, buruh, pengacara, dukun kampung dan sebagai
pegawai baik itu pegawai negeri PNS maupun pegawai swasta. Pada Tabel 2 disajikan struktur mata pencaharian penduduk Desa Karacak.
Tabel 2 Struktur Mata Pencaharian Penduduk Desa Karacak
No. Mata Pencaharian
Jumlah orang Persentase
1 Petani 912
52,174 2 Buruh
595 34,039
3 Pegawai 183
10,469 4 Pengrajin
3 0,172
5 Pedagang 45
2,574 6 Peternak
4 0,229
7 Lainnya 6
0,343 Jumlah 1.748
100
Sumber : Pemerintahan Desa Karacak 2010
5. Sarana dan Prasarana
Desa Karacak memiliki jalan yang biasanya dipergunakan sebagai sarana penghubung dengan wilayah di luar desa. Jalan tersebut memiliki panjang kurang
lebih 17,5 km, yang terdiri dari jalan aspal sepanjang 7,5 km dalam keadaan baik dan 6 km dalam keadaan rusak, jalan batu 1 km dan jalan tanah sepanjang 3 km.