Analisis Struktur Pasar dan Prilaku Pasar

Irawan B. 2007. Fluktuasi Harga, Transmisi Harga dan Marjin Pemasaran Sayuran dan Buah. Analisis Kebijakan Pertanian Vol. 5 No. 4: 358-373. Kohls RL. 1967. Marketing of Agricultural Products. New York: The Macmillan. Kotler P. Gary A. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga. [LEI] Lembaga Ekolabel Indonesia. 2001. Pedoman Sertifikasi Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat Lestari PHBML. http:www.lei.or.idid [06 Oktober 2011]. Limbong WH. Sitorus P. 1985. Pengantar Tataniaga Pertanian. Fakultas Politeknik Pertanian. Bogor: IPB. Martini E. Tata HL. Mulyoutami E. Tarigan J. Rahayu S. 2010. Membangun Kebun Campuran: Belajar dari Kobun Pocal di Tapanuli dan Lampoeh di Tripa. Bogor: World Agroforestry Centre. Molles MC. 2008. Ecology: Concepts and Applications. New York: Fourth Edition. McGraw-Hill. Mubyarto. 1977. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Lembaga Penellitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial. Pemerintahan Desa Karacak. 2010. Profil Desa dan Kelurahan. Karacak: Pemerintah Desa Karacak. [Pemkab] Pemerintah Kabupaten Bogor. 2008. Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025. Cibinong: Pemkab Bogor. Prasad JVNS. Korwar GR. Rao KV. Mandal UK. Rao CAR. Rao GR. Ramakrishna YS. Venkateswarlu B. Rao SN. Kulkarni HD. Rao MR. 2010. Tree row spacing affected agronomic and economic performance of Eucaliptus-based agroforestry in Andhara Pradesh, Southern India. Agroforestry System 78:253-268. Prasetyo B. 2006. Struktur Komunitas dan Profil Vegetasi dalam Sistem Pekarangan di Desa Jabon Mekar, Kecamatan Parung, Bogor. [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Ranjith P. Udawatta. Larry D. Godsey. 2010. Agroforestry comes of age: putting science into practice. Agroforestry System 79:1-4. Sylviani dan Elvida. 2010. Kajian Potensi, Tata Niaga dan Kelayakan Usaha Budidaya Tumbuhan Litsea Study of Potencial, Distribution and Feasibility of Litsea cultivation. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 7 No.1:73-91. Soekartawi. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian, Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Soerianegara I. Andry I. 2008. Ekologi Hutan Indonesia. Bogor: Laboratorium Ekologi Hutan Fakultas Kehutanan IPB. Sudiyono. 2002. Pemasaran Pertanian. Malang: UMM Pres. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D. Bandung: Alfabeta. Suharjito D. Azis K. Wibowo AD. Martua TS. Santi E. 2000. Karakteristik Pengelolaan Hutan Berbasiskan Masyarakat. Yogyakarta: Aditya Media. Suharjito D. Leti S. Suyanto, Sri RU. 2003. Bahan Ajaran Agroforestry 5: Aspek Sosial Ekonomi dan Budaya Agroforestry. Bogor: World Agroforestry Centre ICRAF. Suwarso. 1997. Kerusakan Vegetasi Hutan Rawa Akibat Penebangan Liar di Areal Hak Pengusahaan Hutan Studi Kasus di Kelompok Hutan Tanjung Koyan-Sungai Lumpur, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Tulung Selapan, Kab. Ogan Komering Ilir, Prop. Sumatera Selatan. [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Suyarno. Laxman J. 2003. Bahan Ajaran Agroforestry 7: Peranan Pengetahuan Ekologi Lokal dalam Sistem Agroforestry. Bogor: World Agroforestry Centre ICRAF. Triyono P. 2000. Perkembangan Posisi Tawar Petani dalam Pemasaran Damar Mata Kucing di Lampung. Jurnal Sosial Ekonomi Vol. 1 No.1:1-15. Ulya NA. Edwin M. Bambang TP. Andi N. 2007. Kajian Pemasaran Kayu Jati Rakyat di Kabupaten Lampung Timur. Info Sosial Ekonomi Vol. 7 No. 4:211-221. [UPT] Unit Pelaksana Teknis Peredaran Hasil Pertanian dan Kehutanan Jawa Barat. 2006. Laporan Penerbitan Dokumen Surat Keterangan Sah Kayu Bulat SKSKB Produksi Kayu Rakyat Tahun 2006. Leuwiliang: UPT Kabupaten Bogor. 2006. Laporan Penerbitan Dokumen Surat Keterangan Sah Kayu Bulat SKSKB Produksi Kayu Rakyat Tahun 2006. Leuwiliang: UPT Kabupaten Bogor. 2007. Laporan Penerbitan Dokumen Surat Keterangan Sah Kayu Bulat SKSKB Produksi Kayu Rakyat Tahun 2007. Leuwiliang: UPT Kabupaten Bogor.