BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka konseptual yang digunakan pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan pola makan dan aktivitas fisik terhadap
kejadian obesitas anak kelas V dan VI di SD Yayasan Pendidikan Syafiyyatul Amaliyyah. Berdasarkan tujuan di atas maka kerangka konsep
pada penelitian ini adalah :
Skema 3.1Kerangka Konsep Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik terhadap Kejadian Obesitas pada Anak
Variabel Independen Variabel Dependen
Pola Makan :
1. Jumlah Asupan Energi
2. Jenis Sumber Karbohidrat
3. Jenis Sumber Lemak
4. Jenis Sumber Protein
5. Frekuensi Makan Karbohidrat
6. Frekuensi Makan Lemak
7. Frekuensi Makan Protein
8. Frekuensi Makan Makanan
Cepat Saji 9.
Frekuensi Makan Sumber Serat
Aktivitas Fisik Obesitas
Confounding Factors:
1. Genetik 2. Psikologis
3. Sosial Ekonomi
Universitas Sumatera Utara
3.1. Variabel dan Definisi Operasional Tabel 3.1.Variabel dan Definisi Operasional
No Variabel
Penelitian Definisi
Operasional Alat Ukur
Cara Ukur Hasil Ukur
Skala Ukur
Variabel Dependen: 1
Obesitas Status gizi
yang dinyatakan
dalam IMT dan
disesuaikan dengan umur
dan jenis kelamin.
Timbangan, microtoise
dan CDC BMI-for-
age growth
charts. Mengukur
berat badan dan tinggi
badan responden
Kriteria Obesitas menurut CDC tahun
2000. 1. Obesitas:
95persentil 2.Tidak obesitas : 5- 85
persentil Nominal
Variabel Independen: 1
Jumlah asupan
energi Rata-rata
asupan energi dalam satu hari
dibandingkan total energi
yang dianjurkan
dalam satu hari.
Formulir Food Recall
24 jam dan Food Model
Wawancara Kategori Kecukupan
Gizi Menkes RI 2005 dalam Hardinsyah et
al., 2010. 1.Lebih : 120
AKG 2.Baik: 90-119
AKG 3.Defisit : 90
AKG Ordinal
2 Jenis
makanan Proporsi
konsumsi karbohidrat,
lemak, dan protein dalam
satu hari. Formulir
Food Recall 24 jam dan
Food Model Wawancara
Kategori untuk tingkat konsumsi
karbohidrat IOM, 2010.
1.Lebih : 65 dari total energi
2.Baik : 45- 65 dari total energi
3.Kurang : 45 dari total energi
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
Kategori untuk tingkat konsumsi
lemak IOM, 2010. 1.Lebih : 35
dari total energi 2.Baik : 25- 35
dari total energi 3.Kurang : 25
dari total energi Kategori untuk
tingkat konsumsi Protein IOM, 2005.
1.Lebih : 30 dari total energi
2.Baik : 10- 30 dari total energi
3.Kurang : 10 dari total energi
3 Frekuensi
makan Frekuensi
makan yaitu tingkat
keseringan anak
mengkonsumsi sumber
makanan karbohidrat,
lemak, protein, sumber serat,
dan makanan cepat saji
jajanan dalam satu hari.
Food Frequency
Questionaire Wawancara
Kategori untuk frekuensi makan
Simatupang, 2008. 1.Sering : nilai
median 2.Tidak Sering : nilai
median Nominal
4 Aktivitas
fisik Aktivitas fisik
yaitu rata-rata jenis aktivitas
fisik yang dilakukan
selama satu hari
Kuesioner Aktivitas
Fisik Wawancara
Kategori untuk frekuensi makan
Rumida, 2010. 1.Aktivitas ringan :
apabila aktivitas ringan 75 dan 25
aktivitas sedang dan berat.
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
3.2 Hipotesis