80
a.1. Mempelajari rencana pemasaran dan pencapaiannya
Memahami tujuan bersama bagi band FSTVLST merupakan tahap perencanaan yang harus dimatangkan.
Sejauh ini FSTVLST mengakui bahwa Musikalitas adalah faktor penting yang membuat nama FSTVLST
melejit, hal ini yang dapat mereka kembangkan dan pertahankan. Sebagai band indie yang tidak berada
dibawah Major label, FSTVLST harus benar – benar
merencanakan komunikasi pemasaran yang ingin mereka capai. Dengan cara melakukan banyak usaha
untuk memperkuat musikalitas mereka. “Musikalitas adalah faktor penting yang
membuat nama FSTVLST melejit. Berbagai pujian telah jadi buktinya. Meski begiitu kami
belum merasa band yang diinginkan keluar masih kurang terlihat. Kita gak pernah bohong, kalau
kita gak akan pernah puas melihat karyanya. Untuk tujuan tertentu mungkin iya. Secara
konsep mungkin ada yang hilang, kita pengen musiknya lebih terasa seperti ini lho yang kita
mainin, ternyata secara teknis keluarnya beda.” Sambung Roby.
a.2. Mengevaluasi efektifitas dan efisiensi media yang telah digunakan
Dalam melakukan evaluasi terhadap media yang telah digunakan ini pihak pemasar dapat
menggunakan hasil evaluasi untuk mempengaruhi aksi dan pikiran kedepan. Hal tersebut dapat diketahui
dengan adanya bukti yang dikumpulkan berdasarkan
81
pengalaman program yang sudah pernah dilakukan. Kemudian bukti pengalaman itu dianalisis sampai
dengan menarik
kesimpulan. Band
FSTVLST melakukan evaluasi media yang digunakan dengan cara
yang disampaikan oleh salah satu personil dibawah ini : “Mengevaluasi efektifitas dan efisisensi
media bisa dilihat dari respon masyarakat. Kami habis ngereview Hits Kitsch seperti apa,
terus menikmati beberapa pencapaian yang ternyata sesuai yang dibayangkan. Overall,
cukup melihat keberhasilan akan objektif yang kita buat, album ini gak kita bayangin
meledak” jelas Farid.
a.3. Mengembangkan tujuan dan pencapaian kegiatan komunikasi pemasaran.
Dalam mengembangkan
tujuan dan
pencapaian komunikasi pemasaran ke depannya FSTVLST sebagai band yang harus terus berkarya
untuk mempertahankan diri dalam persaingan industri musik sudah merencanakan untuk membuat album
baru, meskipun belum dimulai. “Seperti halnya unit musik lain berupa
band, pastinya mikirin pengen berkarya lagi. Belom tahu, mau jadi album, jadi buku, jadi
film, apapun. Sudah terlalu sering dirayakan Hits Kitsch, karena sering dibawakan jadi
rasanya makin hilang, kalau temen-temen mungkin nggak, tapi banyak juga yang
encourage
untuk berkarya lagi.” Jelas Farid dengan mawas diri.