Tujuan Komunikasi Pemasaran FSTVLST

90 Band ini sebenarnya memberikan kebebasan pada penggemar untuk tetap mendukung band FSTVLST ataupun band lain. Loyalitas yang ingin diciptakan FSTVLST bukan untuk membuat penggemar selalu mengelu – elukan bandnya. Band ini juga menambahkan pesan dalam setiap aksinya seperti yang sering diucapkan oleh vokalis band Farid Stevy Asta : “Biasa ajalah sama FSTVLST itu, kita ini setara. Kami sangat terimakasih sekali lagi karena telah mengambil keputusan untuk mendukung FSTVLST.” Ujar Farid. FSTVLST juga ingin produknya dikenal secara luas oleh target pasar mereka. Langkah awal yang dilakukan FSTVLST agar produknya dapat dikenal secara luas oleh target pasar yaitu dengan melaksanakan strategi komunikasi pemasaran yang mengintegrasikan promotion tools untuk mempromosikan produk FSTVLST agar lebih dikenal secara luas oleh target pasar untuk mencapai target penjualan mereka. Selain itu tujuan band FSTVLST ini dapat mereka lakukan dengan cara tetap menjadi diri FSTVLST yang memiliki jiwa seni yang bertumpu pada budaya Yogyakarta. Selain itu band FSTVLST juga membranding bandnya sebagai band yang tetap low profile, menghargai dukungan dari masyarakat yang mengapresisi karya dan mengakui keberadaan band FSTVLST di industri musik indie di Yogyakarta. 91

3. Pesan dalam Komunikasi Pemasaran FSTVLST

Pesan komunikasi pemasaran dalam band FSTVLST menentukan dan mengembangkan pesan yang akan disampaikan kepada audiensnya. Pengembangan pesan yang dilakukan oleh FSTVLST yaitu dikemas secara santai dan natural. Hal ini dilakukan untuk mempermudah penyampaian pesan kepada publik sperti yang diutarakan oleh Anindito Susanto manager marketing band FSTVLST berikut ini : “Untuk pesan...emm.....gini mbak, jadi kami ini tetap menggunakan bahasa yang santai dan natural aja pokoknya. Jadi dari pada dibuat – buat nanti malah pada nggak ngerti maksudnya. Bisa dilihat juga kok di dalam setiap postingan kami di blog, twitter, facebook dan akun – akun kami yang lain. Kami mengemas pesan yang seolah – olah kami dekat dengan kalian semua. Selain itu kami juga menyertakan grafik atau gambar dari setiap postingan kami, biar tidak mengawang – awang, masak ya jualan nggak disertakan gambar nanti dikira bohongan mbak hahahahah.” Jelas Anindito. Sesuai dalam wawancara diatas, peneliti telah memilih contoh bentuk pesan yang disampaikan oleh FSTVLST untuk berkomunikasi dengan penggemarnya maupun untuk mempromosikan produknya. Bentuk pesan komunikas ini dapat dilihat dalam akun twitter FSTVLST, bukti otentik dari FSTVLST terlampir. Berikut adalah contoh bentuk pesannya: “Selamat pagi, segera mulailah syukurmu yang pasti indah. Jangan lupa bahagia. Sudah pilih? Ayoin gas gas gassss~”. “UPDATE Panggung jatilan Wonosari, geser lagi. Kali ini di halaman parker GOR Siyono. Semoga ini fiks, yha. Yoks, SIKATTTS~”. “Halo Wonosari, GK, dan sekitarnya. Besok Jumat bakdha Maghrib kita ayoin. Haey klean, ayoin juga? Gratisan lhoini, hm~” “Yak jatilan terdekat. Perhatikan poster, dan silakan datang saat pembukaan pameran. Kami suguhkan seni jathil ala FSTVLST. Apresiasikan~”. 92

4. Segmentasi Pasar FSTVLST

Band FSTVLST sebenarnya tidak membatasi target audiens. Akan tetapi menurut mereka segmentasi ini bisa di kelompokkan dari kesamaan pengalaman, kebutuhan maupun latar belakang. Penentuan segmentasi pasar harus dilakukan karena berkaitan dengan keputusan pemasar sebagai komunikator dalam menentukan pesan apa yang akan disampaikan dan media apa yang haris digunakan. “Target audiens untuk kami itu sebenarnya tidak tebatas mbak, tapi kami juga memiliki beberapa kriteria untuk memperlancar kegiatan kami. Jadi kami juga memikirkan strategi untuk membuat pesan, siapa penerima pesan kami, lewat apa pasan kami ini akan di publikasikan. Jadi dari situ kita punya gambaran siapa sasarannya misalnya seperti gender, usia, pekerjaan, pendidikan dan batasan lingkungan atau geografisnya.” Jelas Farid Dari beberapa gambaran yang telah disebutkan dalam wawancara tersebut FSTVLST memutuskan segmentasi pasar atau target audiensnya adalah anak muda yang memiliki kecenderungan untuk menyukai band – band indie lokal, tertarik pada dunia seni, dan memiliki kecenderungan untuk mengapresiasi karya dengan membeli rilisan fisik yang telah disediakan.

Dokumen yang terkait

Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Rangka Meraih Konsumen (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Marketing PT Railink “Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu” dalam Upaya Meraih Konsumen)

13 136 138

Strategi Komunikasi Pemasaran dan Keputusan Pelanggan Menginap (Studi Deskriptif tentang Strategi Komunikasi Pemasaran terhadap Keputusan Pelanggan menginap di Hotel Grand Aston City Hall Medan)

6 90 101

Komunitas Musik Indie (Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Kolektif Musik Indie Di Kota Medan)

15 128 155

POLA KOMUNIKASI GRUP BAND INDIE DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK (Studi Pada Grup Band Snickers And The Chicken Fighter)

3 22 18

STRATEGI KOMUNIKASI MC (MASTER OF CEREMONY) DALAM MEMANDU ACARA FESTIVAL MUSIK INDIE OUTDOOR DI BANDAR LAMPUNG

11 93 94

2. PROMOSI PENJUALAN - Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Rangka Meraih Konsumen (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Marketing PT Railink “Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu” dalam Upaya Meraih Konsumen)

0 0 21

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 PerspektifParadigma Kajian - Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Rangka Meraih Konsumen (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Marketing PT Railink “Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu” dalam Upaya Mera

0 0 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Rangka Meraih Konsumen (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Marketing PT Railink “Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu” dalam Upaya Meraih Konsumen)

0 0 6

Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Rangka Meraih Konsumen (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Pemasaran Marketing PT Railink “Kereta Api Bandara Internasional Kualanamu” dalam Upaya Meraih Konsumen)

0 5 15

Strategi Komunikasi Pemasaran dan Keputusan Pelanggan Menginap (Studi Deskriptif tentang Strategi Komunikasi Pemasaran terhadap Keputusan Pelanggan menginap di Hotel Grand Aston City Hall Medan)

0 1 13