76
dikerjakan secara mandiri. Menurut kami ini bukan suatu kelemahan yang harus ditakuti, toh setiap
kegiatan yang kami lakukan juga pasti mendapatkan dukungan
dari teman
– teman untuk ikut mensukseskan acara kami”. Ujar Farid.
c. Opportunity atau Peluang Band FSTVLST
Peluang eksternal merupakan suatu hal atau situasi yang menguntungkan bagi keberadaan band FSTVLST.
beberapa kecenderungan – kecenderungan yang menjadi
peluang bagi band ini yaitu dapat dilihat dari hasil wawancara
berikut ini :
”Menurut kami banyak sih mbak peluang untuk kami, dunia seni itu selalu menjadi peluang besar
untuk kami. Di Yogyakarta yang dikenal sebagai kota seni ini kan sering diadakan acara
– acara festival dan seni, kami sering ikut terlibat didalamnya
” jelas Anindito.
Dalam wawancara ini personil lain juga ikut menambahkan komentarnya tentang pertanyaan yang sedang
diberikan. “Rilis album pertama ini pun ternyata
memberikan perubahan bagi FSTVLST, rapatnya jadi lebih sengit. Poin poin yang dipikirkan jadi lebih
banyak. Dulu mau main paling mikirin mau bawa lagu apa. Sekarang bagaimana band ini bisa
bersumbangsih dalam konteks kebudayaan hahahaah. Maksudnya, ada hal - hal baru yang jadi lebih
terungkap, kayaknya kalo dah kayak gini udah gak bisa asal. Itu pertanggungjawabannya, taruhannya kan
tinggalin keluarga, gak bisa cuma main-
main doang.” Tambah Farid Tertawa.
77
d. Threat atau Ancaman Band FSTVLST
Ancaman bagi band FSTVLST ini adalah adanya persaingan dengan band lain jika dilihat dalam bisnis
bermusik. Selain itu band ini merupakan band yang musik dan lagunya tidak mengikuti selera pasar contohnya seperti
lagu dan musik yang bertema cinta yang sedang hangat menjadi topik pembahasan anak muda. Seperti yang
diungkapkan Farid Stevy Asta berikut ini :
“Ancaman apa ya mbak? Hahahaha ya mungkin karena lagu
– lagu kami ini terkesan aneh dan sulit untuk dipahami, jadi nggak banyak orang tau dan
suka. Lebih ke selera sih sebenernya”. Jawab Farid. Selera masyarakat yang kadang memandang sebelah
mata band indie sebagai band yang bebas dan karya –
karyanya membosankan. Selain itu pembajakan juga masih menjadi ancaman terbesar suatu band. Berikut tanggapan
band FSTVLST tentang pembajakan atau download gratis : “Kami menghalalkan free download, dua single
terakhir kami rilis di social media, gratis untuk di unduh. kami pikir tidak ada ruginya bagi kami untuk
menggratiskan karya kami, malah yang didapat, karya tersebar
cepat dan
kemungkinan jangkauan
penyebarannya meluas sampai kepada audience baik yang di dalam target maupun yang diluar segmen.
tepat untuk band seperti kami yang melakukan distribusi karya sendiri. sementara kami masih bisa
menjual merchandise, special packed CD, artworks dan cari uang dari panggung ke panggung sebagai
sumber pendapatan band.” Ungkap Farid.