commit to user
33
C. Stres Kerja
1. Pengertian Stres
Kamus lengkap psikologi dalam Chaplin, 1995 mendefinisikan stres sebagai suatu keadaan tertekan baik secara fisik maupun psikologis. Menurut
Anoraga 2001 secara sederhana stres sebenarnya merupakan suatu bentuk tanggapan seseorang baik secara fisik maupun mental terhadap suatu perubahan di
lingkungannya yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam. Menurut Hardjana dalam Oentoro, Zamralita dan Lianawati, 2006 stres
adalah suatu keadaan atau situasi yang menekan seseorang dengan kapasitas melebihi atau di luar kemampuan orang tersebut untuk mengatasinya. Stres
menurut Slamet 2003 adalah suatu keadaan di mana beban yang dirasakan seseorang tidak sepadan dengan kemampuan untuk mengatasi beban tersebut.
Handoko 2000 menguraikan stres sebagai suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seseorang.
Berdasarkan uraian di atas, stres dapat dikatakan sebagai suatu kondisi ketegangan yang dialami seseorang dikarenakan beban yang dirasakannya tidak
sepadan dengan kemampuan untuk mengatasi masalah yang pada akhirnya mempengaruhi kondisi fisik dan psikologis dan mengganggu kesehatan mental
seseorang.
2. Pengertian Stres Kerja
Stres kerja menurut Rivai 2005 adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis yang mempengaruhi
emosi, proses berpikir, dan kondisi seorang karyawan. NIOSH research dalam
commit to user
34
Widhiastuti, 2002 mendefinisikan stres kerja yaitu respon fisik dan emosi yang muncul ketika persyaratan-persyaratan kerja tidak sesuai dengan kapabilitas,
sumber daya atau kebutuhan dari pekerja. Menurut Oentoro, Zamralita dan Lianawati 2006 stres kerja merupakan
suatu kondisi ketegangan yang terjadi karena adanya tekanan-tekanan dan kesulitan-kesulitan dalam pekerjaan yang melebihi ambang kewajaran dan disertai
kurangnya dukungan dari berbagai pihak. Keenan dan Newton 1987 mengemukakan bahwa terdapat empat cakupan kesulitan dalam pekerjaan, yaitu
kesulitan individu, kesulitan informasi, kesulitan teknik, dan kesulitan dalam melaporkan hasil kerja. Schuler dan Jackson 1979 berpendapat bahwa stres kerja
merupakan suatu keadaan dimana faktor-faktor yang berhubungan dengan pekerjaan saling mempengaruhi dan mengubah keadaan fisik dan psikis
karyawan. Dengan demikian stres kerja dinyatakan sebagai suatu akibat dari
ketegangan yang disebabkan oleh ketidakmampuan fisik dan psikis dalam memenuhi persyaratan-persyaratan kerja dan mengatasi kesulitan-kesulitan
pekerjaan yang melebihi batas ambang kewajaran.
3. Sumber-sumber Stres Kerja