commit to user
25
yang meliputi interaksi antara dua orang atau kelompok kecil dan merupakan inti dari praktek keperawatan karena dapat terjadi antara perawat dengan klien serta
keluarga, perawat dengan perawat, perawat dengan pimpinan rumah sakit, dan perawat dengan tim kesehatan lainnya.
Berdasarkan uraian yang dijabarkan di atas maka komunikasi interpersonal dapat diartikan sebagai suatu proses pertukaran informasi yang dilakukan antara
dua orang atau lebih yang secara langsung terlibat dalam penyampaian dan penerimaan pesan secara aktif dapat langsung diketahui umpan baliknya.
3. Unsur-unsur Komunikasi Interpersonal
Purwanto 1993 menyebutkan unsur-unsur komunikasi interpersonal sebagai berikut:
a. Komunikator. Komunikator adalah orang yang memprakarsai adanya
komunikasi. b.
Pesan yang akan disampaikan yang berupa ide, pendapat, pikiran, dan saran.
c. Saluran komunikasi. Saluran komunikasi adalah segala sarana yang
dipergunakan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan pada pihak lain.
d. Metode komunikasi. Metode komunikasi adalah segala cara yang
dipergunakan dalam mengadakan hubungan dengan orang lain. e.
Komunikan. Komunikan adalah orang yang menjadi objek dalam komunikasi.
commit to user
26
f. Lingkungan komunikasi. Lingkungan komunikasi adalah suasana
dimana proses komunikasi berlangsung. g.
Umpan balik dari komunikan dan komunikator. Radfield dalam Wursanto, 1989 menyebutkan unsur-unsur yang
terkandung dalam komunikasi interpersonal antara lain: a.
Communicator adalah pihak yang menyampaikan berita. b.
Message adalah pesan atau berita yang disampaikan. c.
Transmits adalah pengirim berita. d.
Communicate adalah penerima berita atau komunikan. e.
Respons adalah reaksi atau tanggapan dari pihak komunikan. Berdasarkan uraian diatas unsur-unsur komunikasi interpersonal dapat
dikategorikan sebagai berikut: a.
Komunikator sebagai pengirim pesan. b.
Pesan atau berita yang akan dikirim ataupun diterima. c.
Saluran komunikasi. d.
Komunikan sebagai penerima pesan. e.
Respon. f.
Lingkungan komunikasi. g.
Umpan balik
4. Faktor-faktor Komunikasi Interpersonal
Faktor komunikasi interpersonal Luhandi, 1987 adalah: a.
Faktor psikologis yaitu segala sesuatu yang ada di benak komunikator dan komunikan termasuk sikap dan situasi kejiwaan komunikator. Hal
commit to user
27
ini akan menggiring komunikasi yang terjadi menjadi formal, tidak formal, tegang atau bersahabat.
b. Faktor fisik yaitu lingkungan fisik saat terjadi komunikasi. Lingkungan
fisik akan mempengaruhi jenis komunikasi yang terjadi. c.
Faktor sosial meliputi hubungan manusia satu sama lain. d.
Faktor budaya meliputi tradisi kebiasaan dan adat yang memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi karakter seseorang. Seluruh isi
komunikasi akan mengikuti kebiasaan normal suatu budaya. e.
Faktor waktu yaitu kapan sebuah komunikasi terjadi. Menurut Suardiman 1985 komunikasi interpersonal dipengaruhi oleh
hal-hal sebagai berikut: a.
Sumber komunikator yang meliputi minat, kesediaan untuk berkomunikasi interpersonal, mengenal permasalahan yang dihadapi
oleh komunikan, menemukan pesan yang tepat, memelihara hubungan komunikasi secara baik, dan menyampaikan pesan yang tepat.
b. Komunikasi meliputi kesediaan menerima pesan, kebutuhan
menyelesaikan masalah yang dihadapi, tidak mempertahankan diri, dan menyadari keadaan diri termasuk mengenal kelemahan dan
keunggulan. Mundakir 2006 menjabarkan faktor-faktor yang mempengaruhi
komunikasi interpersonal dalam pelayanan keperawatan adalah sebagai berikut: a.
Persepsi yaitu cara seseorang mengecap tentang sesuatu yang terjadi di sekelilingnya pandangan pribadi seseorang terhadap sesuatu.
commit to user
28
Persepsi akan mempengaruhi jalannya komunikasi karena proses komunikasi harus ada pengertian yang sama tentang pesan yang
disampaikan dan diterima oleh kedua belah pihak. b.
Nilai yaitu keyakinan yang dianut seseorang. Komunikasi antara perawat dengan klien dipengaruhi oleh nilai-nilai dari kedua belah
pihak. Nilai yang dianut perawat dalam kontak komunikasi kesehatannya tentunya berbeda dengan nilai yang dimiliki oleh klien.
Perawat perlu memegang nilai-nilai profesional dalam berkomunikasi, misalnya perawat atau petugas kesehatan yang lain tidak harus marah-
marah ketika ada pasien yang tidak kooperatif terhadap rencana tindakan yang akan dilakukan.
c. Emosi yaitu subjektivitas seseorang dalam merasakan situasi yang
terjadi di sekelilingnya. Perawat harus dapat membedakan suasana emosi personal dengan emosi profesional. Komunikasi akan berjalan
lancar dan efektif apabila tenaga kesehatan termasuk perawat dapat mengelola emosinya.
d. Latar belakang sosial budaya. Antara seseorang dengan orang lainnya
berbeda dalam menanggapi segala sesuatu. Faktor ini harus dijadikan pegangan bagi perawat atau tenaga kesehatan lainnya dalam bertutur
kata, bersikap, dan melangkah dalam berkomunikasi dengan klien. e.
Pengetahuan. Komunikasi akan sulit berlangsung apabila terjadi perbedaan tingkat pengetahuan dari perilaku komunikasi. Pengetahuan
merupakan produk atau hasil dari perkembangan pendidikan. Perawat
commit to user
29
diharapkan dapat berkomunikasi dengan berbagai tingkat pengetahuan yang dimiliki klien. Perawat juga diharapkan mempunyai pengetahuan
tentang konsep dan teori cara berkomuikasi yang baik. Perawat dituntut untuk memiliki pengetahuan yang cukup tentang pertumbuhan
dan perkembangan klien karena hal tersebut sangat terkait dengan pengetahuan yang dimiliki klien.
f. Kondisi lingkungan. Komunikasi berkaitan dengan lingkungan sosial
tempat komunikasi berlangsung dan dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial yang merupakan identitas sosial dari mereka yang terlibat dalam
komunikasi. Berdasarkan uraian mengenai faktor-faktor komunikasi interpersonal yang
diungkapkan beberapa tokoh di atas, maka penulis dapat menyebutkan faktor- faktor komunikasi antara lain:
a. Suasana hati masing-masing individu yang terlibat dalam proses
komunikasi. b.
Latar belakang sosial budaya. c.
Keterdekatan antar individu yang terlibat komunikasi atau hubungan sosial.
d. Pengetahuan atau latar belakang pendidikan.
e. Lingkungan tempat berlangsungnya proses komunikasi.
f. Waktu terjadinya komunikasi.
commit to user
30
5. Aspek-aspek Komunikasi Interpersonal