commit to user
47
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel merupakan konsep yang mempunyai variasi Latipun, 2004. Sebelum mengumpulkan data, perlu menentukan variabel-variabel yang akan
digunakan dalam penelitian. Berdasarkan uraian masalah yang telah dibahas sebelumnya, maka variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel tergantung : Kepuasan Kerja 2. Variabel bebas : a. Komunikasi Interpersonal
b. Stres Kerja
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Setelah variabel-veriabel diidentifikasikan, maka variabel tersebut perlu didefinisikan secara operasional. Definisi operasional adalah definisi yang
didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati atau diobservasi Suryabrata, 2003. Maksud dari definisi operasional yaitu untuk
mengubah konsep-konsep pada variabel penelitian yang masih bersifat teoritik atau abstrak menjadi konsep yang dapat diukur secara empirik. Dalam penelitian
ini variabel penelitian yang digunakan sebagai berikut:
1. Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja merupakan suatu perasaan dan sikap karyawan terhadap pekerjaan, kondisi, situasi kerja, interaksi sosial, dan peran karyawan dalam
lingkungan kerja yang berkaitan dengan kebutuhan yang akan dicapai disesuaikan
commit to user
48
dengan kenyataan yang ada. Kepuasan kerja dalam penelitian ini diungkap menggunakan skala kepuasan kerja yang dimodifikasi oleh penulis berdasarkan
aspek-aspek yang dikemukakan oleh As’ad 1995, Wexley dan Yukl 1998 yaitu aspek finansial, sosial, psikologis, fisik lingkungan kerja, kesempatan
untuk maju dan berkembang. Seberapa tinggi kepuasan kerja akan ditunjukkan oleh skor yang diperoleh
responden melalui model alat ukur skala Likert. Semakin tinggi skor skala
kepuasan kerja yang diperoleh, maka akan menunjukkan semakin tinggi kepuasan kerjanya. Sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh, maka akan
menunjukkan semakin rendah kepuasan kerjanya. Data yang diperoleh berskala interval.
2. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah suatu proses pertukaran informasi yang dilakukan antara satu orang atau lebih yang secara langsung terlibat dalam
penyampaian dan penerimaan pesan secara aktif dapat langsung diketahui umpan baliknya. Komunikasi interpersonal dalam penelitian ini diungkap dengan
menggunakan skala komunikasi interpersonal yang dimodifikasi oleh penulis berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan De Vito dalam Darmawan, 2002
dan Rakhmat 1994 yaitu aspek kepositifan, keinginan untuk terbuka, menanggapi semua stimuli yang datang secara jujur, empati, dukungan, dan
kesamaan. Seberapa tinggi komunikasi interpersonal akan ditunjukkan oleh skor yang
diperoleh responden melalui model alat ukur skala Likert. Semakin tinggi skor
commit to user
49
skala komunikasi interpersonal yang diperoleh, maka akan menunjukkan semakin tinggi komunikasi interpersonalnya. Sebaliknya semakin rendah skor yang
diperoleh, maka akan menunjukkan semakin rendah komunikasi interpersonalnya. Data yang diperoleh berskala interval.
3. Stres Kerja