commit to user
hadir pada acara resepsi pengantin yang dihadiri dari berbagai kalangan masyarakat pengguna bahasa, sehingga bahasa yang digunakan oleh pembawa
acara adalah bahasa yang becampuran antara BI dan BJ, BJ masih tetap digunakan dalam acara resmi seperti ini dikarenakan masyarakat transmigran yang ada di
lokasi tersebut di dominasi oleh pendatang dai Jawa.
4.2.2 Fungsi Interferensi
Gejala-gejala interferensi yang terjadi di dalam lokasi transmigrasi ini dikarenakan tingkah laku berbahasa dari individu-individu di tengah-tengah
masyarakat yang multilingual, beragam bahasa di lokasi ini yang telah membaur dan bercampuran secara tidak teratur, didukung dengan pembelajaran bahasa yang
kurang mendukung untuk pemahaman bahasa yang baik dan benar, pemeliharaan dan kelestarian bahasa ibu yang baik sangat kurang.
Dihadapkan dengan keadaan yang multi kultural, multilingual di dalam lokasi transmigrasi ini oleh para pendatang yang berasal dari Jawa yang dituntut
untuk bisa menguasai bahasa lebih dari satu mengakibatkan tak jarang terjadinya interferensi atau percampuran bahasa yang terkadang terselip di dalam tuturan
yang tanpa disadari oleh penutur Jawa sebagai kode yang dapat mewakili apa yang menjadi maksud tuturannya, pilihan kata, kosakata penutur dipengaruhi
faktor latarbelakang pendidikan dan tingkat sosial kemasyarakatan penutur terhadap masyarakat yang lain apakah penutur tersebut sering berinteraksi dengan
penutur lain atau tidak, perbendaharaan kata oleh penutur mempengaruhi frekuensi sering terjadinya interferensi. Hal ini berfungsi untuk mempermudah
commit to user
penutur dalam menyatakan maksud apa yang menjadi tujuan pembicaraannya terhadap mitra tutur. Berikut adalah beberapa contoh datanya:
Data 92 O
1
: “
nek musim ujan lah dalan mlenyek wae
” ‘Kalu musim hujan lah jalan jadi becek terus’
O
2
: “
yo kuwi lah ngajuke proposal, nyilih alat berat go nimbun jalan wes
dadi
” ‘Ya itu lah mengajukan proposal, pinjam alat berat buat nimbun jalan,
sudah jadi’ JambiD92270410
Pada data diatas terdapat interferensi pada data yang bercetak tebal yaitu data yang berasal dari bentuk BI pada tuturan BJ, hal ini ditujukan untuk
mempermudah menyatakan maksud dan bertujuan untuk mempermudah penutur dalam pemilihan kata.
Data 93
O1 : “
ketika memanfaatkan tanah yang dikonveksi oleh Pemerintah untuk
kepentingan rakyat 20
” ‘ketika memanfaatkan tanah yang dikonveksi oleh Pemerintah untuk
kepentingan rakyat 20’ O2
: “
Karepe ngono ning yo mboh
” ‘Maunya juga seperti itu tapi ya tidak tahu’ JambiD93110510
Pada data diatas pada penutur pertama menunjukkan penguasaan bahasa yang cukup bagus istilah dalam BI yang menyatakan maksud tertentu diucapkan
untuk mempermudah apa yang menjadi maksud tuturannya. Hal ini juga dipengaruhi karena faktor latar belakang pendidikan dan tingkat sosial yang tinggi
pada penutur.
commit to user
4.2.2 Fungsi Tingkat Tutur Bahasa Jawa