Pantangan RITUAL JAMU LAUT DI KABUPATEN BATUBARA

108

4.5 Pantangan

Masyarakat setempat mempercayai beberapa pantangan yang ada diluar dari Ritual Jamu Laut. Hal ini juga selalu disampaikan setelah kegiatan Ritual tersebut yang bertujuan untuk kembali mengingatkan kepada Para Nelayan yang melaut dan juga senantiasa untuk mematuhi aturan–aturan yang ada. Jika tidak mematuhi pantangn tersebut Para Nelayan tersebut akan mendapat ganjaran tersendiri dari apa yang akan mereka alami. Beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan antara lain sebagai berikut. a. Dilarang Mengeluh pada saat melaut karena melihat tangkapan nelayan lain lebih banyak. Hal ini dilarang karena tidak mensyukuri apa yang sudah ada. b. Dilarang melaut seminggu setelah melaksanakan Ritual Jamu Laut. c. Dilarang tidak mengikuti tanda-tanda keadaan ikan dalam keadaan melimpah atau tidak dengan beberapa pengetahuan yang ada. Pertama ketika air laut berwarna seperti hijau daun padi muda maka di wilayah tersebut banyak terdapat ikan. kedua Apabila terdapat buih- buih seperti buih sabun pada air laut ketika terjadi air pasang di sekitaran pantai, maka fenomena tersebut menggambarkan bahwa ikan di laut sedang melimpah jumlahnya. Kettiga Apabila curah hujan cukup baik pada siang maupun malam hari, hal itu juga menandakan ikan sedang melimpah di laut Universitas Sumatera Utara 109 d. Dilarang mengucapkan kata – kata tidak sopan pada saat melaut dari yang disengaja mau pun tidak di sengaja. Karena dianggap tidak sopan dengan penghuni laut. Menurut penjelasan Bapak Yusuf berdasarkan pengalamanya ada beberapa kejadian yang akan dialami jika masyarakat melanggar pantangan yang telah ada dalam kegitan melaut. Ada seorang nelayan pernah melanggar aturan – aturan yang ada. Pada saat melaut nelayan ini mengeluh dengan hasil tangkapannya. Ketika melaut kembali hasil tangkapannya terus berkurang. Pada saat melaut mengucapkan kata – kata tidak sopan pada saat melaut dikarenakan kesal karena suatu maka akan mendapat kesialan ketika sudah sampai didarat, kesialan itu berupa apa saja misalnya terjatuh dari kendaraan dan tersambar petir. Melakukan kegiatan melaut pada saat larangan melaut diberlakukan maka nelayan tersebut akan sulit untuk kembali bahkan hilang di tengah laut. Jika sudah melanggar nelayan tersebut diharuskan untuk berdoa kepada Yang Maha Kuasa dengan mengakui kesalahannya karena melanggar aturan yang ada dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dan medapatkan denda yaitu dalam pembayaran untuk melaksanakan Ritual Jamu Laut pelanggar di wajibkan membayar dengan jumlah yang lebih besar dari nelayan lainnya.

4.6. Nilai-Nilai dalam Ritual Jamu Laut