48
2.8.1 Mata pencaharian
Mata pencaharian masyarakat di Desa Bogak Umumnya sebagai nelayan dan penambak ikan dan udang. Faktor yang membuat masyarakat yang
berprosfesi sebagai nelayan dikarenakan wilayah Desa Bogak langsung bertemu dengan selat dan sejajar Pelabuhan Tanjung Tiram.
Mata pencaharian masyrakat di Desa Bogak sebagai penambak ikan dan udang juga memilik faktor dengan wilayah desa itu sendiri. Banyak lahan kosong
yang di manfaatkan masyarakat setempat untuk membuka tambak ikan dan udang dan sebagaian masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan juga memanfaatkan
sebagai sumber tambahan penghasilan.
2.8.2 Sarana dan Prasaran nelayan di Desa Bogak
Fasilitas merupakan hal penting dalam suatu wilayah terkait dengan kepentingan masyarakat yang tinggal di daerah tersebut. Fasilitas yang terdapat di
Desa Bogak yang mendukung langsung dengan kegiatan pengolahan sumber daya laut yaitu Pelabuhan Tanjung Tiram atau Pelabuhan Bom, Tempat Pelelangan
Ikan dan Tempat Pengolaan Ikan Asin dan Ikan Teri. a.
Pelabuhan Tanjung Tiram Pelabuhan Tanjung Tiram di Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram
ini merupakan tempat kapal kapal nelayan berkumpul dari yang Tradisional dan Nelayan Modern. Setiap harinya kapal–kapal nelayan
berlabuh dan melaut untuk menangkap ikan. Pelabuhan Tanjung tiram ini tidak hanya digunakan sebagai aktifias nelayan namun juga
Universitas Sumatera Utara
49
digunakan sebagai akses untuk menuju tenpat wisata di daerah tersebut yaitu, pulau sama nama dan pulau berhala.
b. Tempat Pelelangan Ikan
Tempat pelelangan ikan merupakan hal utama dalam melakukan transaksi jual berli hasil tangkapan nelayan khususnya nelayan-
nelayan yang ada di Desa Bogak. Walau dengan keadaan TPI tersebut keadaannya kurang terawat. Namun masyrakat dan nelayan tetap
menggunakannya untuk menjalankan transaksi. Letak tempat pelelangan ikan di Desa Bogak ini tepatnya sebelum gerbang masuk
Pelabuhan Tanjung Tiram c.
Tempat Pengolahan Ikan Asin dan Teri Selain Tempat Pelelangan Ikan di Desa Bogak juga terdapat
tempengolaan ikan–ikan hasil tangkapan nelayan yang di olah dengan tujuan untuk meningkatkan harga jual ikan. Namun dalam hal ini
tenpat pengolaan ikan asin dan ikan teri ini merupakan milik pribadi dengan kata lain merupakan tempat usaha perseorangan. Tempat
pengolahan ikan asin dan ikan teri ini terdapat 3 tempat dan saling bersebelahan.
Dengan adanya fasilitas–fasilitas nelayan yang ada di Desa Bogak tersebut tentu saja akan berpengaruh kepada pendapatan nelayan yang ada di daerah Desa
Bogak dan sekitarnya
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Indonesia memiliki beragam kebudayaan yang berbeda-beda dan merupakan negara kepulauan. Dalam catatan sejarah Bangsa Indonesia sejak
zaman dahulu sudah dikenal dengan jiwa baharinya. Jika dilihat dari luas wilayah Indonesia yang sebahagian merupakan lautan maka, potensi ekonomi di Indonesia
banyak dari wilayah pesisir dan lautan yang terdiri dari berbagai macam kekayaan alam dari laut diantaranya, seperti sumber daya perikanan, hutan mangrove,
kekuatan ombak untuk Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut PLTGL, minyak, gas maupun pariwisata bahari.
Sumatera Utara merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang memiliki garis pantai yang cukup luas dan dibarengi dengan potensi kelautan yang cukup
banyak. Potensi kelautan dan perikanan Sumatera Utara terdiri dari potensi perikanan tangkap dan perikanan budidaya, dimana potensi perikanan tangkap di
Selat Malaka sebesar 276.030 tontahun dan potensi di Samudera Hindia sebesar 1.076.960 tontahun. Sedangkan produksi perikanan budidaya terdiri budidaya
tambak 20.000 Ha dan budidaya laut 100.000 Ha, budidaya air tawar 81.372,84 Ha dan perairan umum 155.797 Ha, kawasan Pesisir Sumatera Utara mempunyai
panjang pantai 1300 Km yang terdiri dari panjang Pantai Timur 545 Km, panjang Pantai Barat 375 Km dan Kepulauan Nias dan pulau-pulau baru sepanjang 350
Km.http:dkp.sumutprov.go.iduptd_1_profil.php?kat=potensi akses09–112015
Universitas Sumatera Utara