Pematuhan dan Pelanggaran Maksim Kesantunan Berbahasa pada SMS

Tabel 8: Pematuhan dan Pelanggaran Maksim Kesantunan Berbahasa pada SMS Pembaca di Rubrik “Halo Jogja” No Jenis Maksim Indikator Frekuensi 1 Kedermawanan dan kearifan 2b 1b 15 2 Kesimpatian dan kearifan 6a 1b 7 JUMLAH 22 Keterangan: 1b : Maksim kearifan : + memperbesar kerugian orang lain 2b : Maksim kedermawanan : - memperkecil keuntungan diri sendiri 6a : Maksim kesimpatian : + memperbesar simpati Tabel 6 menunjukkan bahwa di dalam SMS pembaca pada rubrik “Halo Jogja” terdapat pematuhan dan pelanggaran maksim kesantunan berbahasa dalam satu SMS. Jadi, dalam satu SMS ditemukan adanya pematuhan dan pelanggaran maksim kesantunan berbahasa. Terdapat 15 SMS yang mematuhi maksim kedermawanan dan melanggar maksim kearifan pada indikator 2b memperkecil keuntungan orang lain dan 1b memperbesar keuntungan orang lain. 7 SMS yang mematuhi maksim kesimpatian dan melanggar maksim kearifan pada indikator 6a memperbesar simpati orang lain dan 1b memperbesar keuntungan orang lain.

B. Pembahasan 1. Pematuhan Maksim Kesantunan Berbahasa dalam SMS Pembaca di

Rubrik “Halo Jogja” Pada bagian ini akan dideskripsikan beberapa bentuk pematuhan- pematuhan yang terdapat pada SMS pembaca di rubrik “Halo Jogja”. Deskripsi pematuhan-pematuhan maksim kesantunan berbahasa akan dijelaskan pada jenis- jenis pematuhan maksim kesantunan berbahasa supaya mempermudah dalam mendeskripsikannya.

a. Pematuhan Satu Maksim 1 Pematuhan Maksim Kearifan

Maksim kearifan mengharuskan agar tuturan tersebut memaksimalkan keuntungkan lawan tutur dan meminimalkan kerugian lawan tutur. Maksim ini diungkapkan dengan tuturan impositif dan tuturan komisif. Tuturan impositif menghasilkan efek berupa tindakan, memohon, menuntut, dan memberi nasihat, sedangkan tuturan komisif berupa tindakan untuk masa depan, menjanjikan, dan menawarkan. Data pematuhan maksim kearifan yang ditemukan terdapat 9 SMS yang mengandung makna memaksimalkan keuntungan lawan tutur dan meminimalkan kerugian lawan tutur. Pematuhan maksim kearifan ini ditandai adanya bentuk tawaran, ajakan, memberikan informasi, dan menggunakan kalimat tidak langsung. Pematuhan maksim kearifan dapat dilihat pada data berikut. 1 Sekarang harian jogja naik harganya. Kalau bisa, sepakbolaolahraganya di perbanyak. Atau tempel yg banyak gambar pemain sepakbola yg besar itu seperti hari sabtu, aku harap Koran Harian Jogja menjadi koran olahragasepakbola. Angget di Wates, 083867261xxx Terimakasih masukannya Redaksi Harian Jogja 174190114 Pematuhan maksim kearifan terdapat pada data 1 menunjukkan bahwa tuturan tersebut sebuah pernyataan yang mengandung makna kearifan negatif, yaitu buatlah kerugian lawan tutur sekecil mungkin. Dapat dilihat data 1 menggunakan pemarkah tata kra ma “Kalau bisa” sebagai penanda kesantunan, bentuk ini dengan mudah dapat dianggap sebagai suatu anjuran atau nasihat ilokusi yang menguntungkan lawan tutur ataupun sebagai suatu impositif karena

Dokumen yang terkait

PERSEPSI PEMBACA SURAT KABAR HARIAN TRIBUN TERHADAP RUBRIK OLAHRAGA SEBAGAI SARANA INFORMASI

0 11 31

I RUBRIK HALO JOGJA SEBAGAI RUANG PUBLIK.

0 3 8

PENDAHULUAN TINGKAT KEPUASAN PEMBACA DI KOTA YOGYAKARTA TERHADAP BERITA OLAHRAGA SURAT KABAR HARIAN JOGJA (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Tingkat Kepuasan Pembaca di Kota Yogyakarta terhadap Berita Olahraga Surat Kabar Harian Jogja).

0 2 36

PENUTUP TINGKAT KEPUASAN PEMBACA DI KOTA YOGYAKARTA TERHADAP BERITA OLAHRAGA SURAT KABAR HARIAN JOGJA (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Tingkat Kepuasan Pembaca di Kota Yogyakarta terhadap Berita Olahraga Surat Kabar Harian Jogja).

0 3 78

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA WACANA HUMOR RUBRIK “SONTOLOYO” DI SURAT KABAR METEOR REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA WACANA HUMOR RUBRIK “SONTOLOYO” DI SURAT KABAR METEOR EDISI DESEMBER 2010 – FEBRUARI 2011.

0 1 15

PENDAHULUAN REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA WACANA HUMOR RUBRIK “SONTOLOYO” DI SURAT KABAR METEOR EDISI DESEMBER 2010 – FEBRUARI 2011.

0 1 8

Tingkat kesantunan berdasarkan Maksim Leech rubrik SMS Suara Rakyat di dalam Surat Kabar Kedaulatan Rakyat.

1 1 149

(ABSTRAK) KESANTUNAN BERBAHASA DALAM WACANA SMS (SHORT MESSEGE SERVICE) PEMBACA PADA KOLOM SUARA WARGA DI HARIAN KOMPAS.

0 0 3

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM WACANA SMS (SHORT MESSEGE SERVICE) PEMBACA PADA KOLOM SUARA WARGA DI HARIAN KOMPAS.

0 3 101

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM RUBRIK “URUN REMBUK” DI SURAT KABAR RADAR JOGJA JAWA POS.

0 2 205