Pelanggaran Maksim Kesantunan Berbahasa pada SMS Pembaca di

tersebut berupa maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahhatian, maksim kesepakatan, dan maksim kesimpatian. Pelanggaran maksim kesantunan berbahasa ini berupa pelanggaran satu maksim dan pelanggaran dua maksim. Pelanggaran satu maksim terdiri dari 25 SMS maksim kearifan, 13 SMS maksim kedermawanan, 38 SMS maksim pujian, 2 SMS maksim kerendahhatian, 7 SMS maksim kesepakatan, dan 4 SMS maksim kesimpatian. Sementara itu, pelanggaran dua maksim terdiri dari 4 SMS maksim kearifan dan maksim pujian, 5 SMS maksim kedermawanan dan maksim pujian, 15 SMS maksim pujian dan maksim kesepakatan, 5 SMS maksim pujian dan maksim kerendahhatian, dan 3 SMS maksim pujian dan maksim kesimpatian. Berikut ini ditampilkan tabel hasil penelitian pelanggaran maksim kesantunan berbahasa pada SMS pembaca di rubrik “Halo Jogja”. Tabel 7: Pelanggaran Maksim Kesantunan Berbahasa pada SMS Pembaca di Rubrik “Halo Jogja” No Jenis Pelanggaran Jenis Maksim Indikator Frekuensi Jumlah 1 Satu maksim Kearifan 1a - 25 1b 25 Kedermawanan 2a 2 13 2b 11 Pujian 3a 26 38 3b 12 Kerendahhatian 4a - 2 4b 2 Kesepakatan 5a 2 7 5b 5 Kesimpatian 6a 1 4 6b 3 2 Pelanggaran dua maksim Kearifan dan pujian 1b 3a 2 4 1b 3b 2 Pujian dan kesepakatan 3b 5b 2 15 3a 5a 8 3a 5b 5 Kedermawanan dan pujian 2b 3a 5 5 Pujian dan kerendahhatian 3a 4b 5 5 Pujian dan kesimpatian 3a 6a 3 3 JUMLAH 121 Keterangan: 1a : Maksim kearifan : - memperkecil keuntungan orang lain 1b : Maksim kearifan : + memperbesar kerugian orang lain 2a : Maksim kedermawanan : - memperkecil kerugian diri sendiri 2b : Maksim kedermawanan : + memperbesar keuntungan diri sendiri 3a : Maksim pujian : - memperkecil pujian orang lain 3b : Maksim pujian : + memperbesar kecaman orang lain 4a : Maksim kerendahatian : - memperkecil kecaman diri sendiri 4b : Maksim kerendahatian : + memperbesar pujian diri sendiri 5a : Maksim kesepakatan : - memperkecil persesuaian diri sendiri dan orang lain 5b : Maksim kesepakatan : + memperbesar ketidaksesuaian diri sendiri dan orang lain 6a : Maksim kesimpatian : - memperkecil simpati 6b : Maksim kesimpatian : + memperbesar antipati Tabel 5 menunjukkan bahwa tuturan yang terdapat pada SMS pembaca di rubrik “Halo Jogja” berjumlah 121 SMS yang melanggar maksim kesantunan berbahasa. Dari 121 SMS yang ditemukan, pelanggaran satu maksim kesantunan berbahasa yang paling banyak ditemukan yaitu pada maksim pujian dengan jumlah 38 SMS terdiri dari 26 SMS pada indikator 3a memperkecil pujian orang lain dan 12 SMS pada indikator 3b memperbesar kecaman orang lain. Selanjutnya, 25 SMS maksim kearifan pada indikator 1b memperbesar kerugian orang lain. 13 SMS maksim kedermawanan terdiri dari 2 SMS pada indikator 2a memperkecil kerugian diri sendiri dan 11 SMS pada indikator 2b memperbesar keuntungan diri sendiri. 7 SMS maksim kesepakatan terdiri dari 2 SMS pada indikator 5a memperkecil persesuaian dan 5 SMS pada indikator 5b memperbesar ketidaksesuaian. 4 SMS maksim kesimpatian terdiri dari 1 SMS pada indikator 6a memperkecil simpati kepada orang lain dan 3 SMS pada indikator 6b memperbesar antipati kepada orang lain. Selanjutnya, maksim kerendahhatian paling sedikit muncul yaitu 2 SMS pada indikator 4b memperbesar pujian diri sendiri. Pada pelanggaran dua maksim yang paling banyak ditemukan yaitu 15 SMS perpaduan maksim pujian dan maksim kesepakatan terdiri dari 2 SMS pada indikator 3b memperbesar kecaman orang lain dan 5b memperbesar ketidaksesuaian diri sendiri dan orang lain, 8 SMS pada indikator 3a memperkecil pujian orang lain dan 5a memperkecil persesuaian diri sendiri dan orang lain, serta 5 SMS pada indikator 3a memperkecil pujian orang lain dan 5b memperbesar ketidaksesuaian diri sendiri dan orang lain. Selanjutnya, 5 SMS perpaduan maksim kedermawanan dan maksim pujian pada indikator 2b memperbesar keuntungan diri sendiri dan 3a memperkecil pujian orang lain. 5 SMS perpaduan maksim pujian dan maksim kerendahhatian pada indikator 3a memperkecil pujian orang lain dan 4b memperbesar pujian diri sendiri. 4 SMS perpaduan maksim kearifan dan maksim pujian terdiri dari 2 SMS pada indikator 1b memperbesar kerugian orang lain dan 3a memperkecil pujian orang lain, dan 2 SMS pada indikator 1b memperbesar kerugian orang lain dan 3b memperbesar kecaman orang lain. Selanjutnya, perpaduan maksim pujian dan maksim kesimpatian yang paling sedikit muncul, yaitu 3 SMS pada indikator 3a memperkecil pujian orang lain dan 6a memperkecil simpati kepada orang lain.

3. Pematuhan dan Pelanggaran Maksim Kesantunan Berbahasa pada SMS

Pembaca di Rubrik “Halo Jogja” Pada penelitian kesantunan berbahasa dalam SMS pembaca di rubrik “Halo Jogja” ditemukan adanya pematuhan maksim kesantunan berbahasa dan pelanggaran maksim kesantunan berbahasa dalam satu SMS. Pematuhan dan pelanggaran maksim kesantunan berbahasa yang ditemukan berjumlah 22 SMS yang terdiri dari 15 SMS pematuhan maksim kedermawanan dan pelanggaran maksim kearifan, serta 7 SMS pematuhan maksim kesimpatian dan pelanggaran maksim kerifan. Berikut ini ditampilkan tabel hasil penelitian pematuhan dan pelanggaran maksim kesantunan berbahasa pada SMS pembaca di rubrik “Halo Jogja”. Tabel 8: Pematuhan dan Pelanggaran Maksim Kesantunan Berbahasa pada SMS Pembaca di Rubrik “Halo Jogja”

Dokumen yang terkait

PERSEPSI PEMBACA SURAT KABAR HARIAN TRIBUN TERHADAP RUBRIK OLAHRAGA SEBAGAI SARANA INFORMASI

0 11 31

I RUBRIK HALO JOGJA SEBAGAI RUANG PUBLIK.

0 3 8

PENDAHULUAN TINGKAT KEPUASAN PEMBACA DI KOTA YOGYAKARTA TERHADAP BERITA OLAHRAGA SURAT KABAR HARIAN JOGJA (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Tingkat Kepuasan Pembaca di Kota Yogyakarta terhadap Berita Olahraga Surat Kabar Harian Jogja).

0 2 36

PENUTUP TINGKAT KEPUASAN PEMBACA DI KOTA YOGYAKARTA TERHADAP BERITA OLAHRAGA SURAT KABAR HARIAN JOGJA (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Tingkat Kepuasan Pembaca di Kota Yogyakarta terhadap Berita Olahraga Surat Kabar Harian Jogja).

0 3 78

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA WACANA HUMOR RUBRIK “SONTOLOYO” DI SURAT KABAR METEOR REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA WACANA HUMOR RUBRIK “SONTOLOYO” DI SURAT KABAR METEOR EDISI DESEMBER 2010 – FEBRUARI 2011.

0 1 15

PENDAHULUAN REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA WACANA HUMOR RUBRIK “SONTOLOYO” DI SURAT KABAR METEOR EDISI DESEMBER 2010 – FEBRUARI 2011.

0 1 8

Tingkat kesantunan berdasarkan Maksim Leech rubrik SMS Suara Rakyat di dalam Surat Kabar Kedaulatan Rakyat.

1 1 149

(ABSTRAK) KESANTUNAN BERBAHASA DALAM WACANA SMS (SHORT MESSEGE SERVICE) PEMBACA PADA KOLOM SUARA WARGA DI HARIAN KOMPAS.

0 0 3

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM WACANA SMS (SHORT MESSEGE SERVICE) PEMBACA PADA KOLOM SUARA WARGA DI HARIAN KOMPAS.

0 3 101

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM RUBRIK “URUN REMBUK” DI SURAT KABAR RADAR JOGJA JAWA POS.

0 2 205