Dana Saham dengan Metode Risk-Adjusted Return di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013
”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan diatas, Permasalahan yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Adanya kesulitan investor dalam menilai masing-masing kinerja Reksa Dana saham sehingga investor dapat memperoleh return yang optimal.
2. Adanya kebimbangan dari banyak investor dalam menentukan pilihan yang tepat di dalam mengalokasikan dana yang dimilikinya.
3. Adanya kesulitan dari pihak investor untuk mengukur tingkat risiko berdasarkan portofolio dari perusahaan Reksa Dana.
4. Banyak terdapat perbedaan return antara portofolio yang dibuat secara acak dengan portofolio yang dikelola oleh manajemen yang
profesional.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari terjadinya pembahasan masalah yang terlalu luas, maka penulis membatasi masalah pada Analisis kinerja Reksa Dana saham
berdasarkan Risk-Adjusted Return menggunakan metode Sharpe, Treynor, Jensen,
dan Information Ratio serta perbandingan kinerja Reksa Dana saham dengan kinerja benchmark IHSG periode 2011
–2013.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kinerja Reksa Dana saham berdasarkan metode Sharpe, Treynor, Jensen,
dan Information Ratio periode 2011-2013? 2. Bagaimana kinerja Reksa Dana saham dibandingkan dengan kinerja
benchmark IHSG periode 2011-2013?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mengetahui kinerja masing-masing Reksa Dana saham berdasarkan
metode Sharpe, Treynor, Jensen, dan Information ratio periode
2011-2013. 2. Mengetahui perbandingan masing-masing kinerja Reksa Dana saham
terhadap kinerja benchmark IHSG periode 2011-2013.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi akademisi Penelitian ini dapat dijadikan sebagai wahana untuk menambah
ilmu pengetahuan mengenai kinerja Reksa Dana khususnya Reksa Dana saham dan dapat dijadikan sebagai sumber referensi untuk
penelitian lebih lanjut mengenai Reksa Dana saham, serta sebagai
sarana untuk mengimplementasikan pengetahuan yang telah dipelajari dalam kehidupan nyata.
2. Bagi Pihak Reksa Dana Sebagai masukan untuk membandingkan benchmark kinerja
Reksa Dana saham yang dikelolanya dengan Reksa Dana lain untuk usaha pengembangan jasa keuangannya.
3. Bagi Investor pemodal Investor dapat memperoleh pengetahuan tentang bagaimana
memilih portofolio Reksa Dana saham sesuai dengan tingkat risiko sebagai bahan pertimbangan dalam memilih Reksa Dana saham untuk
investasinya.
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori