Instrumen Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Keabsahan Data Keabsahan data harus dipastikan benar-benar tepat dalam suatu penelitian

kegiatan belajar  3. Mampu bertahan selama melaksanakan kegiatan belajar Betah duduk di kelas saat belajar Mengatasi gangguan yang ada saat belaar Memanfaatkan waktu kosong Tekun dan bertahan lama selama belajar Catan: Yogyakarta, .........2015 Observer

K. Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti mengambil data dalam dua tahap, yaitu data kebiasaan siswa yang menunjukkan rendahnnya motivasi belajar sebelum dilakukannya tindakan, serta data kebiasaan siswa yang menunjukkan perubahan tingkat motivasi belajar setelah dilakukannya tindakan. Peneliti menggunakan instrumen panduan wawancara, dan observasi daftar cek.

L. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman 1984:21-23. Analisis interaktif tersebut terdiri dari tiga komponen kegiatan yang saling terkait satu sama lain: reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Reduksi data merupakan proses menyeleksi menentukan fokus, menyederhanakan, meringkas, dan mengubah bentuk data mentah yang ada dalam cacatan lapangan. Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja yang disarankan oleh data. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap adalah: 1. Reduksi data, yaitu proses menyederhanakan data dengan melakukan seleksi, pemfokusan, data mentah menjadi informasi yang bermakna. 2. Paparan data, yaitu menampilkan data secara lebih sederhana dalam bentuk paparan naratif. 3. Penyimpulan, yaitu mengambil intisari dari sajian data yang telah terorganisir dalam bentuk pernyataan kalimat.

M. Keabsahan Data Keabsahan data harus dipastikan benar-benar tepat dalam suatu penelitian

kualitatif. Salah satu pemeriksaan keabsahan data adalah dengan cara triangulasi. Tujuan triangulasi adalah mengecek kebenaran data tertentu dengan membandingkannya dengan data yang diperoleh dari sumber lain, pada berbagai fase penelitian lapangan, waktu yang berlainan serta dengan menggunakan metode yang berlainan. Ardianto, 2010:197. Triangulasi adalah suatu cara mendapatkan data yang benar-benar absah dengan menggunakan pendekatan metode ganda. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan cara memanfaatkan suatu yang lain diluar data itu sendiri, untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Triangulasi menurut Susan Stainback dalam Sugiyono 2007:330 merupakan “the aim is not to determinate the truth about same social phenomenom, rather than the purpose of triangulation is to increase one’s understanding of what ever is being ivestigated ”. Dengan demikian trianggulasi bukan bertujuan mecari kebenaran, tetapi meningkatkan pemahaman peneliti terhadap data dan fakta yang dimilikinya. Penelitian ini menggunakan triangulasi sebagai pendekatan untuk menganalisa data-data yang diperoleh. Triangualasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah, triangulasi data. Triangulasi data berarti menggunakan berbagai sumber data yaitu hasil wawancara, hasil observasi atau juga dengan mewawancarai lebih dari satu subjek yang dianggap memiliki sudut pandang yang berbeda. Peneliti mengumpulkan data tentang siswa yang memiliki mitivasi belajar rendah sebelum tindakan dilakukan, melalui wawancara, observasi terhadap subjek penelitian. Berdasarkan data tersebut, peneliti juga secara langsung mewawancarai siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Data yang diperoleh peneliti untuk melihat perubahan perilaku setelah dilakukannya tindakan, peneliti mengumpulkan data melalui observasi, dan wawancara. Observasi dilakukan oleh kolaboratif yaitu guru wali kelas XI MIA, yang menjadi indikator observasi adalah perubahan perilakukebiasaan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Selain observasi, peneliti juga melakukan wawancara secara langsung kepada siswa yang menjadi subjek penelitian. 62

BAB IV PROSES PENELITIAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI IMPLEMENTASI PENDEKATAN BERMAIN : Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 29 Bandung.

0 5 39

Upaya meningkatkan motivasi dan prestasi belajar matematika melalui pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) materi aritmetika sosial pada siswa kelas VII C SMP Budya Wacana Yogyakarta.

0 1 204

Upaya mengurangi kebiasaan datang terlambat ke sekolah pada siswa-siswi SMA Tiga Maret melalui layanan konseling kelompok dengan pendekatan brief counseling : penelitian tindakan.

1 4 156

Upaya menurunkan intensitas kecemasan pada anak tunanetra melalui konseling kelompok dengan pendekatan Brief Counseling di Panti Asuhan Karya Murni Medan : action research.

0 3 158

Upaya peningkatan motivasi belajar siswa SMK melalui bimbingan kelompok menggunakan media film inspiratif : penelitian tindakan bimbingan dan konseling pada siswa kelas XIC SMK Marsudiluhur I Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014.

0 0 144

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

0 0 8

SOLUTION FOCUSED BRIEF COUNSELING (SFBC): ALTERNATIF PENDEKATAN DALAM KONSELING KELUARGA

0 1 10

UPAYA MENINGKATKAN KOMITMEN BELAJAR SISWA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK DI MAL UIN SU MEDAN - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 9

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MONITORING PADA KARYAWAN

0 0 20

Penerapan model pembelajaran kooperatif permainan estafet sebagai upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi siswa kelas XA SMA Budya Wacana Yogyakarta pada materi protista - USD Repository

0 1 209