- TB disebabkan kuman, bukan penyakit keturunan atau kutukan
- TB dapat disembuhkan dengan berobat teratur
- Cara penularan TB, gejala-gejala yang mencurigakan dan cara
pencegahannya -
Cara pemberian pengobatan pasien tahap intensif dan lanjutan -
Pentingnya pengawasan supaya pasien berobat secara teratur Kemungkinan terjadinya efek samping obat dan perlunya segera meminta
pertolongan ke Fasyankes.
2.4.8. Petugas Kesehatan
Peran petugas kesehatan adalah suatu sistem pendukung bagi pasien dengan memberikan bantuan berupa informasi atau nasehat, bantuan nyata, atau tindakan
yang mempunyai manfaat emosional atau berpengaruh padaperilaku penerimanya Depkes, 2002. Dukungan emosional sehingga merasa nyaman,merasa
diperhatikan, empati, merasa diterima dan ada kepedulian. Dukungan kognitif dimana pasien memperoleh informasi, petunjuk, saran atau nasehat.
Menurut Mukhsin 2006 dalam Nainggolan 2013, hubungan yang saling mendukung antara pelayanan kesehatan dan penderita, serta keyakinan penderita
terhadap pelayanan kesehatan lanjutan merupakan faktor-faktor yang penting bagi penderita untuk menyelesaikan pengobatannya. Pelayanan kesehatan mempunyai
hubungan yang bermakna dengan keberhasilan pengobatan pada penderita TB. Pelayanan kesehatan mengandung dua dimensi, yakni 1 menekankan aspek
pemenuhan spesifikasi produk kesehatan atau standar teknis pelayanan kesehatan 2 memperhatikan perspektif pengguna pelayanan yaitu sejauh mana pelayanan
yang diberikan mampu memenuhi harapan dan kepuasan pasien. Interaksi petugas kesehatan dengan penderita TB terjadi di beberapa titik pelayanan yaitu poliklinik,
laboratorium, tempat pengambilan obat dan pada waktu kunjungan rumah. Peranan petugas kesehatan dalam penyuluhan tentang TB perlu dilakukan,
karena masalah tuberkulosis banyak berkaitan dengan masalah pengetahuan dan perilaku masyarakat. Tujuan penyuluhan adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan peran serta masyarakat dalam penanggulangan penyakit
Universitas Sumatera Utara
tuberkulosis Depkes, 2002. Penyuluhan tuberkulosis dapat dilaksanakan dengan menyampaikan pesan penting secara langsung ataupun menggunakan media.
2.4.9. Fasilitas Kesehatan
Menurut Peraturan Presiden RI No. 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan, tepatnya pada BAB I Ketentuan Umum Pasal 1 No. 14, disebutkan bahwa
pengertian fasilitas kesehatan adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perorangan, baik
promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, danatau masyarakat.
Menurut Erawatyningsih 2009, tidak ada pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan kesehatan terhadap ketidakpatuhan berobat pada
penderita TB paru dan juga tidak ada pengaruh yang signifikan antara jarak rumah dengan fasilitas kesehatan terhadap ketidakpatuhan berobat pada penderita TB
paru.
2.4.10. Ketersediaan OAT