Uji Hipotesis HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Sebagai supervisor, kepala sekolah harus mengetahui, memahami dan menguasai tujuan-tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan bersama. Aktivitas kepala sekolah sebagai supervisor ditunjukkan dengan mengawasi proses kegiatan belajar mengajar; memberi masukan, saran atau kritik yang membangun mengenai perlakuan guru terhadap siswa; mengawasi dan memberi penilaian terhadap pelaksanaan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru; memberi gambaran dan masukan mengenai hasil belajar guru; memberikan waktu khusus pada guru dalam pembuatan perangkat program pengajaran; memberikan kebebasan kepada guru dalam penyusunan program tahunan serta memberikan ruang bagi guru untuk mengadakan diskusi dalam rangka peningkatan profesionalisme. Sebagai seorang supervisor, kepala sekolah akan selalu berusaha untuk membantu guru meningkatkan diri dalam bidang profesinya. Misalnya mengobservasi kelas untuk membantu guru menemukan jalan keluar kekurangan dalam proses kegiatan belajar mengajar; mendorong guru untuk meneruskan studi lanjut demi peningkatan kompetensinya; mengingatkan guru untuk selalu mengumpulkan angka kredit dan membantu guru dalam mencari inovasi-inovasi baru dalam pembaharuan pendidikan. Oleh karena itu, seorang kepala sekolah secara terbuka menerima saran, masukan dan kritikan dari semua pihak. Usaha ini dilakukan untuk lebih mengetahui kebutuhan-kebutuhan untuk mempertinggi mutu pengajaran siswa, juga sebagai usaha peningkatan kemampuan profesional guru. Dengan kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang tangguh, kepala sekolah akan memberi pengaruh yang kuat dikalangan guru. Hal ini akan tampak pada kerja guru dalam bidang perencanaan pembelajaran. Kepemimpinan kepala sekolah akan tampak ketika ia memberikan waktu kepada guru untuk merencanakan, menyusun dan membuat perangkat program pengajaran. Misalnya; perencanaan, penyusunan dan pembuatan program tahunan, program semesteran, program mingguan, silabus, rencana persiapan pembelajaran, sistem penilaian dan lembar kerja siswa. Kepuasan kerja guru akan semakin meningkat seiring dengan kepemimpinan dan pelayanan yang diberikan oleh kepala sekolah. Hubungan harmonis antar keduanya, menimbulkan suasana yang kondusif dalam usaha mencapai tujuan yang diharapkan bersama. Dengan perencanaan pembelajaran yang terarah, terpadu, inovatif dan terstruktur, maka kegiatan belajar mengajar akan lebih baik dan berkembang. Kepala sekolah sebagai seorang pemimpin, berarti ia mempunyai tanggung jawab yang besar bagi keberhasilan sekolah yang dipimpinnya. Oleh karena itu keterbatasan sumber daya dan keterbatasan waktu tidaklah menjadi penghalang bagi kepala sekolah untuk terus meningkatkan kualitas supervisinya. Kepemimpinan kepala sekolah tampak ketika dalam pembuatan programrencana pendidikan semua guru dilibatkan dan bertanggung jawab terhadap hasil kerja rapat bersama tersebut. Hal ini juga akan tampak ketika kepala sekolah menjalin kerja sama dengan lingkungan sekitar untuk memajukan dan mempertinggi mutu