Pengujian Reliabilitas Teknik Pengujian Instrumen

2. Uji Reliabilitas Kepuasan Kerja Guru

Uji validitas kepuasan kerja guru ini diujicobakan kepada 33 responden. Kuesioner tentang kepuasan kerja guru ini terdiri dari 18 item pertanyaan dan setiap item mempunyai 5 pilihan jawaban. Berdasarkan hasil pengolahan data uji reliabilitas diketahui bahwa nilai Alpha Cronbach 0,930. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien alpha dengan 0,60 dari hasil perhitungan diperoleh nilai alpha lebih besar daripada nilai 0,60. diperoleh nilai alpha lebih besar daripada nilai 0,60. Berdasarkan tabel 3.7 kriteria indeks reliabilitas dapat disimpulkan bahwa untuk variabel kepuasan kerja guru berada pada nilai di atas 0,800 atau masuk dalam kriteria reliabilitas sangat tinggi. Dengan demikian, berdasarkan hasil uji reliabilitas tersebut maka dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan tersebut reliabel atau handal dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian. Uji reliabilitas didasarkan pada item-item pertanyaan yang valid. Pengujian reliabilitas menggunakan Program SPSS 12.00 for windows. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian reliabilitas. Tabel 3.8 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas No Nama variabel α r tabel kesimpulan 1 Supervisi Kepala Sekolah 0.747 0.60 Reliabel 2 Kepuasan Kerja Guru 0.930 0.60 Reliabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel di atas menunjukkan angka keandalan masing-masing alat ukur variabel. Nilai-nilai r hitung untuk masing-masing variabel menunjukkan lebih besar dari r tabel 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian masing-masing variabel bisa dikatakan reliabel.

H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif

Untuk mendeskripsikan variabel supervisi kepala sekolah dan kepuasan kerja guru dilakukan dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan PAP Tipe II. Dalam PAP Tipe II ini, penguasaan kompetensi minimal yang merupakan passing score adalah 56 dari total skor yang seharusnya dicapai atau diberi nilai cukup tuntutan pada persentil 56 sering disebut persentil minimal, karena passing score pada persentil 56 dianggap batas penguasaan kompetensi minimal yang paling rendah Tabel PAP II sebagai berikut Masidjo, 1995: 157. Tabel 3.9 PAP II Tingkat penguasaan kompetensi Kategori kecenderungan variabel 81 - 100 Sangat tinggi 66 - 80 Tinggi 56 - 65 Cukup 46 - 55 Rendah 46 Sangat rendah