Pengertian Kepuasan Kerja Tinjauan Teoritik

2. Faktor-faktor kepuasan kerja

Faktor-faktor kepuasan kerja menurut Anoraga dikemukakan sebagai berikut: a. faktor finansial yaitu terpenuhi keinginan karyawan terhadap finansial yang diterima untuk memenuhi kebutuhannya sehingga kepuasan kerja bagi karyawan dapat terpenuhi. Meliputi gaji, macam-macam pinjaman, promosi, jaminan sosial dan pemberian balas jasa. b. faktor fisik yaitu faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja dan kondisi fisik karyawan. Meliputi umur, kondisi badan, jenis pekerjaan, waktu dan sistem kerja. c. faktor sosial yaitu faktor yang berhubungan dengan interaksi sosial baik hubungan antara pimpinan dan karyawan maupun hubungan antara sesama karyawan, meliputi rekan kerja yang kompak, pimpinan yang adil dan bijaksana serta pengarahan dan perintah yang wajar. d. faktor psikologi yaitu faktor yang berhubungan dengan kejiwaan karyawan, meliputi cita-cita dan pandangan hidup, minat dan kemauan, sikap, bakat dan kecakapan. Faktor-faktor lain yang menimbulkan kepuasan kerja menurut Gilmer As’ad, 1995 adalah sebagai berikut: a. kesempatan untuk maju Dalam hal ini tidaknya kesempatan untuk memperoleh pengalaman dan peningkatan kemampuan selama bekerja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. keamanan kerja Faktor ini sering disebut sebagai penunjang kepuasan kerja baik bagi karyawan pria maupun wanita. Keadaan yang aman sangat mempengaruhi perasaan karyawan selama bekerja. c. gaji Gaji lebih banyak ketidakpuasan kerja dan jarang orang mengekspresikan kepuasan kerjanya dengan sejumlah uang yang diperolehnya. d. perusahaan dan manajemen Perusahaan dan manajemen yang baik adalah yang mampu memberikan situasi dan kondisi kerja yang stabil. Faktor ini yang menentukan kepuasan kerja karyawan. e. pengawasan atau supervisi Bagi karyawan, supervisor dianggap sebagai figur ayah dan sekaligus atasannya. Supervisi yang buruk dapat berakibat absensi dalam turnover. f. faktor intrinsik dari pekerjaan Atribut yang ada pada pekerjaan mensyaratkan keterampilan tertentu. Sukar dan mudahnya serta kebanggaan akan tugas akan meningkatkan atau mengurangi kepuasan. g. kondisi kerja Termasuk ini adalah kondisi tempat, ventilasi, penyinaran, toilet, kantin dan tempat parkir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI h. aspek sosial dalam pekerjaan Merupakan salah satu sikap yang sulit digambarkan tetapi dipandang sebagai faktor yang menunjang puas atau tidak puas dalam bekerja. i. komunikasi Komunikasi yang lancar antara karyawan dengan pihak manajemen banyak dipakai alasan untuk menyukai jabatannya. Dalam hal ini adanya kesediaan pihak atasan untuk mau mendengar, memahami dan mengakui pendapat ataupun prestasi karyawannya sangat berperan dalam menimbulkan rasa puas terhadap kerja. j. fasilitas Fasilitas cuti, dan pensiun atau perumahan merupakan standar suatu jabatan dan apabila dapat dipenuhi akan menimbulkan rasa puas. Karyawan yang tidak memperoleh kepuasan kerja akan menjadi frustasi yang menyebabkan karyawan akan sering melamun, mempunyai semangat kerja rendah, cepat lelah atau bosan, sering absent dan mengakibatkan turunnya kinerja karyawan.

3. Gejala-gejala ketidakpuasan kerja

Gejala-gejala ketidakpuasan kerja para karyawan haruslah diketahui sedini mungkin oleh pihak perusahaan sehingga dapat diambil tindakan yang tepat dalam menanggulanginya. Tanda-tanda ketidakpuasan kerja meliputi Moh. As’ad, 2000:109