Uji Normalitas Supervisi Kepala Sekolah Uji Normalitas Kepuasan Kerja

pula tingkat kepuasan kerja guru, dan sebaliknya. Korelasi antara supervisi kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru sebesar 0,564 berada pada kategori cukup tabel 3.12. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara supervisi kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru adalah positif dan cukup.

E. Pembahasan

Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara supervisi kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru, di mana semakin baik supervisi yang dilakukan kepala sekolah maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan kerja guru. Supervisi yang dilakukan kepala sekolah sangatlah penting demi kemajuan sekolah yang dipimpinnya. Sebagai seorang pemimpin, seorang kepala sekolah harus mempunyai pengaruh yang kuat di kalangan guru-guru dan seluruh warga sekolah. Kepemimpinan kepala sekolah juga harus ditunjang dengan kemampuan manajemen yang bagus pula. Aktivitas kepala sekolah sebagai seorang pemimpin ditunjukkan dengan melibatkan guru dalam setiap kegiatan; mengadakan rapat untuk menyusun rencana atau policy pendidikan bersama guru; memberikan tugas atau perintah yang jelas kepada guru; memberi bantuanmasukan dan kritik membangun kepada guru; berusaha untuk selalu melengkapi alat-alat perlengkapan sekolah, dan selalu menjalin kerja sama dengan lingkungan sekitar. Rencana pendidikan dilakukan dan ditujukan tentu saja untuk mencapai tujuan yang diharapkan bersama yaitu keberhasilan sekolah dalam mendidik siswa dan mengembangkan profesionalitas guru. Sebagai supervisor, kepala sekolah harus mengetahui, memahami dan menguasai tujuan-tujuan pendidikan yang sudah ditetapkan bersama. Aktivitas kepala sekolah sebagai supervisor ditunjukkan dengan mengawasi proses kegiatan belajar mengajar; memberi masukan, saran atau kritik yang membangun mengenai perlakuan guru terhadap siswa; mengawasi dan memberi penilaian terhadap pelaksanaan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru; memberi gambaran dan masukan mengenai hasil belajar guru; memberikan waktu khusus pada guru dalam pembuatan perangkat program pengajaran; memberikan kebebasan kepada guru dalam penyusunan program tahunan serta memberikan ruang bagi guru untuk mengadakan diskusi dalam rangka peningkatan profesionalisme. Sebagai seorang supervisor, kepala sekolah akan selalu berusaha untuk membantu guru meningkatkan diri dalam bidang profesinya. Misalnya mengobservasi kelas untuk membantu guru menemukan jalan keluar kekurangan dalam proses kegiatan belajar mengajar; mendorong guru untuk meneruskan studi lanjut demi peningkatan kompetensinya; mengingatkan guru untuk selalu mengumpulkan angka kredit dan membantu guru dalam mencari inovasi-inovasi baru dalam pembaharuan pendidikan. Oleh karena itu, seorang kepala sekolah secara terbuka menerima saran, masukan dan kritikan dari semua pihak. Usaha ini dilakukan untuk lebih mengetahui kebutuhan-kebutuhan untuk mempertinggi mutu pengajaran siswa, juga sebagai usaha peningkatan kemampuan profesional guru.