57
Seperti halnya di toko ritel konvensional, di mana tersedia layanan untuk bertanya-jawab langsung mengenai produk yang dijual, online
shop juga menyediakan real-time fitur chatting, yaitu fitur yang dapat digunakan untuk melakukan tanya jawab antara penjual dan pembeli
melalui chatting. Online shop yang tidak mempunyai fitur ini, biasanya menggunakan e-mail, telepon, atau kontak yang lain untuk
menangani pertanyaan pelanggan.
c. Harga dan seleksi
Salah satu keuntungan dari belanja online adalah mampu dengan cepat mencari penawaran barang atau jasa yang disediakan oleh banyak
penjual yang berbeda. Mesin pencari di internet dapat mencari perbandingan harga online dan juga mencari penjual produk atau jasa
tertentu. Keuntungan lain utama untuk pengecer atau reseller adalah
kemampuan untuk mencari pemasok dan vendor lain apabila pemasok atau vendor sebelumnya dirasa kurang memuaskan.
2. Kekurangan
a. Penipuan dan keamanan
Karena kurangnya kemampuan untuk memeriksa barang sebelum membeli, konsumen memiliki resiko tinggi penipuan dari pada
transaksi tatap muka. Di sisi lain, pedagang juga memiliki resiko penipuan pembelian menggunakan kartu kredit curian. Namun,
pedagang menghadapi resiko lebih kecil dari pencurian fisik yaitu, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
pedagang online tidak memerlukan toko ritel secara offline, mereka hanya memerlukan gudang saja.
b. Pribadi
Privasi informasi pribadi adalah masalah yang signifikan bagi beberapa konsumen. Banyak konsumen ingin menghindari spam dan
telemarketing yang dapat terjadi akibat perusahaan memperoleh informasi mengenai data pribadi pelanggan. Sebagai tanggapan,
banyak perusahaan berjanji untuk tidak menggunakan informasi konsumen untuk tujuan ini.
Banyak situs melacak kebiasaan belanja
konsumen untuk menyarankan item dan situs-situs lain untuk dilihat atau dikunjungi
konsumen. Beberapa meminta alamat pembelanja dan nomor telepon di checkout, meskipun konsumen dapat menolak untuk memberikan
itu. Banyak toko yang lebih besar menggunakan informasi alamat yang dikodekan pada kartu kredit konsumen sering tanpa
sepengetahuan mereka untuk menambahkannya ke katalog mailing list. Informasi ini jelas tidak dapat diakses oleh pedagang ketika
membayar secara tunai atau melalui bank transfer uang, dalam hal ini ada juga bukti pembayaran.
c. Kesesuaian produk
Pengiriman produk juga menjadi perhatian utama belanja online. Sebagian besar perusahaan menawarkan asuransi pengiriman dalam
kasus produk hilang atau rusak, akan tetapi beberapa perusahaan tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
menawarkan pengembalian uang atau kompensasi untuk kerusakan. Hal ini dapat terjadi karena kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Masalah lain juga dapat terjadi setelah barang diterima konsumen, misalnya, produk tidak sesuai dengan pesanan konsumen, produk
tersebut berbeda dengan yang tertera di situs belanja online, barang cacat atau rusak. Walaupun perusahaan mau memberikan jaminan atas
barang yang dibeli konsumen, konsumen tetap mengalami kesulitan yang mungkin terjadi, seperti konsumen harus menghubungi kembali
pembeli kemudian mengirimkan kembali barang yang dibeli ke alamat perusahaan untuk mendapatkan ganti rugi. Untuk mengurangi
kesulitan dan ketidaknyamanan pelanggan, beberapa online shop memberikan fasilitas lain sebagai jaminan kepuasan mereka. Sebagai
contoh, pengecer sepatu secara online Zappos.com memberikan label gratis pengiriman kembali, dan tidak mengenakan biaya restocking,
bahkan untuk pengembalian yang bukan hasil dari kesalahan merchant.
d. Dampak ulasan pada perilaku konsumen
Salah satu manfaat besar dari belanja online adalah kemampuan untuk membaca ulasan produk, baik yang ditulis oleh para ahli atau sesama
pembeli online. The Nielsen Company melakukan survei pada Maret 2010 dan disurvei lebih dari 27.000 pengguna Internet di 55 pasar dari
Asia-Pasifik, Eropa, Timur Tengah, Amerika Utara, dan Amerika Selatan untuk melihat pertanyaan seperti Bagaimana konsumen
60
berbelanja online?, Apa yang mereka berniat untuk membeli?, Bagaimana mereka menggunakan berbagai belanja halaman web
online?, dan dampak media sosial dan faktor-faktor lain yang ikut bermain ketika konsumen mencoba untuk memutuskan bagaimana
membelanjakan uang mereka yang produk atau jasa. Menurut penelitian, review elektronik 57 seperti pemutar DVD, ponsel,
atau PlayStations, dan sebagainya, review mobil 45, dan review perangkat
lunak 37
memainkan peran
penting dalam
mempengaruhi konsumen yang cenderung melakukan pembelian secara online. Selain itu, 40 dari pembeli online menunjukkan
bahwa mereka bahkan tidak akan membeli elektronik tanpa berkonsultasi ulasan online.
Selain review online, rekomendasi pada halaman belanja online atau situs media sosial memainkan peran kunci untuk pembeli online
ketika mereka meneliti pembelian di masa depan. 90 dari semua pembelian yang dilakukan dipengaruhi oleh media sosial.
E. JENIS-JENIS ONLINE SHOP