48
2. Teknik analisis data untuk Hipotesis 3 menggunakan Regresi Linear
Sederhana.
Untuk mengetahui ―sikap konsumen terhadap gadget online shop dan fashion online shop
berpengaruh pada minat beli ulang‖ dapat menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana. Regresi merupakan
suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur ada tidaknya korelasi antar variabel. Regresi linear adalah regresi yang variabel bebasnya X
berpangkat paling tinggi satu. Untuk regresi linear sederhana yaitu regresi linear yang hanya melibatkan dua variabel variabel X dan Y Hasan,
2009. Persamaan regresi linear dari Y terhadap X dirumuskan:
y = Minat beli ulang
a = Konstanta
b = koefisien regresislop
x = sikap konsumen
e = error term
N. Uji Hipotesis
Uji ini digunakan untuk mengetahui signifikansi dari pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individual dan menganggap
dependen yang lain konstan. Signifikansi pengaruh tersebut dapat diestimasi dengan membandingkan antara nilai t
tabel
dengan t
hitung
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Apabila nilai t
tabel
t
hitung
, maka variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen, sedangkan t
tabel
t
hitung
, variabel independen secara individual tidak mempengaruhi variabel dependen.
H
o
diterima jika t
tabel
t
hitung
H
o
ditolak jika t
hitung
t
tabel
dan β 0 Uji t bisa juga dilihat pada tingkat signifikansinya:
Jika tingkat signifikansi 0,05, maka H
o
diterima dan H
a
ditolak. Jika tingkat signifikansi ≤ 0,05, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
A. SEJARAH PERKEMBANGAN ONLINE SHOP
Online shop sebuah toko yang menjual barang dan jasa secara online. Pada umumnya, sebuah online shop memiliki situs berbasis web yang dapat
diakses oleh penjual maupun pembeli melalui internet. Pembayaran dalam online shopping dilakukan dengan sistem pembayaran yang telah ditentukan
dan disepakati oleh penjual dan pembeli, kemudian barang akan dikirimkan melalui jasa pengiriman barang atau pembeli dan penjual dapat melakukan
Cash On Delivery. Pertama kali, perdagangan melalui sistem elekronik mulai dilakukan
pada tahun 1994. Kegiatan ini bermula semenjak digunakannya iklan di halaman-halaman website. Tak lama kemudian, sekitar tahun 2000, kegiatan
promosi dan penjualan seperti ini memperlihatkan hasil yang luar biasa. Sehingga banyak perusahaan yang ikut memasang iklannya di internet.
Akhirnya banyak pihak yang ikut melakukan bisnis di media online, yang lama-kelamaan tercipta situs online shop dengan menyediakan barang
ataupun jasa untuk diperjualbelikan. Pengusaha Inggris Michael Aldrich menemukan belanja online pada
tahun 1979. Sistem online shop pertama kali adalah menghubungkan TV domestik yang dimodifikasi untuk real-time komputer dengan proses
transaksi perbankan melalui saluran telepon domestik. Dengan adanya hal ini, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI