Identitas Responden Motivasi Kebutuhan Fisik

mengingat semakin besar tuntutan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Jumlah tenaga kesehatan pada tahun 2011 sebanyak 879 orang dengan berbagai jenis kualifikasi. Jumlah tenaga kesehatan berdasarkan profesi adalah sebagai berikut: Bidan 371 Orang 42,2, perawat 273 31,1, Dokter umum 49 orang 5,6, Kesehatan masyarakat 38 orang 4,3, Teknisi medis 37 orang 4,2, Sanitasi 27 orang 3,1, Tenaga farmasi 25 orang 2,8, Tenaga gizi 22 orang 2,5, Fisioterapi 18 orang 2,1, Dokter Gigi 12 orang 1,4 dan Perekam medis 7 orang 0,8.

4.2 Identitas Responden

Identitas responden meliputi umur, status perkawinan, pekerjaan, pendidikan, pendapatan, reward yang diterima sebagai kader, serta lama kerja sebagai kader posyandu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur responden terendah adalah 25 tahun dan tertinggi 47 tahun, dengan umur terbanyak antara 26-33 tahun, yaitu sebanyak 20 orang 58,8. Tingkat pendidikan terbanyak adalah tamatan SLTA sebanyak 18 orang 52,9. Tingkat penghasilan terbanyak adalah UMP NAD sebanyak 18 orang 52,9. Sebagian besar responden menyatakan belum pernah mendapatkan reward sebagai kader posyandu, yaitu sebanyak 20 orang 58,8. Status perkawinan paling banyak status kawin, yaitu 18 orang 52,9. dan lama menjadi kader paling banyak 5 tahun, yaitu sebanyak 19 orang 55,9. Universitas Sumatera Utara Distribusi identitas responden disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Distribusi Identitas Responden No Identitas Jumlah Persentase 1 Umur 18-25 tahun Dewasa muda 5 14,7 26-33 tahun Dewasa tengah 20 58,8 34-50 tahun Dewasa 9 26,5 Jumlah 34 100,0 2 Pendidikan Tamat SD 6 17,6 Tamat SLTP 9 26,6 Tamat SLTA 18 52,9 AkademiPT 1 2,9 Jumlah 34 100,0 3. Penghasilan ≥ UMP NAD 16 47,1 UMP NAD 18 52,9 Jumlah 34 100,0 4 Reward Kader Pernah 14 41,2 Tidak Pernah 20 58,8 Jumlah 34 100,0 5 Status Perkawinan Kawin 18 52,9 Belum Kawin 12 35,3 Janda 4 11,8 Jumlah 34 100,0 6 Lama Menjadi Kader 5 tahun 19 55,9 5 – 10 tahun 11 32,3 10 tahun 4 11,8 Jumlah 34 100,0 Universitas Sumatera Utara

4.3 Motivasi

Motivasi dalam penelitian ini terdiri dari 5 indikator, yaitu indikator kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi. Hasil penelitian tentang motivasi sebagai berikut:

a. Kebutuhan Fisik

Hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 17 orang 50,0 responden menyatakan ragu-ragu bahwa penghargaan yang diterima selama ini sebagai kader posyandu dalam bentuk materi cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sebanyak 14 orang 41,2 responden menyatakan ragu-ragu bahwa penghargaan yang diterima selama ini sebagai kader posyandu sesuai dengan pengorbanan yang diberikan, sebanyak 13 orang 38,2 responden menyatakan setuju bahwa kondisi posyandu selama ini nyaman dalam pelaksanaan kegiatan posyandu lansia, sebanyak 18 orang 58,1 responden menyatakan ragu-ragu bahwa kebutuhan fisioligis perumahan terpenuhi oleh Puskesmas, sebanyak 14 orang 41,2 responden menyatakan ragu-ragu bahwa kondisi kebersihan tempat pelaksanaan kegiatan posyandu lansia bersih dan rapi dan sebanyak 17 orang 50,0 responden menyatakan ragu-ragu bahwa kondisi penerangan di posyandu lansia nyaman. Distribusi berdasarkan indikator kebutuhan fisik disajikan pada Tabel 4.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Kebutuhan Fisik No Pernyataan Setuju Ragu- ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n n n n n 1 Penghargaan yang diterima selama ini sebagai kader posyandu dalam bentuk materi cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga 4 11,8 17 50,0 12 35,3 1 2,9 34 100,0 2 Penghargaan yang diterima selama ini sebagai kader posyandu sesuai dengan pengorbanan yang diberikan 7 20,6 14 41,2 12 35,3 1 2,9 34 100,0 3 Kondisi posyandu selama ini nyaman dalam pelaksanaan kegiatan posyandu lansia 13 38,2 7 20,6 12 35,3 2 5,9 34 100,0 4 Kondisi kebersihan tempat pelaksanaan kegiatan posyandu lansia bersih dan rapi 3 8,8 14 41,2 10 29,4 7 20,6 34 100,0 5 Kondisi penerangan di posyandu lansia nyaman 2 5,9 17 50,0 6 17,6 9 26,5 34 100,0 b. Kebutuhan Rasa Aman Hasil penelitian tentang indikator kebutuhan rasa aman diketahui sebanyak 25 orang 73,5 responden menyatakan ragu-ragu bahwa kesejahteraan kader posyandu lansia diperhatikan oleh pimpinan Puskesmas, sebanyak 11 orang 32,4 responden menyatakan ragu-ragu bahwa masa depan kader posandu lansia terjamin dalam pelaksanaan kegiatan posyandu lansia, dan sebanyak 21 orang 61,8 responden menyatakan setuju bahwa lingkungan kerja posyandu lansia mendukung dalam melaksanakan kegiatan posyandu lansia. Universitas Sumatera Utara Distribusi berdasarkan indikator kebutuhan rasa aman disajikan pada Tabel 4.3. Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Kebutuhan Rasa Aman No Pernyataan Setuju Ragu- ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n n n n n 1 Kesejahteraan kader posyandu lansia diperhatikan oleh pimpinan Puskesmas 4 11,8 25 73,5 5 14,7 0 0,0 34 100,0 2 Masa depan kader posandu lansia terjamin dalam pelaksanaan kegiatan posyandu lansia 5 14,6 11 32,4 9 26,5 9 26,5 34 100,0 3 Lingkungan kerja posyandu lansia mendukung dalam melaksanakan kegiatan posyandu lansia 21 61,8 7 20,5 2 5,9 4 11,8 34 100,0 c. Kebutuhan Sosial Hasil penelitian tentang indikator kebutuhan sosial diketahui sebanyak 14 orang 41,2 responden menyatakan ragu-ragu bahwa dalam melaksanakan kegiatan posyandu lansia hubungan kerja dengan ketua kader terjalin dengan baik, sebanyak 11 orang 32,4 responden menyatakan setuju bahwa dalam melaksanakan kegiatan posyandu lansia hubungan kerja dengan sesama rekan kerja terjalin dengan baik, sebanyak 15 orang 44,1 responden menyatakan ragu-ragu bahwa dalam melaksanakan kegiatan posyandu lansia hubungan kerja dengan petugas kesehatan terjalin dengan baik. Universitas Sumatera Utara Sebanyak 12 orang 35,3 responden menyatakan tidak setuju bahwa dalam melaksanakan kegiatan posyandu lansia hubungan kerja dengan tokoh agama terjalin dengan baik, dan sebanyak 10 orang 29,4 responden menyatakan setuju bahwa dalam melaksanakan kegiatan posyandu lansia hubungan dengan masyarakat desa terjalin dengan baik. Distribusi berdasarkan indikator kebutuhan sosial disajikan pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Kebutuhan Sosial No Pernyataan Setuju Ragu- ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total n n n n n 1 Dalam melaksanakan kegiatan posyandu lansia hubungan kerja dengan atasan terjalin dengan baik 5 14,7 14 41,2 9 26,5 6 17,6 34 100,0 2 Dalam melaksanakan kegiatan posyandu lansia hubungan kerja dengan ketua kader terjalin dengan baik 11 32,4 7 20,6 7 20,6 9 26,4 34 100,0 3 Dalam melaksanakan kegiatan posyandu lansia hubungan kerja dengan petugas kesehatan terjalin dengan baik 0 0,0 15 44,1 10 29,4 9 26,5 34 100,0 4 Dalam melaksanakan kegiatan posyandu lansia hubungan kerja dengan tokoh agama terjalin dengan baik 5 14,7 8 23,5 12 35,3 9 26,5 34 100,0 5 Dalam melaksanakan kegiatan posyandu lansia hubungan dengan masyarakat desa terjalin dengan baik 10 29,4 9 26,5 7 20,6 8 23,5 34 100,0 Universitas Sumatera Utara

d. Kebutuhan Penghargaan