Pengelolaan Posyandu Lansia Tujuan dan Sasaran Posyandu Lansia Mekanisme Pelayanan Posyandu Lansia

Beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam pembentukan posyandu usila, misalnya mengembangkan kelompok-kelompok yang telah ada seperti kelompok arisan lansia, kelompok pengajian, kelompok jemat gereja, kelompok senam lansia dan lain-lain Depkes RI,2004.

2.5.1 Pengelolaan Posyandu Lansia

Seiring dengan semakin meningkatnya populasi lansia, pemerintah telah merumuskan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan usia lanjut ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lansia untuk mencapai masa tua bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya Depkes RI, 2005. Sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada kelompok usia lanjut ini, pemerintah telah mencanangkan pelayanan pada lansia melalui beberapa jenjang. Pelayanan kesehatan ditingkat masyarakat adalah posyandu lansia, pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah Puskesmas dan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan adalah Rumah Sakit.

2.5.2 Tujuan dan Sasaran Posyandu Lansia

Tujuan pembentukan posyandu lansia secara garis besar antara lain : 1. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia. 2. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut. Universitas Sumatera Utara 3 Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lansia untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Pembinaan kesehatan lansia meliputi beberapa kelompok sasaran yaitu: 1. Sasaran langsung a. Kelompok pra usila 45-59 tahun. b. Kelompok usila 60-69 tahun. c. Kelompok usila risiko tinggi, yaitu usila lebih dari 70 tahun atau usila berumur 60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan. 2. Sasaran tidak langsung a. Keluarga di mana usila berada. b. Masyarakat di lingkungan usila berada. c. Organisasi sosial yang bergerak di dalam pembinaan kesehatan usila. d. Petugas kesehatan yang melayani kesehatan. e. Masyarakat luas Depkes RI, 2005.

2.5.3 Mekanisme Pelayanan Posyandu Lansia

Berbeda dengan posyandu balita yang terdapat sistem 5 meja, pelayanan yang diselenggarakan dalam posyandu lansia tergantung pada mekanisme dan kebijakan pelayanan kesehatan di suatu wilayah kabupaten maupun kota penyelenggara. Ada yang menyelenggarakan posyandu menggunakan sistem pelayanan 3 meja, dengan kegiatan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Meja I : Pendaftaran lansia, pengukuran dan penimbangan berat badan dan atau tinggi badan. Meja II : Melakukan pencatatan berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh IMT. Pelayanan kesehatan seperti pengobatan sederhana dan rujukan kasus juga dilakukan di meja II ini. Meja III : Melakukan kegiatan penyuluhan atau konseling, disini juga bisa dilakukan pelayanan pojok gizi Depkes RI, 2005.

2.5.4 Sarana dan Prasarana