persen,  Jerman  4,1  persen,  Singapura  3,3  persen,  Malaysia  dan  India  di  atas  dua persen  dari  total  ekspor  kayu  manis  Indonesia  kedunia.  Sedangkan  negara  utama
lainnya  masih  mengekspor  dibawah  nol  persen.  Penurunan  volume  ekspor  kayu manis  Indonesia  terjadi  pada  tahun  2009,  bahkan  volume  ekspor  kayu  manis  pada
tahun  ini lebih rendah dari  volume ekspor pada tahun 2001.  Volume ekspor seberat 22.802.090  Kg  Indonesia  kedunia,  sebesar  60,2  persen  masih  diekspor  ke  negara
utama.  Amerika  Serikat  masih  menjadi  tujuan  utama  ekspor  kayu  manis  Indonesia dengan persentase sebesar 40,3 persen dari total ekspor kayu manis ke negara utama.
Malaysia menjadi negara utama dengan volume ekspor tertinggi kedua, yaitu di atas lima  persen  dari  total  ekspor  kayu  manis  Indonesia,  dibawahnya  ada  Belanda  dan
Jerman  dengan  persentase  diatas  tiga  persen,  China,  India  dan  Singapura  yang diekspor Indonesia diatas 2 persen, sedangkan negara utama lainnya berada dibawah
nol persen dari total volume ekspor kayu manis Indonesia kedunia.
Sumber : UNComtrade Gambar 24.   Volume  Ekspor  Kayu  Manis  Indonesia  Tahun  2001,  2005  dan  2009  ke
Sebelas Negara Importir Utama
4.3.6   Perkembangan Volume Ekspor Kelapa Sawit
Volume ekspor CPO Indonesia kepasar dunia pada tahun 2001 adalah sebesar 1.849.142.144  Kg,  dimana  lebih  dari  86 persennya  diekspor  kenegara  utama.  India,
Belanda dan Singapura merupakan tiga  negara  utama  yang mengimpor paling besar
5000000 10000000
15000000 20000000
Australia Belgium
China Germany
United Kingdom India
Japan Malaysia
Netherlands Singapore
United States
Volume Ekspor dalam Kg N
egar a
T u
ju an
2009 2005
2001
CPO  dari  Indonesia  dengan  masing-  masing  memiliki  persentase  38,5  persen,  25,2 persen  dan  12,3  persen  dari  total  ekspor  CPO  Indonesia  kedunia,  sementara  negara
utama  lainnya  mengimpor  sebagian  kecil  CPO  dari  Indonesia.  Pada  tahun  2001  ini Australia, Belgia dan Amerika Serikat tidak impor CPO dari Indonesia, seperti  yang
terlihat pada Gambar 25. Volume ekspor hasil dari kelapa sawit ini terus meningkat, pada  tahun  2005  menjadi  4.565.624.657  Kg  dan  negara  utama  masih  mendominasi
CPO  Indonesia  dengan  persentase  lebih  dari  80  persen  dari  total  tersebut  Gambar 25.  India,  Belanda,  Malaysia  dan  Singapura  merupakan  empat  negara  utama  yang
mengimpor CPO terbesar dari Indonesia, yaitu sebesar 39,3 persen diekspor ke India, Belanda  14,9  persen,  10,4  persen  diekspor  ke  Malaysia  dan  9,3  persen  diekspor  ke
Singapura dari total ekspor CPO Indonesia kedunia, dan negara utama lainnya hanya diekspor Indonesia dibawah 5 persen, dibawah 2 persen dan dibawah nol persen.
Sumber : UNComtrade Gambar 25.   Volume Ekspor Kelapa Sawit Indonesia Tahun 2001, 2005 dan 2009  ke
Sebelas Negara Importir Utama
Total  volume  ekspor  CPO  Indonesia  kepasar  dunia  pada  tahun  2009  adalah 9.566.746.050  Kg  dan  total  82,2  persennya  diekspor  kenegara  utama.  Hanya  ada
empat  negara  utama  yang  mengimpor  di  bawah  nol  persen  dari  total  ekspor  CPO Indonesia  pada  tahun  ini,  yaitu  Australia,  Inggris,  Jepang  dan  Amerika  Serikat,
sedangkan  Belgia  tidak  impor  CPO  dari  Indonesia.  India,  Belanda,  Malaysia  dan
2E+09 4E+09
Australia Belgium
China Germany
United Kingdom India
Japan Malaysia
Netherlands Singapore
United States
Volume Ekspor dalam Kg N
egar a
T u
ju an
2009 2005
2001