pertumbuhan sel kanker secara bertahap, menurunkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2 dan mencegah penyakit serangan jantung.
2.1.9 Lada
Lada  atau  merica  Piper  nigrum  L.  adalah  rempah-rempah  berwujud  bijian yang  dihasilkan  oleh  tumbuhan  dengan  nama  sama.  Lada  sangat  penting  dalam
komponen masakan dunia dan dikenal luas sebagai komoditi perdagangan penting di dunia  lama.  Pada  masa  lampau  harganya  sangat  tinggi  sehingga  menjadi  salah  satu
pemicu  penjelajahan  orang  Eropa  ke  Asia  Timur  untuk  menguasai  perdagangannya dan  hal  tersebut  merupakan  awal  sejarah  kolonisasi  Afrika,  Asia,  dan  Amerika.  Di
Indonesia,  lada  terutama  dihasilkan  di  Pulau  Bangka.  Lada  disebut  sahang  dalam bahasa Melayu Lokal seperti bahasa Banjar, Melayu Belitung, Melayu Sambas.
2.1.10 Pala
Pala  Myristica  fragrans  merupakan  tumbuhan  berupa  pohon  yang  berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya  yang tinggi sebagai rempah-rempah,
buah  dan  biji  pala  telah  menjadi  komoditas  perdagangan  yang  penting  sejak  masa lampau  dan  telah  tersebar  luas  di  daerah  tropika  lain  seperti  Mauritius  dan  Karibia
Pulau  Grenada.  Biji  pala  mengandung  minyak  atsiri  7-14.  Bubuk  pala  dipakai sebagai penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar
seperti eggnog dan minyaknya juga dipakai sebagai campuran parfum atau sabun.
2.1.11 Teh
Teh  adalah  minuman  yang  mengandung  kafein,  sebuah  infusi  yang  dibuat dengan  cara  menyeduh  daun,  pucuk  daun,  atau  tangkai  daun  yang  dikeringkan  dari
tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh berasal dari kawasan  India bagian utara dan China Selatan. Ada dua kelompok varietas teh yang terkenal, yaitu varietas
assamica  yang  berasal  dari  Assam  dan  varietas  sinensis  yang  berasal  dari  Cina. Varietas  assamica  daunnya  agak  besar  dengan  ujung  yang  runcing,  sedangkan
varietas sinensis daunnya lebih kecil dan ujungnya agak tumpul.
Teh dapat dikelompokan berdasarkan tingkat oksidasi yaitu teh hitam atau teh merah, teh putih, teh hijau, oolong, pu-erh, teh kuning, kukicha, Genmaicha dan teh
bunga. Didalam penelitian  ini. teh  yang diteliti adalah teh  hijau  yaitu daun teh  yang diproses  setelah  dipetik.  Setelah  daun  mengalami  oksidasi  dalam  jumlah  minimal,
proses oksidasi dihentikan dengan pemanasan. Teh  hijau dan teh putih mengandung katekin  yang tinggi. Teh juga mengandung  kafein sekitar 3 dari berat kering atau
sekitar 40 mg per cangkir, teofilin dan teobromin dalam jumlah sedikit.
2.1.12 Tembakau
Tembakau Nicotiana spp., L. adalah genus tanaman yang berdaun lebar yang berasal dari daerah Amerika Utara dan Amerika Selatan. Daun dari pohon ini sering
digunakan  sebagai  bahan  baku  rokok,  baik  dengan  menggunakan  pipa  maupun digulung dalam bentuk rokok atau cerutu. Daun tembakau dapat pula dikunyah atau
dikulum dan ada pula yang menghisap bubuk tembakau melalui hidung.
Tembakau  adalah  produk  pertanian  yang  diproses  dari  daun  tanaman  dari genus  Nicotiana.  Tembakau  dapat  digunakan  sebagai  pestisida  dan  dalam  bentuk
nikotin tartrat dapat digunakan sebagai obat. Tembakau telah lama digunakan sebagai entheogen  di  Amerika.  Kedatangan  bangsa  Eropa  ke  Amerika  Utara  memopulerkan
perdagangan tembakau terutama sebagai obat penenang. Namun industri rokok yang menjadikan  komoditi  ini  dengan  cepat  berkembang  menjadi  perusahaan-perusahaan
tembakau hingga terjadi kontroversi ilmiah pada pertengahan abad ke-20. Tembakau mengandung  zat  alkaloid  nikotin,  sejenis  neurotoxin  yang  sangat  ampuh  jika
digunakan pada serangga. Zat ini sering digunakan sebagai bahan utama insektisida.
2.2 Perdagangan Internasional
Konsep perdagangan antar wilayah, antar pulau atau antar negara sebenarnya sudah terjadi dari ribuan tahun yang lalu, dimana dahulu dikenal dengan adanya jalur
sutra dan  Amber  Road, meskipun  dampaknya  terhadap  kepentingan  ekonomi,  sosial dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional juga
mendorong  Industrialisasi,  kemajuan  transportasi,  globalisasi  dan  kehadiran