Perbaikan Desain Ujicoba Produk Revisi Produk Ujicoba Pemakaian Revisi Produk

3.1.4 Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Dikatakan rasional karena validasi masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta lapangan. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar diminta menilai, sehingga dapat ditemukan kelemahan dan keunggulan produk tersebut. Validasi produk dapat dilakukan dalam forum diskusi. Sebelum diskusi, peneliti mempresentasikan proses penelitian sampai ditemukan desain tersebut, berikut keunggulannya. Validasi desain dalam penelitian ini dilakukan dengan penilaian menggunakan lembar penilaian yang telah disediakan. Hal ini dirasa akan lebih objektif karena dilakukan secara tertutup antara penilai satu dan penilai lainnya.

3.1.5 Perbaikan Desain

Setelah desain produk divalidasi melalui diskusi dengan pakar, akan dapat diketahui kelemahan dan keunggulannya. Kelemahan tersebut selanjutnya digunakan untuk memperbaiki desain produk.

3.1.6 Ujicoba Produk

Dalam bidang pendidikan, desain produk seperti metode mengajar dapat langsung diujicobakan setelah divalidasi dan direvisi. Uji coba tahap awal dilakukan dengan simulasi penggunaan metode mengajar tersebut. Setelah disimulasikan, dapat diujicobakan pada kelompok yang terbatas.Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk endapatkan informasi apakah metode mangajar baru tersebut lebih efektif dan efisien disbandingkan metode mengajar yang telah digunakan. Pengujian dapat dilakukan dengan eksperimen. Eksperimen dapat dilakukan dengan cara membandingkan dengan keadaan sebelum dan sesudah memakai metode mengajar baru before-after atau dengan membandingkan dengan kelompok yang tetap menggunakan metode mengajar lama, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Adapun desain eksperimen berdsarkan pemaparan di atas sebagai berikut. 1. Desain Eksperimen before-after, O1 nilai sebelum treatment dan O2 nilai sesudah treatment 2. Desain Eksperimen dengan kelompok kontrol, Pretest-postest control group desain Apabila produk tersebut dinyatakan teruji, maka langkah-langkah pengujian produk untuk tahap terbatas ini dinyatakan selesai, langkah selanjutnya adalah revisi produk. O1 1 O1 O4 1 O2 1 O1 1 O3 1 R R

3.1.7 Revisi Produk

Setelah ujicoba produk menunjukkan efektivitas yang lebih dengan menggunakan metode yang baru, selanjutnya dilakukan revisi kembali pada produk tersebut.Setelah direvisi, perlu diujicobakan lagi di kelas yang lebih luas.Setelah metode mengajar baru diterapkan selama setengah tahun atau satu tahun, perlu dicek kembali, mungkin ada kelemahannya, dan perlu segera diperbaiki lagi. Setelah diperbaiki, dapat diproduksi secara masal, atau digunakan pada lembaga pendidikan yang lebih luas.

3.1.8 Ujicoba Pemakaian

Setelah pengujian terhadap produk berhasil, dan mungkin masih ada revisi, selanjutnya produk yang berupa metode mengajar baru tersebut diterapkan dalam lingkup lembaga pendidikan yang lebih luas. Dalam operasinya, metode baru tersebut harus tetap dinilai kekurangan atau hambatan yang muncul guna untuk perbaikan lebih lanjut.

3.1.9 Revisi Produk

Revisi produk ini dilakukan apabila dalam pemakaian di lembaga pendidikan yang lebih luas terdapat kekurangan atau kelemahan. Dalam uji pemakaian, sebaiknya pembuat produk selalu mengevaluasi bagaimana kinerja, terutama dalam hal metode mengajar.

3.1.10 Produksi Massal