BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development RD yang dikemukakan oleh Sugiono 2007:407 dalam buku Metode Penelitian
Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif, dan RD. Model penelitian ini merujuk pada
model Borg Gall dengan sedikit penyesuaian sesuai konteks penelitian. Adapun ruang lingkupnya adalah pengembangan materi pembelajaran menyimak
informasi bermuatan kearifan lokal yang dikemas dalam bentuk materi cetak dan CD. Penelitian ini dilaksanakan dalam sepluh tahap penelitian.
3.1.1 Potensi dan Masalah
Penelitian dapat berangkat dari suatu potensi dan masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang apabila didayagunakan akan memiliki nilai tambah.
Contohnya dalam bidang budayakultur, kami memiliki potensi budaya paternalistik. Budaya tersebut dapat digunakan untuk membangun bangsa
kalau kami memiliki pemimpin yang kuat yang dapat dijadikan teladan dalam semua perilaku. Masalah juga dapat dijadikan potensi apabila kami dapat
mendayagunakannya. Masalah merupakan penyimpangan antara yang diharapkan dengan apa yang terjadi. Pengangguran, kemiskinan, dapat menjadi
suatu masalah. Namun melalui penelitian secara berkelanjutan dapat menciptakan suatu sistem yang dapat menangani hal tersebut. Potensi dan
masalah yangdikemukakan dalam penelitian harus ditunjukkan dengan data empirik. Contoh potensi adalah hasil tambang emas di Indonesian yang
66
melimpah. Hal ini dapat dikemukakan dengan data keberadaan emas dan berapa luas area tersebut.
Penelitian pengembangan ini berangkat dari permasalahan yang ada dalam pembelajaran menyimak informasi serta rendahnya pengetahuan peserta didik
terhadap kearifan lokal yang ada dan berkembang di sekitarnya. Adapun potensi yang dapat dijadikan bahan penelitian adalah kearifan lokal yang sarat
dengan muatan nilai-nilai moral yang baik di masyarakat. Selain itu, pembelajaran yang inovatif akan dapat dijadikan solusi untuk menciptakan
pembelajaran yang memahamkan peserta didik terhadap materi pembelajaran dan berjalan dengan menyenangkan.
3.1.2 Pengumpulan Informasi
Potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual dan menggunakan data kekinian, selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai informasi yang dapat
digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Metode yang akan digunakan bergantung
pada permasalahan dan ketelitian tujuan yang ingin dicapai. Peneliti, misalnya akan meneliti mengenai pengembangan materi ajar
menyimak informasi bermuatan kearifan lokal. Bila hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menyebabkan pembelajaran searah adalah karena
materi dan media yang digunakan, peneliti akan membuat materi dan media pembelajaran yang memungkinkan pembelajaran berjalan dua arah, antara guru
dan siswa maupun siswa adan siswa.
3.1.3 Desain Produk