Desain Produk Validasi Desain

3.1.3 Desain Produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and Development bermacam-macam. Dalam bidang pendidikan, produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian RD diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pendidikan, yaitu kelulusan yang jumlahnya banyak, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan. Produk-produk pendidikan misalnya, kurikulum yang spesifik untuk keperluan pendidikan tertentu, metode mengajar, media pendidikan, buku ajar, modul, kompetensi tenaga kependidikan, sistem evaluasi, model uji kompetensi, penataan ruang kelas untuk model pembelajaran tertentu, model unit produksi, model manajemen, sistem pembinaan pegawai, sistem penggajian. Hasil akhir dari kegiatan RD berupa desain baru, yang lengkap dengan spesifikasinya. Misalnya desain materi ajar, spesifikasinya berdasarkan analisis kebutuhan ketika melakukan observasi kepada guru dan siswa. Desain produk harus diwujudkan dalam gambar atau bagan, sehingga dapat digunakansebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya. Dalam produk yang berupa sistem perlu dijelaskan mekanisme penggunaan sistem tersebut, cara kerja, berikut kelebihan dan keterangannya. Hasil akhir dari penelitian ini adalah materi pembelajaran dalam wujud cetak dan CD. Hal ini untuk menyeimbangkan pemerolehan pemahaman siswa melalui materi dan contoh bahan simakan langsung dari CD.

3.1.4 Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Dikatakan rasional karena validasi masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta lapangan. Validasi produk dapat dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar diminta menilai, sehingga dapat ditemukan kelemahan dan keunggulan produk tersebut. Validasi produk dapat dilakukan dalam forum diskusi. Sebelum diskusi, peneliti mempresentasikan proses penelitian sampai ditemukan desain tersebut, berikut keunggulannya. Validasi desain dalam penelitian ini dilakukan dengan penilaian menggunakan lembar penilaian yang telah disediakan. Hal ini dirasa akan lebih objektif karena dilakukan secara tertutup antara penilai satu dan penilai lainnya.

3.1.5 Perbaikan Desain