Sebaliknya, jika terlalu banyak maka akan mengakibatkan keterlambatan dalam pencapaian target kurikulum pencapaian keseluruhan SK dan KD.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan materi pembelajaran meliputi; 1 potensi peserta didik, 2 relevansi dengan karakteristik
daerah, 3 tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik, 4 kebermanfaatan bagi peserta didik, 5 struktur keilmuan, 6
aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran, 7 relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, dan 8 alokasi waktu.
2.2.1.4 Kriteria Penelaahan Kelayakan Materi Ajar
Kriteria yang dimaksudkan adalah butir-butir yang dapat digunakan sebagai alat untuk menelaah kelayakan bukumateri ajar. Kriteria ini bersifat
umum sehingga dapat digunakan untuk menelaah kelayakan setiap bukumateri. Butir-butir tersebut antara lain: isi, penyajian, bahasa dan keterbacaan,
kegrafikaan, dan wawasan kebangsaan Hartono 2011:3. Pusbuk dan BSNP dalam Hartono, 2011:5 menyatakan ada empat aspek yang harus diperhatikan
dalam pemilihan bukumateri pelajaran, yaitu kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan grafika.
2.2.1.4.1 Kelayakan Isi
Kelayakan isi yaitu kelayakan substansi atau konten materi yang tersajikan atau terpaparkan dalam buku pelajaran. Kelayakan isi mencakupi subaspek 1
kesesuaian uraian materi dengan KD, 2 kelengkapan materi, 3 kedalaman materi, 4 keakuratan materi, dan 5 kesesuaian materi dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, fitur, dan rujukan.
2.2.1.4.2 Kelayakan Penyajian
Kelayakan penyajian yaitu kelayakan sistematika dan urutan penyajian materi pembelajaran. Kriteria kelayakan penyajian mencakupi 1 kelayakan teknik
penyajian, 2 kelayakan penyajian materi, dan 3 kelayakan kelengkapan penyajian.
2.2.1.4.3 Kelayakan Kebahasaan
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia berdasarkan EYD yang baik dan benar. Baik artinya sesuai dengan sopan santun berbahasa, sedangkan
benar artinya sesuai dengan kaidah kebahasaan. Bahasa buku pelajaran yang sesuai adalah sebagai berikut.
1. Menggambarkan penulisan yang kaya 2. Gaya penulisan yang tepat
3. Struktur bahasa yang beragam dan tidak monoton 4. Kesesuaian bahasa dengan kelompok umur pembaca sasaran
5. Istilahterminologi tepat 6. Bahasa efektif
7. Penyajian informasi yang sama dengan cara berbeda Buku teks dikatakan memiliki kelayakan bahasa bila sajian bahasa dalam
buku teks tersebut memiliki 1 kesesuaian dengan tingkat perkembangan sasaran pembaca tulisan, 2 komunikatif, 3ketepatan bahasa, dan 4 keruntutan dan
kesatuan gagasan.
2.2.1.4.4 Kelayakan Grafika
Buku teks dikatakan memiliki kelayakan grafika apabila buku teks tersebut memiliki 1 kelayakan bahan, 2 format, 3 desain kulit, 4 desain isi, 5
cetak, dan 6 penyelesaian dan jilid. Berdasarkan pemaparan di atas, aspek kelayakan suatu materi
pembelajaran baik berupa cetak maupun CD dapat disajikan seperti tabel di bawah.
Tabel 1. Kelayakan Materi Pembelajaran dalam Cetak Aspek Jenis
Deskripsi
Dimensi Isi Kesesuaian
materi dengan keterampilan
yang hendak dikuasai
Relefansi penggunaan materi pembelajaran dalam pembelajaran
menyimak Kelengkapan materi
Kedalaman materi Keakuratan
materi Keakuratan dalam konsep dan teori
Keakuratan dalam pemilihan contoh Kesesuaian dengan perkembangan ilmu
Dimensi Penyajian
Sistematika Penyusunan materi sesuai dengan sistematika
Keruntutan sesuai dengan konsep Keseimbangan kedalaman antarbab
Pendukung penyajian
materi Kesesuaian bagian pendahulu
Kesesuaian bagian isi Kesesuaian bagian penyudah
Kesesuaian penyusunan petunjuk Dimensi
Bahasa dan Keterbacaan
Keefektifan Keefektifan penggunaan kalimat dalam
materi Kelugasan
Kelugasan dalam pemilihan diksi
Ketepatan pemilihan kata Kaidah tata
bahasa Kesesuaian teks dengan kaidah bahasa
yang baik dan benar Dimensi
Kegrafikaan Ilustrasi
Kesesuaian ilustrasi visual dengan isi materi
Ukuran buku Kesesuaian ukuran buku
Warna Keserasian komposisi
warna Tulisan
Kesesuaian komposisi tulisan pada sampul
Kesesuaian tampilan tulisan pada sampul Huruf
Kesesuaian penggunaan jenis huruf Kesesuaian penggunaan ukuran huruf
Selain penelaahan dalam cetak, penelaahan juga dilakukan terhadap CD pembelajaran. Penelaahan ini menitikberatkan pada bagaimana bahan simakan
dapat tersaji dengan baik sesuai dengan keadaan siswa karena fungsi CD pembelajaran lebih kepada bagaimana bentuk informasisimakan yang bermuatan
kearifan lokal. Adapun kriteria penelaahan terhadap CD pembelajaran sebagai berikut.
Tabel 2. Kelayakan Materi Pembelajaran dalam CD Aspek Jenis
Deskripsi
Kotak pembungkus
dan label Warna
Komposisi warna yang ada pada kotak pembungkus dan label CD
Gambar Penataan gambar pada kotak pembungkus dan
label CD Tulisan
Pemakaian dan penataan tulisan pada kotak pembungkus dan label CD
Isi Materi
Cara penyampaian informasi simakan
Penerapan muatan kearifan lokal dalam informasi simakan
Nilai karakter; gotong royong, peduli lingkungan, keuletan, bersahabatkomunikatif
Kelayakan penerapan kearifan local untuk digunakan dalam pembelajaran
Desain Desain penataan informasi simakan
Desain background pada CD Kesesuaian gambar dan informasi simakan
Kesesuaian warna Keserasian efek dan transisi layar
Tulisan Pemilihan jenis huruf
Pemilihan ukuran huruf Efek tulisan
Durasi pemunculan tulisan dalam informasi simakan
Tingkat keterbacaan tulisan Audio
Ilustrasi musik Kejelasan narasumber menyampaikan
informasi
2.2.2 Hakikat Pembelajaran Menyimak