Identifikasi Awal Tipe Agent Identifikasi Peran Agent

Gambar 5.6. Diagram alir hubungan antara Distributor dan Konsumen

5.3.2. Identifikasi Awal Tipe Agent

Tahap berikutnya dalam menganalisis model perilaku dari agent ini adalah mengidentifikasi jenis-jenis agent yang akan dibuat. Aturan umum yang digunakan untuk menentukan jenis agent ini adalah menambah satu jenis agent untuk setiap aktor dan menambah satu jenis agent untuk setiap sumber daya yang dibutuhkan. Berdasarkan skenario, terdapat tiga agent utama yang berperan yaitu agent Produsen, agent Distributor, dan agent Konsumen sehingga dibuat masing- masing satu jenis agent untuk tiap aktor tersebut. Selain itu ada sebuah agent tranducer yang diperlukan untuk berinteraksi dengan sumber daya lain di luar Multi Agent System MAS, seperti memuat berkas skenario, membuat agent baru, dan mengatur waktu dalam simulasi bagisemua agent aktif.

5.3.3. Identifikasi Peran Agent

Langkah ini mendeskripsikan peran internal yang dilakukan oleh setiap jenis agent serta hubungan antar agent yang terjadi selama simulasi sesuai dengan skenario yang telah ditentukan sebelumnya. Peran internal dilakukan secara mandiri dan tidak bergantung pada interaksi dari agent lain. Dari masing-masing agent yang terlibat dalam rantai pasok kentang mempunyai peran sesuai dengan karakternya masing-masing. Peran masing-masing agent tersebut mempunyai keterkaitan antara satu agent dengan agent lainnya. Peran petani dan kelompok tani ini menentukan waktu yang akan dijadikan sebagai masa tanam, menentukan luas lahan yang diperlukan sesuai dengan kemampuan petani dan kebutuhan konsumen, juga menyesuaikan dengan ketersediaan benih yang ada di pihak konsumen sebagai penyedia benih, peran berikutnya dari produsen adalah menentukan biaya yang diperlukan untuk proses penanaman, perawatan, sarana produksi pertanian dan pada saat panen, peran terakhir dari produsen adalah melakukan pemanenan kentang sesuai dengan jadual yang telah ditentukan sebelumnya. Distributor mempunyai peran utama merespon jumlah benih yang dibutuhkan oleh para petani yang kemudian menginformasikannya kepada pihak konsumen yang merupakan penyedia benih kentang, kemudian merespon kebutuhan lahan yang diperlukan oleh petani untuk memenuhi kebutuhan benih dan kentang yang akan dipanen. Peran utama agent konsumen adalah merencanakan proses produksi pada setiap periode dengan menentukan kebutuhan kentang sebagai bahan baku utamanya, menentukan standar mutu kentang yang sesuai dengan standar industri, dan peran berikutnya adalah menyediakan benih yang sesuai dengan karakteristik kentang yang diinginkan oleh industri yang nantinya akan ditanam oleh para petani. Dari peran agent yang sudah dibuat dan dijelaskan pada tabel sebelumnya., kemudian dikembangkan lebih detail mengenai peran dari masing-masing agent. Agent produsen mempunyai peran menanam benih kentang di lahan yang sudah disepakati antara produsen dengan konsumen, merespon penawaran kesepakatan menanam kentang, melakukan pemanenan kentang, menawarkan kentang yang dimilikinya kepada beberapa distributor maupun kepada beberapa konsumen dengan mencari harga jual yang paling tinggi. Agent distributor mempunyai peran merespon penawaran kentang yang ditawarkan produsen maupun konsumen, kemudian memilah kentang sesuai standar industri, menawarkan kentang kepada konsumen industri dan merespon permintaan kentang dari konsumen. Agent konsumen mempunyai peran memproduksi produk yang berbahan baku kentang setiap periode perencanaannnya, melakukan pencarian kentang kepada produsen dan distributor, merespon permintaan harga yang ditawarkan oleh produsen maupun distributor, menyediakan benih kentang yang akan ditanam oleh produsen, serta membuat kesepakatan tanam dengan produsen dan distributor. Sedangkan agent Utama mempunyai peran memuat berkas skenario, menerjemahkan berkas skenario, melakukan periodisasi simulasi dan menginformasikan periodisasi simulasi kepada seluruh agent. Interaksi peran antar agent selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.1. Agent konsumen dapat bertindak sebagai agent responden dan agent inisiator. Agent konsumen bertindak sebagai responden pada saat merespon penawaran kentang oleh agent Produsen dan Distributor, merespon permintaan terhadap harga yang di tawarkan oleh produsen dan merespon pembelian kentang yang ditawarkan oleh produsen. Sedangkan agent Konsumen yang bertindak sebagai inisiator adalah melakukan pencarian kentang kepada distributor dan produsen, serta membuat kesepakatan untuk menanam kentang dengan produsen. Agent Utama bertindak sebagai agent inisiator, yaitu menginformasikan periodisasi kepada seluruh agent, yang dilaksanakan pada setiap periode selama waktu simulasi. Tabel 5.1.Interaksi peran antar agent Agent Uraian Interaksi Status Interaksi dengan agent Produsen Merespon permintaan kentang Pasif Distributor dan Konsumen Merespon harga jual kentang Semi aktif Konsumen Merespon jumlah benih yang diberikan Pasif Konsumen Merespon kesepakatan tanam Pasif Konsumen Menjual kentang sesuai kesepakatan Aktif Distributor dan Konsumen Distributor Merespon permintaan kentang Pasif Konsumen Merespon harga jual kentang Semi aktif Produsen dan Konsumen Merespon terhadap penjualan kentang Semi aktif Produsen dan Konsumen Menjual kentang sesuai kesepakatan Semi aktif Konsumen Konsumen Mencari kentang Aktif Distributor dan Produsen Menentukan kesepakatan tanam Aktif Prousen Menentukan harga jual kentang Aktif Distributor dan Produsen Menentukan jumlah benih kentang Aktif Produsen Membeli kentang Aktif Distributor dan Produsen Pusat Menginformasikan waktu simulasi kesemua agent Aktif Produsen, Distributor dan Konsumen

5.3.4. Identifikasi Interaksi Antar Agent