TEH HIJAU TINJAUAN PUSTAKA

96

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. TEH HIJAU

Tanaman teh Camellia sinensis termasuk dalam genus Camellia famili Theaceae. Tanaman teh tumbuh di daerah tropis dan subtropik dengan curah hujan sepanjang tahun tidak kurang dari 1500 mm. Tanaman ini memerlukan kelembaban tinggi dan temperatur udara antara 13 – 29,5 o C Sutejo, 1972. Selain sebagai minuman yang menyegarkan, teh telah lama diyakini memiliki khasiat kesehatan bagi tubuh. Manfaat teh bagi kesehatan antara lain mencegah kanker, mengurangi stress dan menurunkan tekanan darah tinggi. Teh dapat dibedakan menjadi tiga kategori utama berdasarkan pengolahannya, yaitu teh hijau tidak mengalami fermentasi, teh oolong semi fermentasi dan teh hitam fermentasi penuh. Teh hijau dibuat dengan cara menginaktivasi enzim oksidase atau fenolase yang ada dalam pucuk daun teh segar dengan cara pemanasan, sehingga oksidasi enzimatis terhadap katekin dapat dicegah. Teh hitam dibuat dengan cara memanfaatkan terjadinya oksidasi enzimatis terhadap kandungan ketekin teh. Sementara teh oolong dihasilkan melalui proses pemanasan yang dilakukan segera setelah proses penggulungan daun, dengan tujuan untuk menghentikan proses fermentasi Hartoyo, 2003. Meski ketiga jenis teh tersebut berasal dari tanaman yang sama yakni Camellia sinensis , namun ada perbedaan yang cukup berarti dalam kandungan polifenolnya kerena perbedaan cara pengolahan. Kandungan polifenol, senyawa antioksidan yang diyakini berkhasiat bagi kesehatan, tertinggi diperoleh pada teh hijau, kemudian teh oolong, lalu disusul teh hitam. Teh hijau mengandung lebih dari 36 persen polifenol, sekalipun jumlah ini masih dipengaruhi cuaca iklim, varietas, jenis tanah dan tingkat kemasakan www.sinarharapan.co.id. EGCG Epigalokatekingalat adalah salah satu kandungan dalam polifenol. EGCG terbukti dapat mencegah mutagenesis bakteri E Coli dan juga terbukti ampuh dalam menurunkan kanker. Sifat antioksidan EGCG lebih 97 tinggi dibanding vitamin E, dapat mencapai 20:1. EGCG dapat meningkatkan DNA repair enzim, menekan kenaikan LDL kolesterol jenis kolesterol jahat dan menghambat penurunan HDL kolesterol jenis kolesterol baik www.sinarharapan.co.id. Tanaman teh ini diambil daunnya untuk diproses lebih lanjut baik dalam skala industri rumah tangga home industry atau juga skala industri besar menjadi beraneka macam minuman teh di pasaran. Konsumsi teh dimulai sejak sekitar 4000 tahun yang lalu. Diperkirakan lebih dari 2,5 juta ton berat kering teh diproduksi tiap tahunnya di seluruh dunia www.pikiran- rakyat.com.

B. PERILAKU KONSUMEN