TATA LAKSANA 1. Pembuatan Kuesioner

116 Data primer dari konsumen didapat melalui kuesioner. Wilayah penyebaran kuesioner pada penelitian ini adalah di lima wilayah kotamadya di DKI Jakarta. Pemilihan lokasi ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa DKI Jakarta merupakan salah satu daerah pemasaran teh hijau kemasan siap minum dengan konsumen yang cukup banyak. Jumlah sampel sebanyak 400 didapat dari perhitungan Rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 5. Jumlah populasi penduduk DKI Jakarta pada tahun 2003 adalah 8.603.776 jiwa Badan Pusat Statistik, 2003.

D. TATA LAKSANA 1. Pembuatan Kuesioner

Kuesioner yang diajukan kepada responden berisi daftar pertanyaan yang telah tertulis serta tersusun rapi dan obyektif sehingga jelas bagi pihak responden. Pertanyaan dalam kuesioner terdiri dari dua tipe pertanyaan, yaitu pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Menurut Rangkuti 1997, pertanyaan terbuka adalah pertanyaan yang tidak menggiring ke jawaban yang sudah ditentukan. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang menggiring ke jawaban yang alternatifnya sudah disiapkan. Kuesioner berisi pertanyaan yang bersifat umum, meliputi aspek demografis responden dan perilaku pembelian. Aspek demografis konsumen digambarkan melalui pertanyaan mengenai lokasi tempat tinggal, jenis kelamin, usia, jenis pekerjaan, pendidikan dan pengeluaran per bulan. Perilaku konsumen digambarkan antara lain melalui pertanyaan mengenai sumber informasi tentang produk, tempat pembelian, alasan pembelian, frekuensi pembelian serta jenis rasa dan jenis kemasan yang disukai. 117

2. Pengujian Kuesioner

Sebelum disebarkan kepada responden, kuesioner diuji terlebih dahulu reliabilitasnya. Tujuan dari uji reliabilitas adalah untuk mengetahui apakah kuesioner tersebut dapat diandalkan dan apakah responden konsisten atau tidak dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner tersebut. Teknik pengujian reliabilitas yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah teknik test re-test, dimana kuesioner disebarkan sebanyak dua kali pada 30 orang responden yang sama dengan selang waktu 15 hari. Hasil pengukuran pertama dan kedua dihubungkan dengan rumus korelasi product moment.

3. Penyebaran Kuesioner

Kuesioner yang akan disebarkan sebanyak 450 buah dengan pertanyaan-pertanyaan yang tersusun rapi dan jelas serta tidak ada makna yang tersembunyi. Penyebaran kuesioner dilakukan di berbagai lokasi seperti sekolah, kampus, kantor, mal, tempat rekreasi dan tempat-tempat lainnya dengan pertimbangan bahwa di tempat-tempat tersebut banyak terdapat responden yang bervariasi tingkat usianya. Responden yang akan mengisi kuesioner adalah orang yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta. Pembagian responden di setiap wilayah kotamadya diusahakan berjumlah seimbang.

4. Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah berdasarkan sampel kemudahan convenience sampling. Responden yang memiliki kesempatan terpilih hanya mereka yang berada di tempat wawancara. Pengambilan sampel kemudahan diterapkan secara luas dalam praktek riset pemasaran karena fleksibilitas dan kemudahannya. Diagram alir pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada Gambar 2. 118

E. METODE ANALISIS 1. Tahap Identifikasi