Waktu dan Tempat Penelitian Alat dan Bahan
kapasitas 100 kg, gergaji tangan, golok, kampak, alat pemangkas daun, kalkulator, plastik berukuran 0,25 kg, 0,5 kg, 1 kg, dan 2 kg, tali tambang dan
rafia. Pengujian sampel uji untuk mendapatkan nilai kadar air yang dilakukan di
laboratorium menggunakan alat-alat seperti kertas koran, timbangan analitik, oven, gergaji kayu, plastik, alat tulis dan tally sheet.
3.3 Metode Penelitian 3.3.1 Kerangka Pendekatan Penelitian
Biomassa yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah biomassa yang berada di atas permukaan tanah above ground biomass yaitu biomasa yang
terdiri dari : a.
Biomassa batang+kulit : total berat kering batang utama keseluruhan dan kulit
b. Biomassa cabang : total berat kering bagian cabang keseluruhan
c. Biomassa ranting
: total berat kering bagian ranting keseluruhan d.
Biomassa daun : total berat kering bagian daun keseluruhan
Secara garis besar, penelitian yang dilakukan meliputi kegiatan pengumpulan data dan sampel di lapangan, pengujian sampel di laboratorium,
pengolahan data dan analisis data menggunakan program analisis statistika Minitab 14. Tahapan kerja secara umum dapat diamati dalam diagram alir pada
Gambar 2.
Batang Cabang, Ranting, Daun
Biomassa Berdasarkan Bagian-bagian Pohon dan
Biomass Expansion Factor
Ya Tidak
R2, R2 adj, s MAE, SR, SA
Uji Nilai t Mulai
Persamaan Terbaik, Kriteria Uji statistik
Pemilihan pohon contoh
Pengukuran Dimensi Pohon Berdiri DBH,
H, Hbc Penebangan Pohon
Pemisahan bagian- bagian pohon btang,
cabang, ranting, daun
Pertimbangan Kepraktisan
dan Efisiensi Pemodelan Biomassa
B = f Diameter dan Tinggi
Pengukuran diameter dan penimbangan
berat basah
Persamaan penduga Biomassa Terpilih
Penentuan Kadar Air dan Kerapatan kayu
Penimbangan berat basah
Penentuan Kadar Air
Gambar 2 Diagram alir tahapan kerja penelitian persamaan penduga biomassa jenis nyirih di hutan mangrove Batu ampar, Kalimantan Barat.