Penentuan Kebutuhan Pelatihan Prioritas Pelatihan

D C B A Gambar 5. Diagram penentuan kebutuhan pelatihan bidang data peserta dan pemasaran. Keterangan: 1. Pengelolaan Laporan : Daerah B Daerah perlu pelatihan 2. Pelayanan Peserta : Daerah C Daerah pelatihan cukup 3. Hasil Kerja Laporan : Daerah C Daerah pelatihan cukup

4.4.4 Penentuan Kebutuhan Pelatihan

Suatu pelatihan dibutuhkan jika terdapat kesenjangan yang jumlahnya lebih dari satu antara KKJ dan KKP. Berdasarkan Tabel 18, pada bidang penetapan klim untuk subjek analisis pelayanan peserta, dan pengelolaan data peserta berada pada daerah B, yaitu daerah yang membutuhkan pelatihan, ini terjadi karena adanya kesenjangan atau selisih lebih dari satu antara KKJ dan KKP. Sedangkan untuk subjek analisis keuangan, dan hasil kerja laporan berada pada daerah C yang mengindikasikan tidak diperlukannya pelatihan daerah pelatihan cukup. Pada bidang data peserta dan pemasaran subjek analisis yang berada pada daerah B, yaitu Rendah Sedang Tinggi Tinggi Sedang Rendah 9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 8 7 6 5 4 3 2 1 K K P KKJ 1 2 3 subjek analisis pengelolaan data peserta, dan untuk subjek analisis pelayanan peserta serta hasil kerja laporan berada pada daerah C. Tabel 18. Penentuan kebutuhan pelatihan karyawan No. Bidang Subjek Analisis Selisih Daerah Pelatihan 1. Penetapan Klim Pelayanan Peserta 2,1 B Pengelolaan Data Peserta 2,5 B Keuangan 0,8 C Hasil Kerja Laporan 0,45 C 2. Data Peserta dan Pemasaran Pengelolaan Data Peserta 1 B Pelayanan Peserta 0,7 C Hasil Kerja Laporan 0,1 C

4.4.5 Prioritas Pelatihan

Prioritas pelatihan dapat diketahui berdasarkan nilai kesenjangan antara KKJ dan KKP, semakin besar nilai kesenjangan maka semakin mendesak pula kebutuhan akan pelatihan. Berdasarkan Tabel 19, dapat kita lihat bahwa prioritas utama yang membutuhkan pelatihan pada bidang penetapan klim, yaitu pengelolaan data peserta, dengan selisih sebesar 2,5. Selanjutnya untuk nilai selisih yang terkecil, yaitu keuangan, dan hasil kerja laporan yang berada pada daerah pelatihan cukup bukan berarti tidak membutuhkan pelatihan, pelatihan tetap diperlukan jika terdapat materi baru yang diperlukan karyawan dalam pekerjaannya. Pada bidang data peserta dan pemasaran yang menjadi prioritas utama, yaitu pengelolaan data peserta dengan selisih sebesar 1, sedangkan untuk nilai selisih terkecil adalah pelayanan peserta, dan hasil kerja laporan. Tabel 19. Prioritas pelatihan bagi karyawan No. Bidang Subjek Analisis Nilai KKJ Nilai KKP Selisih 1. Penetapan Klim Pengelolaan Data Peserta 9 6,5 2,5 Pelayanan Peserta 9 6,9 2,1 Keuangan 9 8,2 0,8 Hasil Kerja Laporan 8,75 8,3 0,45 2. Data Peserta dan Pemasaran Pengelolaan Data Peserta 9 8 1 Pelayanan Peserta 9 8,3 0,7 Hasil Kerja Laporan 8,75 8,6 0,1

4.4.6 Implikasi Manajerial