UNNES. Tempat – tempat rekreatif di UNNES ini seperti taman biologi, taman
sutera, embung, dll, dimana tempat – tempat ini merupakan bagian dari daya tarik
bagi UNNES itu sendiri. Jadi jalur barat UNNES ini perlu ada perhatian karena merupakan jalur yang penting untuk aktivitas warga UNNES sehari
– hari. Seperti halnya jalur dari KOPMA FMIPA sampai PKMU pada jalur barat UNNES
adalah jalur yang sentral bagi mahasiswa untuk beraktifitas dalam kegiatan kemahasiswaan maupun akademik, misal mahasiswa yang akan menuju ke
PKMU atau perpustakaan universitas. Perlu ada kajian terhadap ketersediaan prasarana transportasi internal yang
ada sekarang ini pada jalur barat UNNES seperti lebar pedestrian untuk pejalan kaki, lebar jalur bus, lebar jalur sepeda, serta fasilitas pendukung seperti rambu
– rambu dan penerangan sehingga mampu meminimalisir kekurangan yang ada dan
melahirkan solusi yang nantinya diharapkan mampu menjamin kelayakan, kenyamanan dan memberi arah peringatan yang jelas untuk sirkulasi
transportasi internal atau tidak membingungkan bagi penggunanya dengan penempatan rambu
– rambu yang tepat. Solusi bisa berdasarkan aspek fisik prasarana dan berdasarkan persepsi mahasiswa terhadap kenyamanan sebagai
pengguna.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:
1. Apakah prasarana transportasi internal sudah sesuai standar?
2. Bagaimana persepsi mahasiswa terhadap kenyamanan prasarana transportasi
internal yang ada sekarang ini sebagai salah satu bagian dari penggunanya?
1.3 BATASAN MASALAH
Penulis ingin melakukan penelitian pada jalur barat UNNES berkenaan dengan prasarana transportasi internal yang ada saat ini, dimana penulis ingin
mengkaji kesesuaian standar dan kenyamanan prasarana transportasi internal jalur barat UNNES yang ada saat ini, mengingat peraturan yang berlaku saat ini warga
UNNES jam 07.00 – 16.30 warga UNNES diharap memilih jalan kaki, bersepeda
atau naik bus kampus untuk beraktivitas di kampus, sehingga perlu ada prasarana yang aman dan nyaman bagi penggunanya.
Agar penelitian lebih terfokus pada masalah yang dihadapi, maka dalam penelitian ini perlu diadakan pembatasan penelitian. Adapun fokus tersebut adalah :
1.3.1 LOKASI
Lokasi yang akan diamati adalah jalur barat Universitas Negeri Semarang, dengan batasan dari KOPMA sampai PKMU. Alasan peneliti
memilih jalur ini karena pada jalur ini merupakan jalur yang paling ramai dilalui atau digunakan mahasiswa dan warga UNNES lainnya untuk
beraktifitas di lingkungan kampus. Ramainya jalur KOPMA sampai PKMU ini dikarenakan dekatnya tempat
– tempat pusat aktifitas mahasiswa dan warga UNNES lainnya yang mampu ditempuh menggunakan prasarana
transportasi internal UNNES pada jalur barat ini.
Gambar 1.1. Lokasi penelitian
Sumber :
Observasi, 2013
1.3.2 SUBSTANSI
Yang akan diteliti adalah prasarana transportasi internal jalur barat Universitas Negeri Semarang KOPMA
– PKMU, aspek – aspek yang diteliti meliputi kondisi fisik prasarana transportasi internal dan kenyamanan
prasarana transportasi internal berdasarkan persepsi mahasiswa. Hal ini dimaksudkan agar dapat diketahui permasalahan yang ada, dari kondisi fisik
prasarana transportasi internal yang ada sekarang ini dan bagaimana persepsi mahasiswa sebagai pengguna terhadaptingkat kenyamanan prasarana
transportasi internal yang tersedia sekarang ini.
A. Aspek Kondisi Fisik Prasarana Transportasi Internal:
1. Jalur pedestrian trotoar
2. Jalur bus
3. Jalur sepeda
B. Aspek Kenyamanan Berdasarkan Persepsi Mahasiswa UNNES :
1. Pedestrian trotoar a
Sirkulasi b
Iklim atau kekuatan alam c
Keamanan d
Kebersihan e
Keindahan f
Fasilitas jalur pejalan kaki g
Jarak tempuh pejalan kaki 2.
Jalur bus a
Fasilitas pendukung jalur bus b
Daya tampung tempat pemberhentian bus c
Jarak antar tempat pemberhentian bus d
Penempatan jalur bus 3.
Jalur sepeda a
Fasilitas jalur sepeda b
Penempatan jalur sepeda
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian
ini dimaksudkan
untuk mengetahui
sejauh manakesesuaian standardan kenyamanan prasarana transportasi internal yang ada
di jalur barat Universitas Negeri Semarang ini. Dimana penelitian ini dilandasi dengan peraturan ajakan jalan kaki, bersepeda atau naik bus kampus Universitas
Negeri Semarang. Tujuan penelitian ini diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada pada prasarana transportasi internal di jalur barat
Universitas Negeri Semarang saat ini, kemudian bagaimana memberikan alternatif penyelesaian masalah yang ada pada prasarana transportasi internal Universitas
Negeri Semarangsaat
ini berdasarkan
aspek kondisi
fisik dan
kenyamanankenyamanan berdasarkan persepsi mahasiswa sebagai bagian dari pengguna.
1.5 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian terhadap prasarana transportasi internal jalur barat Unnes KOPMA
– PKMU ini meliputi : A.
Bagi pihak Universitas Negeri Semarang Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan
sumbangan pemikiran guna perencanaan prasarana transportasi internal yang meliputi pedestrian, jalur sepeda, dan jalur bus berkenaan dengan
adanya peraturan kekampus jalan kaki, bersepeda atau naik bus kampus. B.
Bagi Mahasiswa dan Pengguna prasarana transportasi internal di jalur barat Universitas Negeri Semarang
Dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan khususnya tentang prasarana transportasi internal yang sesuai dengan adanya ajakan
kekampus berjalan kaki, bersepeda, atau naik bus kampus dan dapat di aplikasikan pada mata kuliah jalan raya atau ruang terbuka hijau, maupun
untuk keperluan lain yang sependapat, serta menambah kenyamanan dalam melaksanakan transportasi internal di jalur barat UNNES.
1.6 SISTEMATIKA SKRIPSI