segi kejahatan kriminal, tapi juga termasuk kekuatan konstruksi dari elemen landsekap, tata letak elemen, bentuk elemen, dan kejelasan fungsi.
Gambar 2.13. Keamanan pada pedestrian
Sumber : http:photobucket.com
2.3.4. Kebersihan
Menurut Hakim dan Utomo 2003:191, Sesutu yang bersih selain menambah daya tarik lokasi, juga menambah rasa nyaman karena bebas dari
kotoran sampah dan bau – bauan yang tidak menyenangkan. Untuk
memenuhi hal tersebut kiranya perlu ditempatkan dan disediakan bak sampah sebagai elemen lansekap serta tempat pembuangannya. Selain itu pada daerah
tertentu yang menuntut kebersihan tinggi, pemilihan jenis tanaman pohon dan semak agar memperhatikan kekuatan daya rontok daun dan buah.
Gambar 2.14. Kebersihan pedestrian dari daun yang rontok
Sumber : http:kompas.com
Gambar 2.15. Pedestrian yang dilengkapi bak sampah
Sumber: http:.gstatic.com
2.3.5. Keindahan
Menurut Hakim dan Utomo 2003:191, keindahan merupakan hal yang perlu diperhatikan guna memperoleh kenyamanan. Hal tersebut mencakup
masalah kepuasan batin dan panca indra, hingga rasa nyaman dapat diperoleh. Sulit untuk menilai suatu keindahan. Setiap orang mempunyai
persepsi yang berbeda terhadap sesuatu yang dikatakan indah. Kapan sesuatu benda ? namun dalam hal nyaman maka keindahan dapat diperoleh dari segi
bentuk, warna dan komposisi susunan tanaman, serta komposisi elemen perkerasan.
Gambar 2.16. Keindahan pada pedestrian
Sumber : http:static.inilah.com
Gambar 2.17. Keindahan pada pedestrian
Sumber : http:bp.blogspot.com
2.3.6. Fasilitas Pejalan Kaki
MenurutPedoman Teknik
Direktorat Jendral
Bina Marga
1999:1,fasilitas pejalan kakiadalah seluruh bangunan pelengkapyang
disediakan untuk pejalan kaki guna memberikan pelayanandemi kelancaran, keamanan dan kenyamanan, sertakeselamatan bagi pejalan kaki.
Fasilitas pejalan kaki : A. Jalur Pejalan Kaki terdiri atas:
1 Trotoar 2 Penyeberangan Sebidang
a. Penyeberangan Zebra
b. Penyeberangan Pelikan.
3 Penyeberangan Tak Sebidang a.
Jembatan penyeberanganan b.
Terowongan. B. Lapak tunggu
C. Lampu penerangan D. Rambu
E. Pagar pembatas F. Marka jalan.
G. PelindungPeneduh Fasilitas Pejalan Kaki dapat dipasang dengan kriteria sebagai berikut:
1 Jalur Pejalan Kaki a Pada tempat - tempat dimana pejalan kaki keberadaannya sudah
menimbulkan konflik dengan lalu lintas kendaraan atau mengganggu peruntukan lain, seperti taman, dan lain-lain.
b Pada lokasi yang dapat memberikan manfaat baik dari segi keselamatan, keamanan, kenyamanan dan kelancaran.
c Jika berpotongan dengan jalur lalu lintas kendaraan harus dilengkapi rambu
dan marka
atau lampu
yang menyatakan
peringatanpetunjuk bagi pengguna jalan. d Koridor Jalur Pejalan Kaki selain terowongan mempunyai jarak
pandang yang bebas ke semua arah. e Dalam merencanakan lebar lajur dan spesifikasi teknik harus
memperhatikan peruntukan bagi penyandang cacat. 2 Lapak Tunggu
a Disediakan pada median jalan. b Disediakan pada pergantian roda, yaitu dari pejalan kaki ke roda
kendaraan umum. 3 Lampu Penerangan
a Ditempatkan pada jalur penyeberangan jalan. b Pemasangan bersifat tetap dan bernilai struktur.
c Cahaya lampu cukup terang sehingga apabila pejalan kaki melakukan penyeberangan bisa terlihat pengguna jalan baik di
waktu gelapmalan hari. d Cahaya lampu tidak membuat silau pengguna jalan lalu lintas
kendaraan. 4 Perambuan
a Penempatan dan dimensi rambu sesuai denganspesifikasi rambu.
b Jenis rambu sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan keadaan medan.
5 Pagar Pembatas a Apabila volume pejalan kaki di satu sisi jalan sudah
450orangjamlebar efektif dalam meter. b Apabila volume kendaraan sudah 500 kendaraanjam.
c Kecepatan kendaraan 40 kmjam. dKecenderungan
pejalan kaki
tidak meggunakan
fasilitas penyeberangan.
e Bahan pagar bisa terbuat dari konstruksi bangunan atau tanaman. 6 Marka
a Marka hanya ditempatkan pada Jalur Pejalan Kakipenyeberangan sebidang.
b Keberadaan marka mudah terlihat dengan jelas oleh pengguna jalan baik di siang hari maupun malam hari.
c Pemasangan marka harus bersifat tetap dan tidak berdampak licin bagi penguna jalan.
7 Peneduh Pelindung a Jenis peneduh disesuaikan dengun jenis Jalur Pejalan Kaki,dapat
berupa: Pohon pelindung, atap mengikuti pedoman tekniklansekap
Atap, dll.
Gambar2.18. Pedestrian dan fasilitasnya
Sumber : http:mailer.com
2.3.7. Jarak Tempuh Pejalan Kaki