jalur barat Unnes KOPMA – PKMU dapat berfungsi sebagai tempat
berteduh apabila terjadi hujan. Dari 95 responden, kaitannya dengan kenyamanan terhadap iklim
atau kekuatan alam pada jalur barat Unnes KOPMA – PKMU diperoleh
hasil sebagai berikut :
Tabel 4.3.
Persepsi terhadap iklim atau kekuatan alam jalur pejalan kaki KOPMA – PKMU
NO. PERSEPSI
RESPONDEN PERSENTASE
1. Sangat Nyaman
17 17,9
2. Nyaman
39 41,05
3. Sedang
22 23,16
4. Tidak Nyaman
15 15,79
5. Sangat Tidak Nyaman
2 2,11
TOTAL 95
100
Sumber : Pengolahan data, 2013
Gambar 4.21. Shelter dan pepohonan pada jalurpejalan kaki di jalur barat Unnes
Sumber : Observasi, 2013
C. Keamanan
Keamanan merupakan masalah yang tak kalah penting, karena keamanan sendiri bisa mengurangi kenyamanan mahasiswa sebagai
bagian pengguna prasarana transportasi internal, pada jalur barat KOPMA – PKMU. Keamanan dapat dipengaruhi oleh kondisi konstruksi jalur
pejalan kaki yang tersedia, misalnya adanya genangan air ketika hujan dan kondisi penggunaan paving sebagai perkerasan pedestrian.
Berdasarkan persepsi dari 95 mahasiswa sebagai responden diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.4.
Persepsi terhadap keamanan jalur pejalan kaki KOPMA – PKMU
NO. PERSEPSI
RESPONDEN PERSENTASE
1. Sangat Nyaman
1 1,05
2. Nyaman
26 27,37
3. Sedang
41 43,16
4. Tidak Nyaman
25 26,32
5. Sangat Tidak Nyaman
2 2,11
TOTAL 95
100
Sumber : Pengolahan data, 2013
Gambar 4.22. Keamanan jalur pejalan kaki pada jalur barat Unnes
Sumber : Observasi, 2013
D. Kebersihan
Kenyamanan pejalan kaki terhadap kebersihan, dapat dipengaruhi oleh keberadaan petugas kebersihan yang memadai dan kesadaran pejalan
kaki untuk membuang sampah pada tempatnya. Selain itu ketersediaan fasilitas pendukung seperti bak sampah dan daun yang rontok, juga dapat
mempengaruhi kebersihan terhadap jalur pejalan kaki pada jalur barat Unnes KOPMA
– PKMU. Kaitannya dengan kebersihan jalur pejalan kaki pada jalur barat
Unnes KOPMA – PKMU, berdasarkan persepsi 95 mahasiswa sebagai
responden, diperoleh hasil seperti berikut :
Tabel 4.5.
Persepsi terhadap kebersihan jalur pejalan kaki KOPMA – PKMU
NO. PERSEPSI
RESPONDEN PERSENTASE
1. Sangat Nyaman
3 3,16
2. Nyaman
21 22,11
3. Sedang
36 37,90
4. Tidak Nyaman
22 23,16
5. Sangat Tidak Nyaman
13 13,68
TOTAL 95
100
Sumber : Pengolahan data, 2013
Gambar 4.23. Kebersihan jalur pejalan kaki pada jalur barat Unnes
Sumber : Observasi, 2013
Gambar 4.24. Petugas kebersihan pada jalur barat Unnes
Sumber : Observasi, 2013
E. Keindahan
Keindahan tentunya akan menimbulkan kenyamanan tersendiri bagi pengguna prasarana transportasi internal di jalur barat Unnes antara
KOPMA – PKMU khususnya bagi pejalan kaki. Keindahan ini bisa
tercipta dari kepuasan batin dan panca indra pengguna sehingga timbul rasa nyaman ketika menggunakan jalur barat Unnes KOPMA
– PKMU. Komposisi tanaman yang didominasi oleh pohon jati dan mahoni yang
juga berfungsi sebagai peneduh, dan komposisi perkerasan berdasarkan
variasi dari segi bentuk maupun warna, sepanjang jalur pejalan kaki juga turut mempengaruhi kenyamanan pengguna.
Berdasarkan kebutuhan sampel minimal yaitu 95 mahasiswa sebagai responden, kaitannya dengan keindahan jalur pejalan kaki pada
kawasan KOPMA – PKMU diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.6.
Persepsi terhadap keindahan jalur pejalan kaki KOPMA – PKMU
NO. PERSEPSI
RESPONDEN PERSENTASE
1. Sangat Nyaman
6 6,32
2. Nyaman
31 32,63
3. Sedang
45 47,37
4. Tidak Nyaman
12 12,63
5. Sangat Tidak Nyaman
1 1,05
TOTAL 95
100
Sumber : Pengolahan data, 2013
Gambar 4.25. Kondisi jalur pejalan kaki pada jalur barat Unnes
Sumber : Observasi, 2013
F. Fasilitas pejalan kaki