F. Fasilitas pejalan kaki
Fasilitas pejalan kaki yang lengkap akan mempengaruhi kenyamanan pengguna pejalan kaki, dalam hal ini adalah mahasiswa
Unnes. Fasilitas yang tersedia pada jalur pejalan kaki di kawasan jalur barat Unnes KOPMA
– PKMU meliputi rambu, lampu penerangan, bak sampah, pepohonan dan shelter sebagai peneduh. Dari ketersediaan
fasilitas yang ada sekarang ini akan mempengaruhi minat pejalan kaki untuk menggunakan jalur pejalan kaki dan tidak menggunakan jalur lain
yang tidak sesuai fungsinya. Berdasarkan kebutuhan sampel minimal yaitu 95 mahasiswa sebagai responden, selanjutnya diperoleh hasil
sebagai berikut :
Tabel 4.7.
Persepsi terhadap fasilitas pejalan kaki
NO. PERSEPSI
RESPONDEN PERSENTASE
1. Sangat Nyaman
1 1,11
2. Nyaman
15 15,79
3. Sedang
40 42,11
4. Tidak Nyaman
34 35,79
5. Sangat Tidak Nyaman
5 5,26
TOTAL 95
100
Sumber : Pengolahan data, 2013
Gambar 4.26. Rambu fasilitas jalur pejalan kaki pada jalur barat Unnes
Sumber : Observasi, 2013
Gambar 4.27. Penerangan fasilitas jalur pejalan kaki pada jalur barat Unnes
Sumber : Observasi, 2013
Gambar 4.28. Peneduh fasilitas jalur pejalan kaki pada jalur barat Unnes
Sumber : Observasi, 2013
G. Jarak tempuh pejalan kaki
Jarak tempuh merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kenyamanan pejalan kaki untuk melakukan perjalanan ke tempat tujuan.
Jarak untuk menuju tempat – tempat yang menjadi pusat kegiatan
mahasiswa akan berpengaruh pada kenyamanan mahasiswa, dalam hal ini pada kawasan jalur barat Unnes antara KOPMA
– PKMU. Jika jarak tempuh yang harus ditempuh mahasiswa yang berjalan kaki untuk
mencapai tujuan terlalu jauh yaitu lebih dari 400 m, tentu akan mengurangi minat mahasiswa untuk menggunakan jalur pejalan kaki dan
mungkin akan lebih memilih menggunakan alat transportasi lain sebagai solusi.
Jarak tempuh pejalan kaki untuk menuju tempat – tempat aktifitas
dikawasan jalur barat Unnes KOPMA – PKMU jika terlalu jauh akan
mempengaruhi tingkat kenyamanan mahasiswa yang berjalan kaki pada jalur barat Unnes KOPMA
– PKMU untuk mencapai tujuan. Pada zona A memiliki jarak tempuh 194 m, zona B memiliki jarak tempuh 130 m,
dan zona C memiliki jarak tempuh 185 m, sehingga secara keseluruhan jarak tempuh KOPMA
– PKMU memiliki jarak tempuh 509 m.Dari 95 responden sesuai kebutuhan sampel minimal diperoleh hasil sebagai
berikut :
Tabel 4.8.
Persepsi terhadap jarak tempuh pejalan kaki
NO. PERSEPSI
RESPONDEN PERSENTASE
1. Sangat Nyaman
2 2,11
2. Nyaman
16 16,84
3. Sedang
50 52,63
4. Kurang
22 23,16
5. Sangat Kurang
5 5,26
TOTAL 95
100
Sumber : Pengolahan data, 2013
H. Fasilitas pendukung jalur bus