Keindahan Aspek Pedestrian trotoar

perlu ditempatkan dan disediakan bak sampah sebagai elemen lansekap serta tempat pembuangannya. Selain itu pada daerah tertentu yang menuntut kebersihan tinggi, pemilihan jenis tanaman pohon dan semak agar memperhatikan kekuatan daya rontok daun dan buah. Dari pengamatan atau observasi yang dilakukan peneliti, disepanjang jalur pejalan kaki pada jalur barat ditempatkan bak sampah sebagai fasilitas pendukung, yang berfungsi menampung sampah dari pejalan kaki. Untuk menciptakan kondisi yang bersih pihak Unnes juga menempatkan petugas kebersihan yang akan membersihkan sampah yang ada, baik dari kerontokan daun ataupun jenis sampah yang lain. Sampah daun – daunan ini berasal dari pepohonan yang ada di sekitar area jalur pejalan kaki. Pepohonan yang ada disekitar area jalur pejalan kaki ini didominasi oleh pohon mahoni dan jati.

E. Keindahan

Komposisi susunan tanaman dan komposisi elemen perkerasan yang menarik disekitar jalur pejalan kaki yang tersedia akan mempengaruhi penilaian mahasiswa terhadap keindahan yang tercipta. Secara keseluruhan hasil penelitian kenyamanan terhadap keindahan jalur pejalan kaki pada jalur barat Unnes, dapat digambarkan dengan diagram berikut : Gambar 4.39. Diagram persentase persepsi mahasiswa terhadap keindahan jalur pejalan kaki pada jalur barat Unnes KOPMA – PKMU Sumber : Pengolahan data, 2013 Dari hasil diatas diketahui 6,32 dari 95 responden menganggap jalur pejalan kaki pada jalur barat Unnes KOPMA – PKMU memiliki keindahan yang sangat nyaman, dan 32,63 menyatakan nyaman terhadap keindahan yang ada. Artinya kondisi jalur pejalan kaki pada jalur barat Unnes KOPMA – PKMU dianggap memiliki keindahan yang mampu memberikan rasa nyaman pada penggunanya. Rasa nyaman ini dapat dipengaruhi oleh kepuasan batin pengguna, segi bentuk, warna dan komposisi susunan tanaman, serta komposisi elemen perkerasan pada jalur pejalan kaki yang mampu menciptakan keindahan. 47,37 mahasiswa menilai keindahan pada jalur pejalan kaki pada jalur barat Unnes memiliki kondisi kenyamanan sedang. Persepsi ini cenderung mengarah pada anggapan netral, yang tidak memiliki kepastian jawaban terhadap kenyamanan terhadap keindahan jalur pejalan kaki pada jalur barat Unnes KOPMA – PKMU. Hal ini dapat dipengaruhi oleh kurangnya perhatian mahasiswa terhadap kondisi jalur pejalan kaki yang tersedia. Sangat nyaman, 6.32 Nyaman, 32.63 Sedang, 47.37 Tdak nyaman; 12,63 Sangat tidak nyaman; 1,05 Persepsi mahasiswa yang menyatakan keindahan jalur pejalan kaki pada jalur barat Unnes KOPMA – PKMU dalam kondisi tidak nyaman sebesar 12,63, dan 1,05 menyatakan sangat tidak nyaman. Persepsi ini dapat dipengaruhi kurangnya kepuasan batin pengguna, dalam hal ini diwakili mahasiswa. Selain itudari segi bentuk, warna dan komposisi susunan tanaman, serta komposisi elemen perkerasan pada jalur pejalan kaki yang dinilai belum mampu menciptakan keindahan. Hasil analisis diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa menilai tingkat kenyamanan terhadap keindahan jalur pejalan kaki pada jalur barat Unnes KOPMA – PKMU dalam kondisi sedang. Mengarah pada persepsi lain mahasiswa cenderung menganggap keindahan pada jalur pejalan kaki tersebut dalam kondisi nyaman dibanding dengan persepsi yang menganggap kurang nyaman ataupun sangat kurang. Kenyamanan terkait dengan keindahan dapat dipengaruhi oleh kepuasan batin pengguna, segi bentuk, warna dan komposisi susunan tanaman, serta komposisi elemen perkerasan pada jalur pejalan kaki itu sendiri. Seperti pada landasan teori halaman 23, keindahan merupakan hal yang perlu diperhatikan guna memperoleh kenyamanan. Hal tersebut mencakup masalah kepuasan batin dan panca indra, hingga rasa nyaman dapat diperoleh. Sulit untuk menilai suatu keindahan. Setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda terhadap sesuatu yang dikatakan indah. Kapan sesuatu benda ? namun dalam hal nyaman maka keindahan dapat diperoleh dari segi bentuk, warna dan komposisi susunan tanaman, serta komposisi elemen perkerasan. Dari hasil observasi pada jalur pejalan kaki jalur barat Unnes KOPMA – PKMU, komposisi tanaman yang ada didominasi pepohonan yang seperti pohon mahoni dan pohon jati, sedangkan komposisi elemen perkerasan menggunakan paving dengan warna asli yang seragam lihat gambar 4.25.

F. Street furnitureRoad furniture