Sumber Efikasi Diri Efikasi Diri Guru .1 Pengertian Efikasi Diri Guru
pengalaman orang lain sebagai proses belajar individu.melalaui model ini efiasi diri individu dpat meningkat, terutama jika merasa lebih baik dari pada orang
yang menjadi subyek belajarnya. Ia akan mempunyai kecenderungan merasa mampu melakukan hal yang sama.
c. Persuasi sosial Efikasi diri juga dapat diperoleh , diperkuat atau dilemahkan oleh melalui
persuasi sosial. Dampak dari sumber ini terbatas, tetapi pada kondisi yang tepat persuasi dari orang lain dapat mempengaruhi efikasi diri. Kondisi itu adalah itu
adalah rasa percaya kepada pemberi persuasi, dan sifat realistik dari apa yang dipersuasikan.
Seseorang mendapat sugesti untuk percaya bahwa ia dapat mengatasi masalah-masalah yang akan dihadapi. Persuasi verbal ini dapat menngarah
individu untuk berusaha lebih giggih untuk untuk mencapai tujuan dari kesuksessan.
d. Keadaan emosi Keaaan emosi yang mengikuti suatu kegiatan kan mempenngaruhi efikasi
dibidang itu. Emosi yang kuat, takut, cemas, stress, dapat mengurangi efikasi diri. Namun bisa terjadi, peningkaktan emosi yang tidak berlebihan dapat
meningkatkan efikasi diri Gejolak emosi, kegelisahan yang mendalam, dan keadan fisiologis yang
lemah yang dialami individu akan dirasakan sebagaisuatu isyarat akan terjadi suatu peristiwa yang tidak diinginkan. Kecemasan dana stress yang terjadi dalam
diri seseorang ketika melakukan tugas sering diartikan sebagi suatu kegagalan.
Pada umumnya, seseorang cenderung akan mengharapkan keberhasilan dalam kondisi yang tidak diwarnai oleh ketegangan dan tidak merasakan adanya keluhan
atau gangguan semantik. Efikasi diri itu dapat diperolah, diubah, dapat ditingkatkan atau
diturunkan, melalui salah satu atau kombinasi embat sumber efikasi yang merupakan pngaruh dari self efficacay yaitu menguasai suatu kompetensi
performance accomplishment, pengalaman vikarius vicarious experience, persuasi sosial social persuation, pembangkitan emosi emotionall physiological
states.