Hasil Uji Validitas Kuesioner Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner

4.2.4. Masa Kerja Responden

Berdasarkan Gambar 8 dapat dilihat bahwa responden dengan masa kerja di atas 15 tahun merupakan proporsi yang terbesar yaitu 17 orang 48 . Responden dengan masa kerja antara 6 sampai 10 tahun dan 11 sampai 15 tahun memiliki proporsi yang sama, yaitu masing-masing sebanyak 8 orang 23 . Sedangkan untuk responden dengan masa kerja kurang atau sama dengan 5 tahun adalah sebanyak 2 orang 6 . Susanto 1997, masa kerja yang dijalankan karyawan secara umum merupakan ukuran budaya yang dimiliki. . Gambar 8. Karakteristik responden berdasarkan masa kerja

4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

4.3.1. Hasil Uji Validitas Kuesioner

Uji validitas kuesioner ini dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana kuesioner mengukur hal yang akan dikaji dalam penelitian ini. Berdasarkan uji validitas ini akan diketahui apakah pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner memenuhi syarat, sah atau tidak untuk dijadikan data dalam penelitian. Kuesioner disebarkan kepada 35 responden. Kuesioner yang disebarkan terdiri dari dua bagian, bagian pertama berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai identitas responden dan bagian kedua berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai aspek-aspek yang 2 8 8 17 5 10 15 20 Jumlah ≤ 5 6 - 10 11 - 15 15 Masa Kerja tahun Masa Kerja Responden diamati, yaitu budaya perusahaan, stressors kerja dan kinerja karyawan, dengan total 65 pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut terdiri dari 27 pertanyaan mengenai budaya perusahaan, 20 pertanyaan mengenai stressors kerja dan 18 pertanyaan mengenai kinerja karyawan. Berdasarkan hasil uji validitas dengan korelasi Product Moment dan menggunakan software SPSS 13 for Windows, diperoleh enam pertanyaan yang tidak valid. Pertanyaan tersebut tidak memenuhi syarat sah untuk diolah lebih lanjut, karena skor masing-masing pertanyaan tidak berkorelasi dengan total skor sebagai ukuran dari masing-masing variabel yang dikaji. Dimana nilai r hitung r tabel dan p-value α, dengan r tabel sebesar 0,296 dan α sebesar 0,10 10 . Pertanyaan-pertanyaan tersebut dibuang dan tidak disertakan dalam pembahasan. Keenam pertanyaan tersebut yaitu B1, B3, B5, B7, dan B20 untuk pertanyaan mengenai budaya perusahaan dan S7 untuk pertanyaan mengenai stressors kerja. Hasil uji validitas ini selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4.

4.3.2. Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan untuk dijadikan sebagai alat ukur, apabila dilakukan pengulangan pengukuran. Pengujian reliabilitas ini menggunakan teknik belah dua, dimana jika nilai r hitung r tabel dan nilai p-value α, dengan r tabel sebesar 0,296 dan α sebesar 0,10 10, maka kuesioner yang disebarkan dapat diandalkan untuk dijadikan alat ukur pada penelitian ini. Hasil pengujian reliabilitas untuk variabel budaya perusahaan diperoleh nilai r hitung sebesar 0,833 dan p-value sebesar 0,000. Uji reliabilitas pada variabel pertanyaan stressors kerja diperoleh nilai r hitung sebesar 0,805 dan p-value sebesar 0,000. Begitu juga dengan variabel kinerja karyawan yang menghasilkan nilai r hitung sebesar 0,837 dan nilai p-value sebesar 0,000. Nilai r hitung yang jauh lebih besar dari r tabel 0,296 dan p-value yang jauh lebih kecil dari 0,10, maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang disebarkan kepada responden dapat diandalkan untuk dijadikan alat ukur pada penelitian ini. Selengkapnya hasil uji reliabilitas ini dapat dilihat pada Lampiran 5.

4.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan