Tim Koordinasi RASKIN Provinsi Pelaksana Distribusi RASKIN Satker RASKIN

Gambar 2.2. Struktur dan Keanggotaan Tim Koordinasi RASKIN Pusat

B. Tim Koordinasi RASKIN Provinsi

1. Kedudukan Tim Koordinasi RASKIN Provinsi adalah pelaksana Program RASKIN di Provinsi, yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur. Universitas Sumatera Utara 2. Tugas Tim Koordinasi RASKIN Provinsi mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, sosialisasi, monitoring, evaluasi dan melaporkan pelaksanaan Program RASKIN di wilayah Provinsi. 3. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Tim Koordinasi RASKIN Provinsi mempunyai fungsi : a. Koordinasi perencanaan Program RASKIN di provinsi. b. Fasilitasi lintas pelaku, komunikasi interaktif, dan penyebarluasan informasi Program RASKIN. c. Pembinaan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi Tim Koordinasi RASKIN KabupatenKota. d. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program RASKIN di KabupatenKota. 4. Struktur dan Keanggotaan Tim Koordinasi RASKIN Provinsi Tim Koordinasi RASKIN Provinsi terdiri dari Penanggungjawab, Ketua, Sekretaris, dan beberapa bidang antara lain: Perencanaan, Pelaksanaan Distribusi, Monev dan Pengaduan Masyarakat, yang ditetapkan dengan keputusan Gubernur. Tim Koordinasi RASKIN Provinsi beranggotakan unsur-unsur instansi terkait di tingkat Provinsi antara lain Setda, Bappeda, BadanDinasLembaga yang berwenang dalam pemberdayaan masyarakat, Dinas Sosial, Badan Pusat Statistik, BadanDinasKantor yang berwenang dalam ketahanan pangan, Universitas Sumatera Utara Perwakilan BPKP dan Divisi RegionalSub Divisi Regional Perum BULOG dan lembaga lain sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

C. Pelaksana Distribusi RASKIN

1. Kedudukan Pelaksana Distribusi RASKIN berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada CamatKepala DesaLurah. 2. Tugas Pelaksana Distribusi RASKIN mempunyai tugas : a. Menerima beras dan menyerahkan kepada RTS-PM di Titik Distribusi. b. Menerima Hasil Penjualan Beras HPB dari RTS-PM dan menyerahkan kepada Satker RASKIN atau menyetor ke Rekening HPB Bulog bank yang ditetapkan. c. Menyelesaikan administrasi distribusi RASKIN BAST dan DPM-2.

D. Satker RASKIN

1. Kedudukan Satker RASKIN berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada KadivreKasubdivreKakansilog Perum BULOG sesuai tingkatannya. 2. Tugas Satker RASKIN mempunyai tugas: a. Mengangkut beras dari gudang Perum BULOG sampai dengan Titik Universitas Sumatera Utara DistribusiWarung Desa dan menyerahkan kepada Pelaksana DistribusiPemilik-Pengelola Warung Desa di Titik Distribusi Warung Desa. b. Menerima uang HPB dari Pelaksana DistribusiPemilik-Pengelola Warung Desa dan menyetorkan ke rekening HPB Bulog di bank yang di tetapkan. c. Menyelesaikan administrasi distribusi RASKIN DO, GD1K, BAST, MBA-0 dan mengumpulkan DPM-2 dari Titik Distribusi dan pembayaran HPB Tanda Terimakuitansi dan Bukti Setor Bank. d. Melaporkan pelaksanaan tugas di wilayah kerjanya kepada Kadivre Kasubdivre Kakansilog secara periodik setiap bulan.

2.5.4.3. Mekanisme Perencanaan dan Pelaksanaan RASKIN

Kegiatan perencanaan meliputi penetapan pagu RASKIN nasional sampai dengan tingkat DesaKelurahan berdasarkan data Rumah Tangga Sasaran RTS BPS, penetapan Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat RTS-PM berdasarkan kesepakatan hasil Musyawarah DesaKelurahan dan rencana pendistribusian RASKIN. 2.5.4.4. Pengendalian dan Pelaporan RASKIN A. Pengendalian RASKIN Pemantauan Program RASKIN bertujuan untuk mengetahui kesesuaian proses pelaksanaan program RASKIN dengan rencana yang telah disusun, dimana Universitas Sumatera Utara pelaksananya adalah Tim Koordinasi RASKIN Pusat, Provinsi, KabupatenKota dan Kecamatan atau pihak lain yang ditunjuk secara periodik danatau disesuaikan dengan kebutuhan untuk menilai pencapaian target dan efektifitas pelaksanaan Program RASKIN berdasarkan indikator kinerja yang ditetapkan. Indikator kinerja Program RASKIN ditunjukkan dengan tercapainya target 6T, yaitu Tepat Sasaran Penerima Manfaat, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Waktu, Tepat Administrasi dan Tepat Kualitas. Disamping itu Tim Koordinasi RASKIN Provinsi dan KabupatenKota membentuk sekretariat Unit Pengaduan Masyarakat UPM di bawah koordinasi BadanDinasLembaga yang berwenang dalam pemberdayaan masyarakat secara berjenjang. Pengaduan masyarakat berupa keluhan, kritik dan saran perbaikan terhadap pelaksanaan Program RASKIN dapat disampaikan secara langsung kepada Sekretariat UPM Provinsi, Kabupaten

B. Pelaporan RASKIN