Jaringan Suatu konfigurasi jaringan terdiri dari
jalan-jalan yang menghubungkan titik- titik tertentu di dalam ruangan.
V E
R T
I K
A L
Elevator a.
Pencapaian langsung ke tiap- tiap lantai
b. Waktu tempuh lebih singkat
c. Dapat menempuh lebih dari
satu lantai sekaligus d.
Kapasitas orang bergantung pada ukuran, jumlah, dan
kecepatan lift. Eskalator
a. Pencapaian mengalir dari satu
lantai ke lantai lain b.
Waktu tempuh relatif singkat c.
Orientasi jelas Tangga
a. Pencapaian terbatas
b. Waktu tempuh relatif lama
c. Alternatif pencapaian pada saat
darurat d.
Memerlukan tenaga
Tabel 4.1. Analisa Jenis Sirkulasi
Kesimpulan : Sirkulasi dan penzoningan akan disesuaikan dengan bentuk bangunan melalui
alternatif-alternatif solusi yang ada.
IV. 3.4. Ruang Luar
Pengolahan ruang luar harus memperhatikan faktor-faktor berikut : •
Fungsi dari ruang luar sebagai bagian dari aktifitas dalam kompleks peribadatan
• Penekanan perancangan ruang luar pada orientasi tapak
Universitas Sumatera Utara
• Perancangan ruang luar dalam menciptakan simbol yang berintegrasi
dengan massa bangunan secara keseluruhan Macam Ruang
Luar Fungsi
Tuntutan
Plaza penerima •
Area penerima dari pengunjung
• Tempat berkumpul
siswa sebelum memasuki area
kebaktian •
Pengaturan jarak yang mempengaruhi
tampilan bangunan •
Langsung menghadap ke
area kebaktian •
Bebas dari elemen yang
menghalangi pandangan
• Con block
Taman Isipatana •
Tempat diskusi antar umat maupun antar
bhikkhuni •
Tempat pembabaranperenun
gan dhamma •
Simbol : pengajaran di bawah pohon
• Teduh
• Adanya tempat
bagi pemimpin pengajaran
yang ditinggikan di
bawah pohon Bodhi
• Con Block
Kebun Area bagi para bhikkhuni
untuk menanam bunga atau sayur
• Teduh
• Dekat hunian
bhikkhuni Kolam
• Air sebagai objek
penyejuk •
Simbol : Pembatas antara duniawi dan
Khong •
Di dekat area kebaktian
IV. 3.5. Struktur
Universitas Sumatera Utara
1. Struktur Atas, berfungsi menyalurkan beban atau gaya dari atas ke bawah.
Objek Kelemahan
Kelebihan Rangka batang
Refleksi besar bila diterpa angin
Fleksibilitas ruang tinggi, bentangan
relatif besar 14 -22 meter, kuat dalam
bentangan horizontal. Dinding Pemikul
Fleksibilitas ruang kurang, perlu
keahlian khusus Tidak menggunakan
kolom, waktu pengerjaan cepat.
Balok Induk dan Pendukung
Ruang plafon relatif kecil 120 -124
bentang Bentang 9-18 meter,
rangka penguat lantai
Kabel baja Bukan sebagai
rangka utama, ruang gaya tarik yang
besar Daya tarik yang
tinggi, bentangan 100-300 meter,
fleksibilitas tinggi. Plat Lantai Precast
Selisih ketinggian relatif kecil
Praktis dalam pengerjaan,
bentangan 4-10 meter, ruang plafon
lebih tinggi.
Tabel 4.2. Analisa Struktur Atas
2. Struktur Bawah, berfungsi sebagai pemikul dan penerus beban ke tanah
secara merata. Objek
Keterangan Pondasi
Tiang Pancang
a. Cukup aman untuk menahan gaya, baik itu gaya
vertikal maupun horizontal b.
Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 8- 20 meter
c. Pengerjaan cepat dan mudah
d. Bahan dari beton, baja, dan kayu
Universitas Sumatera Utara
e. Menimbulkan getaran dan bunyi yang relatif
besar Pondasi
Sumuran a.
Digunakan pada tanah rawa-rawa atau lunak b.
Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 4-8 meter
c. Mudah pengerjaan dalam perluasan bangunan
d. Aman dan ekonomis untuk tipe bangunan
tingkat rendah Pondasi
Bore Pile a.
Cukup aman untuk menahan gaya vertikal b.
Mencapai kedalaman hingga tanah terkeras 10 meter
c. Pengeboran untuk pengecoran pondasi
d. Digunakan pada tanah yang tidak keras
e. Tidak menimbulkan getaran dan bunyi yang
besar f.
Tidak memakan waktu yang lama g.
Memerlukan keahlian khusus h.
Tidak ekonomis
Tabel 4.3. Analisa Struktur Bawah
3. Bahan Struktur
Kriteria Beton
Baja Komposit
Unsur Agregat
kasarhalus, air dan semen
Besi, karbon, oksigen
Beton dan Baja
Sifat Mudah
dibentuk, praktis
Kaku Relatif
fleksibel
Kekuatan Gaya tekan
Gaya tarik Gaya tekan
dan tarik Daya tahan
apicuaca 100-450
o
Cnon korosi
250
o
C korosi
100-450
o
Cnon korosi Pengontrolan
Ketat Relatif
Ketat
Universitas Sumatera Utara
kualitas merata
Keahlian Menengah
Ahli khusus Ahli khusus
Pelaksanaan Bertahap, di
lapangan Singkat,
pabrikan Singkat,
pabrikan atau lapangan
Jenis Bertulang,
praktekan Variasi
rangka dan profil
Variasi
Contoh Balok, kolom,
lantai, dinding core
Balok, kolom, kabel
struktur Balok, kolom,
lantai, dinding core.
Tabel 4.4. Analisa Bahan Struktur
4. Bahan Bangunan
Objek Keterangan
Kayu a.
Digunakan untuk bangunan kecil dan rendah b.
Sebagai struktur rangka dan balok c.
Jenis bahan pabrikan d.
Tidak tahan terhadap rayap e.
Perawatan intensif f.
Gaya sesuai arah serat Aluminium
a. Sebagai struktur pendukung
b. Jenis bahan pabrikan
c. Perlu keahlian khusus
d. Tahan cuaca tropis
e. Penghantar panas
f. Ringan
Gipsum a.
Tingkat stabilitas tinggi b.
Daya tahan tinggi c.
Kedap suara d.
Anti serangga e.
Ringan Pemasangan praktis f.
Aplikasi pada plafon dan partisi Kaca
a. Sebagai sturktur pelingkup
Universitas Sumatera Utara
b. Perlu keahlian khusus
c. Permukaan yang rentan terhadap cuaca
d. Tahan terhadap kelembaban
e. Ringan Transparan
f. Kuat pada fungsi tertentu
Tabel 4.5. Analisa Bahan Bangunan
Kriteria pemilihan sistem struktur bangunan adalah : faktor ketinggian, faktor teknis teknologi, faktor fisik, faktor ekonomis.
IV. 3.6. Utilitas