1.4. Konsep Ruang Luar Konsep Perencanaan Tapak 1.5. View dan Orientasi 2.2. Penzoningan Aktivitas 2.3. Organisasi Ruang 2.4. Konsep Bentukan Massa

V. 1.3. Peletakan Massa Bangunan

Peletakan massa bangunan berdasarkan hierarki yaitu makin ke atas merupakan bangunan yang tingkat kesakralan tinggi. Yaitu dibagi berdasarkan : 1. Arupadhatu Dunia Tanpa Bentuk : merupakan bangunan dengan tingkat kesakralan tertinggi yaitu Dharmasala 2. Kammadhatu Dunia Manusia : merupakan bangunan dengan tingkat semi sakral yaitu hall serbaguna dan kuti 3. Rupadhatu Dunia Bawah : merupakan bangunan dengan tingkat hierarki biasa yaitu krematorium dan kolumbarium.

V. 1.4. Konsep Ruang Luar Konsep Perencanaan Tapak

Tapak yang berkontur disesuaikan dengan pengaturan massa berdasarkan pada derajat kesuciannya dan fungsi dari bangunan tersebut. Konsep ini sesui dengan tema dari Simbol Religius Buddha yang menunjukkan pada suatu jenjang tingkatan dan kesakralan dari kegiatan yang semakin lama semakin sucitinggi. Keterangan Area Rupadhatu Area Kammadhatu Area Arupadhatu HALL SERBAGUNA DHARMASALA KREMATORIUM KOLUMBARIUM KUTI BHIKKHU KUTI BHIKKHUNI ARUPADHATU KAMMADHATU RUPADHATU Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

V. 1.5. View dan Orientasi

Orientasi bangunan diarahkan ke view yang baik dari tapak yaitu ke arah Jalan Jamin Ginting. Respon yang diberikan dalam menanggapi orientasi ini adalah : - Bagian depan tapak yang berbatasan dengan jalan Jamin Ginting diolah dengan entrance utama yang mengarahkan view pengunjung kepada bangunan utama. - Kompleks peribadatan ini diolah sedemikian rupa sehingga kesatuan dari bangunan-bangunan dapat tercapai. Keterangan View ke luar View ke dalam Garis sumbu yang menonjolkan kesimetrisan perancangan lansekap Universitas Sumatera Utara V. 2. Konsep Non Fisik V. 2.1. Konsep Ruang Dalam Adapun konsep ruang yang direncanakan haruslah memiliki kesan yang tinggi sehingga manusia akan merasa kecil dihadapan Sang Pencipta dengan adanya langit- langit yaNG tinggi dan penutup atap yang terdiri dari bahan fibreglass.

A. Dhammasala

Konsep permintakatan : Ruangan pada area kebaktian terbagi menurut fungsi dan tingkat kesakralannya diantaranya : - Ruang kebaktian Dhammasala, merupakan ruang utama tempat persemayaman Buddha Rupang. Pembagian area kebaktian bagi pria dan wanita yang dilalui oleh simbol jalan Buddha menuju ke altar yang hanya dilalui oleh bhikkhuni. - Sima, merupakan ruang pentahbisan calon bhikkhuni. Tingkat sakral yang lebih tinggi dibandingkan dengan Dhammasala - Galeri dan Perpustakaan : tempat pembabaran dhamma dalam bentuk gambar dinding dan buku-buku dengan ruang baca. Konsep pencapaian : Pencapaian untuk Dhammasala langsung dan sesuai dengan orientasi dari site entrance. Konsep visual : Bangunan bersifat menerima, dengan tingkatan-tingkatan atap yang menunjukkan perbedaan tingkat kesakralan ruang dan perbedaan material sesuai dengan fungsi masing-masing ruang. HALL ENTRANCE TOILET DAPUR R. KONSULTASI R. ADMINISTRASI K A N T O R R. PENJUALAN R. PENJUALAN G U D A N G TANGGA Universitas Sumatera Utara

B. Hunian Bhikkhuni

Konsep permintakatan : Hunian bhikkhuni sesuai dengan peraturan dalam Vinaya Pitaka dibedakan antara pria dan wanita. Adanya area bersama yang hanya berupa gazebo yang juga difungsikan sebagai tempat bagi para bhikkhuni untuk mengawasi kompleks peribadatan. - Hunian Bhikkhuni dengan syarat perletakan hunian bagi pria di sebelah kiri dan hunian bagi wanita di bagian kanan. - Area bersama yaitu ruang makan dan Taman Isipatana - Area kebun, tempat berkebun Konsep pencapaian : pencapaian bagi hunian bhikkhuni tertutup, tidak boleh sembarangan dilalui oleh umat biasa. Adanya ruang penerima yang difungsikan sebagai tempat menerima umat Buddha yang berkepentingan dengan bhikkhuni buffer area Konsep visual : Perletakan hunian dengan entrance yang tersembunyi menunjukkan kesan yang lebih tertutup.

C. Kolumbarium

Konsep permintakatan : Ruangan dalam Kolumbarium terbagi menurut fungsinya, yaitu : - Hall, terletak di lantai dasar tempat perletakan patung Boddhisatva Ksitigarbha, Arahat yang membantu makhluk hidup di neraka - Ruangan abu jenazah bagi umat HALL ENTRANCE TOILET TOILET K. TIDUR K. TIDUR T A N G G A K. TIDUR K. TIDUR T A N G G A TOILET TOILET Universitas Sumatera Utara - Ruangan abu jenazah bagi para bhikkhuni, terletak di lantai atas, lebih tinggi dan lebih terisolasi. Konsep pencapaian : dari berbagai sisi, menuju pada patung Boddhisatva Hall karena sifatnya yang sangat publik. Konsep visual : Bangunan berbentuk pagoda pada dasarnya simetris dengan tingkatan ganjil dan semakin memuncak pada puncaknya.

D. Krematorium

Konsep permintakatan : Ruangan dalam Krematorium terbagi menurut fungsinya, yaitu : - Hall, terletak di lantai dasar tempat perletakan patung dewa. - Ruangan pengkremasian jenazah Konsep pencapaian : Dapat dicapai langsung dari site. Konsep visual : Bangunan berbentuk seperti kuburan ALTAR ENTRANCE TANGGA AREA PEMUJAAN LELUHUR AREA PEMUJAAN LELUHUR AREA PEMUJAAN LELUHUR AREA PEMUJAAN LELUHUR Universitas Sumatera Utara

E. Hall serbaguna

Konsep permintakatan : Ruangan dalam Hall serbaguna terbagi menurut fungsinya, yaitu : - Hall, terletak di lantai dasar tempat berlangsungnya kegiatan khusus - Sebagai area tempat kegiatan-kegiatan seperti Upacara pembakaran rumah kertas, merayakan penanggalan lunar tgl 1 dan 15, serta kegiatan sosial. Konsep pencapaian : Dapat dicapai langsung dari site. Konsep visual : Bangunan berbentuk seperti teratai HALL ENTRANCE R. KREMATOR LISTRIK AULA KREMATORIUM KANTOR JALUR KENDARAAN MAYAT PANTRY AULA KREMATORIUM R. KREMATOR GAS R. KREMATOR LISTRIK R. ISTIRAHAT GUDANG R. MEKANIKAL ELEKTRIKAL TOILET Universitas Sumatera Utara No Bangunan Nama Ruang Kegiatan Keterangan 1. Bangunan utama Area Kebaktian : -Dhammasala -Altar Sang Buddha Area administrasi : -Kantor -R.Konsultasi -R. Tunggu -R. Penjualan -R. Pemesanan papan nisan -R. Penjualan guci -R. Penjualan peti mati Area servis : -Gudang penyimpanan guci -Gudang penyimpanan alat -Toilet pria -Toilet wanita -R. Istirahat -Kebaktian hari biasa -Puja Bhakti -Kegiatan Sangha -Upacara hari suci Agama Buddha -tempat penghormatan kepada Sang Buddha -tempat kegiatan administrasi -pembukuan -tempat mengkonsultasi -tempat tunggu -tempat menjual alat benda sembahyang -tempat menjual papan nisan -tempat menjual guci -tempat menjual peti mati -tempat menyimpan barang Bersifat terbuka dengan jarak pandang luas untuk menimbulkan kesan sakral Terletak di bagian depan dalam bangunan sebelum mencapai area kebaktian Terletak di bagian belakang bangunan dan tidak berhubungan langsung dengan area administrasi dan area kebaktian. 2. Kuti Bhikkhu -R. Tidur -K. Mandi -R.cuci dan jemur HALL ENTRANCE R. TOILET GUDANG R. AUDIO ENTRANCE ENTRANCE Universitas Sumatera Utara 3. Kuti Bhikkhuni -R. Tidur -K. Mandi -R.cuci dan jemur 4. Krematorium -Aula krematorium -R. Kremator -Toilet Pria -Toilet Wanita -tempat upacara ritual -tempat pengkremasian jenazah 5. Kolumbarium -R. Penyimpanan abu jenazah -Altar -Meja Pemujaan -R. Tungku pembakaran kertas -Toilet pria -Toilet wanita -tempat memuja arwah leluhur 6. Aula serbaguna -Hall -R. Persiapan -R. Audio -Gudang -Toilet pria -Toilet wanita -tempat kegiatan-kegiatan khusus

V. 2.2. Penzoningan Aktivitas

Secara horizontal, hierarki ruang pada Oasis Bodhicitta Mandala Indonesia disimbolkan dengan tiga dunia dalam agama Buddha yaitu : 1. Arupadhatu, diwujudkan pada ruang yang bersifat sakral 2. Rupadhatu, diwujudkan pada ruang yang bersifat semi sakral 3. Kammadhatu, diwujudkan pada ruang-ruang yang bersifat biasa ARUPADHATU KAMMADHATU RUPADHATU Universitas Sumatera Utara

V. 2.3. Organisasi Ruang

V. 2.4. Konsep Bentukan Massa

Perancangan melalui pendekatan Simbolisme meliputi : • Teratai : simbol kesucian kelahiran buddha • Air : pembersih segala noda dan kerendahan hati • Karakter : terbuka, kokoh dan monumental PARKIR ENTRANCE KREMATORIUM HALL SERBAGUN A DHARMASALA KUTI BHIKKHU KOLUMBARIUM KUTI BHIKKHUNI SELASAR KOLUMBARIUM Universitas Sumatera Utara

V. 2.5. Konsep Lansekap