6.2. Alternatif Lokasi 6.3. Penilaian Lokasi Tapak

• Tinjauan Terhadap Struktur Kota Proyek berkaitan dengan peribadatan sehingga lokasi perencanaan harus memiliki tingkat ketenangan yang cukup tinggi, tidak berdekatan dengan pusat keramaian . Lokasi perencanaan diharapkan jauh dari pemukiman penduduk • Pencapaian Site harus dapat dicapai dengan mudah, baik bagi kendaraan maupun bagi pejalan kaki. Site juga harus sudah memiliki jaringan jalan dengan kondisi yang baik, cukup lebar, nyaman, dan dilalui oleh angkutan umum. • Area Pelayanan Berdasarkan RUTRK tentang Konsep Pola Hierarki Fasilitas Pelayanan Kota adalah antara 2-3 km.

II. 6.2. Alternatif Lokasi

Jl. Jamin Ginting, Kelurahan Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan Alternatif A Potensi site antara lain :  Berada di pinggiran kota  Pencapaian mudah  Daerah cukup tenang  Dekat dengan area sungai Lokasi berada di Jl. Jamin Ginting, Pancur Batu Alternatif B Potensi site antara lain :  Berada di pinggiran perkotaan  Sudah tersedia jaringan jalan yang cukup baik  Suasana tenang  Jauh dari daerah pemukiman penduduk Padang Golf International Alternatif C Lokasi berada di Jl. Jamin Ginting, Pancur Batu Potensi site antara lain :  Berada di pinggiran perkotaan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara  Tersedia jaringan jalan yang cukup baik  Suasana tenang dan jauh dari sumber kebisingan  Jauh dari daerah pemukiman penduduk

II. 6.3. Penilaian Lokasi Tapak

Kriteria Alternatif A Alternatif B Alternatif C Tingkatan jalan Jalur Primer 5 Jalur Sekunder 3 Jalur Primer 5 Pencapaian ke Lokasi Transportasi mudah didapat 5 Transportasi cukup mudah didapat 4 Transportasi cukup mudah didapat 4 Jangkauan terhadap struktur kota Cukup jauh dari Pemukiman Penduduk 4 Jauh dari Pemukiman Penduduk 5 Jauh dari Pemukiman Penduduk 5 Fungsi Pendukung Sekitar Lokasi Terdapat sungai di sekitar site 5 Terdapat sungai kecil di sekitar site 4 Tidak terdapat sungai di sekitar site 2 RUTRK Pengembangan Perdagangan dan Rekreasi Diperuntukkan untuk Permukiman, Perkantoran, Perdagangan, Konservasi, Rekreasi, Lapangan Golf, Hutan Kota 5 Diperuntukkan untuk Permukiman, Perkantoran, Perdagangan, Konservasi, Rekreasi, Lapangan Golf, Hutan Kota 5 Diperuntukkan untuk Permukiman, Perkantoran, Perdagangan, Konservasi, Rekreasi, Lapangan Golf, Hutan Kota 5 Fungsi Eksisting Restoran Kenanga 4 Lahan Kosong 5 Lahan Kosong 5 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Kontur Berkontur 5 Berkontur 5 Berkontur 5 Ketenangan Tenang 4 Tenang 4 Sangat Tenang 5 Total Nilai 37 35 36 Peringkat 1 3 2 Tabel 2.2. Penilaian Pemilihan Lokasi Keterangan : 5 : Baik Sekali 3 : Cukup 1 : Kurang Sekali 4 : Baik 2 : Kurang Dari ketiga alternative lokasi yang ditawarkan, ketiganya memiliki potensi yang memenuhi kriteria pemilihan lokasi proyek. Namun dari ketiga lokasi tersebut, yang memiliki potensi adalah pada lokasi pertama. Jadi, lokasi yang dipilih untuk proyek Oasis Bodhicitta Mandala Indonesia ini adalah Jl. Jamin Ginting, Kelurahan Lau Cih, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB III TINJAUAN KHUSUS

III. 1. Deskripsi Proyek

III. 1.1.

Umum Nama Proyek : Oasis Boddhicitta Mandala Indonesia Status Proyek : Fiktif Pemilik : Persamuhan Bodhicitta Mandala Indonesia PBMI Pendanaan : Swasta Lokasi : Jalan : Jamin Ginting Kelurahan : Lau Cih Kecamatan : Medan Tuntungan Kotamadya : Medan Luas Tapak : ±2,5 ha Batas Tapak : Utara : Restoran Kenanga Indonesia Timur : Hotel Seri Buena Indah Selatan : Pemukiman Penduduk Barat : Pemukiman Penduduk Existing Tapak : Fungsi : Lahan Kosong Prasarana : Ada Lansekap : Tanah cukup berkontur, pepohonan dan rumput liar KDB : 60 GSB : Min 8 meter dari Jalan Jamin Ginting

III. 1.2. Arti Kata JUDUL

: OASIS BODHICITTA MANDALA INDONESIA Oasis : suatu tempat yang menyenangkan di tengah-tengah suasana yang serba kalut dan tidak menyenangkan. Bodhicitta : suatu pikiran dan hati yang luhur. Mandala : kehidupan. Universitas Sumatera Utara